[PUISI] Sonata Terakhir sang Maestro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terlihat ribuan bangku tanpa penonton di sore hari
Ditemani hujan yang membasahi panggung sandiwara
Perlahan terdengar puisi berbentuk melodi
Merangkai dengan indah menjadi sebuah sonata
Nampak sosok pemain biola yang begitu gagah
Berdiri disinari cahaya yang sangat terang
Terdengar gesekan biola yang sedikit lemah
Sonata yang begitu indah berkumandang
Mengapa semua terasa sedih?
Setiap nada mengalir seperti air mata
Seakan ada cinta yang berakhir pedih
Sang maestro yang sedang terluka
Baca Juga: [PUISI] Mendamba Sebuah Asa
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.