4 Perbedaan Matcha Ceremonial Grade Vs Culinary Grade, Beda Fungsi!

24 Okt 2023, 14:15 WIB

ilustrasi matcha (unsplash.com/Matcha &CO)

Beberapa tahun terakhir, matcha menjadi bahan makanan ataupun minuman yang populer di dunia. Apapun yang beraroma matcha pasta menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat.

Terdapat dua tipe matcha, yaitu ceremonial grade dan culinary grade. Kedua tipe tersebut menghasilkan rasa, aroma, dan fungsi yang berbeda. Seperti namanya, culinary grade matcha diperuntukkan untuk bahan makanan seperti kue, latte, smoothie, dan lainnya. Sementara itu ceremonial grade matcha biasanya untuk diseduh dan diminum secara langsung.

Ingin tahu lebih lanjut terkait perbedaan-perbedaan dari dua tipe matcha ini? Artikel ini akan mengulas perbedaan dari dua tipe matcha ini. Berikut ulasannya!

1. Perbedaan daun teh hijau yang digunakan

ilustrasi matcha (pexels.com/NipananLifestyle.com)

Matcha ceremonial grade terbuat dari daun teh muda atau ichibana atau daun teh yang dipanen pertama kali. Dalam proses pembuatannya, semua batang dan urat daun dihilangkan untuk mendapatkan tekstur yang sangat halus.

Sementara itu, matcha tipe culinary grade terbuat dari daun teh muda juga tetapi lebih tua dibandingkan dengan daun teh untuk ceremonial grade. Daun teh yang digunakan untuk culinary grade masuk dalam kategori nichibana atau saat pemanenan kedua.

Dari segi warna, ceremonial grade punya warna hijau yang lebih cerah dibandingkan culinary grade.

2. Fungsi dua tipe matcha ini berbeda, lho!

ilustrasi matcha latte (unsplash.com/Jason Leung)

Ceremonial grade adalah matcha berkualitas tinggi. Seperti namanya, matcha tipe ini digunakan saat ada acara-acara tradisional Jepang. Tak ayal, jika ceremonial grade punya harga yang lebih mahal dibandingkan dengan matcha tipe culinary grade.

Culinary grade, biasanya lebih murah dan dirancang untuk ditambahkan ke latte, smoothie, kue, es krim, atau makanan lainnya. Matcha untuk kuliner cenderung memiliki rasa yang lebih berani dan dirancang agar dapat cocok terhadap bahan lainnya.

3. Rasa yang dihasilkan culinary grade matcha lebih kuat

ilustrasi matcha cake (unsplash.com/Vicky Ng)

Ceremonial grade punya rasa yang manis, lembut, tetapi mudah ditutupi dengan tambahan rasa. Oleh karena itu, matcha ini paling baik disajikan hanya dengan air panas saja tanpa tambahan lainnya.

Lebih lanjut, matcha culinary grade didapat dari daun yang sedikit lebih tua sehingga memunyai lebih kuat, pahit, dan kurang manis dibandingkan kelas seremonial. Hal inilah yang membuat culinary grade cocok dipadukan dengan makanan atau minuman.

4. Kendungan kafein lebih tinggi pada ceremonial grade matcha

ilustrasi matcha (pexels.com/Monstera Production)

Dalam hal manfaat kesehatan, baik matcha jenis ceremonial maupun culinary memiliki manfaat dan kandungan yang hampir sama. Keduanya sama-sama kaya antioksidan, dapat sebagai immune booster, baik untuk membantu menjaga metabolisme tubuh, membantu mengurangi stres, dan lainnya. Namun, ceremonial grade memiliki kandungan kafein dan l-theanine yang lebih tinggi. Kedua kandungan tersebut baik untuk menjaga energi dan fokus.

Sementara itu, matcha culinary grade memiliki kandungan antioksidan katekin yang sedikit lebih tinggi. Katekin dapat berperan untuk menangkal radikal bebas, menghambat zat karsinogenik penyebab kanker, dan mencegah kerusakan sel.

Walaupun sama-sama matcha, ternyata dua jenis ini berbeda fungsi dan bahkan karakter rasa dan aroma. Dari harga pun, ceremonial grade matcha lebih mahal dibandingkan culinary grade. Kalian lebih suka makanan atau minuman dengan matcha atau suka minum matcha secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.