Bendunglah segala perih 
Taburkan garam paling asin
Hingga lukanya tak tertahan
Menyayat tiap irisan derita 
Dan merombak keping kebisuan 

Sudah saatnya hening ini bersua
Bahwa sakitmu layak ‘tuk dirasa 
Pendakian dan juang tiada henti  
Pantas menerima segala balas
Walau kerap tak menerima harga 

Kini saatnya kobaran itu melebur 
Jadi insan paling bersinar di dunia 
Yang silaunya memancarkan emas 
Hingga tak satu pun menyangkal
Inilah titik pembebasan, nikmatilah