[PUISI] Dalam Nama Cinta

Bukan sekadar kata yang terucap di angin lalu
Bukan perjanjian yang terpatri dalam buku
Dalam nama cinta, kita mengukir keteguhan
Menjadikan janji sebagai satu-satunya tujuan
Ia adalah napas yang tak pernah lelah dicari
Jembatan yang dibangun melintasi badai dan duri
Cinta tak meminta kembalian, hanya ingin ruang
Tempat dua jiwa menemukan rumah yang lapang
Dalam nama cinta, ego perlahan meluruh
Menjadi kita, menyatu dalam setiap keluh
Ia adalah cahaya abadi di sudut hati terdalam
Yang takkan padam meski alam berubah kelam
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.