Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Gochugaru, Chilli Flakes dari Korea yang Jadi Bumbu Kunci

ilustrasi gochugaru (freepik.com/8photo)

Kalian yang suka nonton drama Korea pasti tidak asing dengan aneka makanan khas Korea yang merah dan menggugah rasa penasaran akan rasanya, kan? Seiring tenarnya drama Korea, populer juga bahan makanan asal Korea yang membuat makanan Korea menjadi terasa pedas dan lezat ini, namanya adalah gochugaru.

Jangan bingung antara gochugaru dan gochujang ya. Gochujang berupa pasta cabai yang difermentasi, sedangkan gochugaru adalah bubuk cabai khas Korea yang juga menjadi bahan pembuatan gochujang.

Walaupun namanya bubuk cabai, tapi gochujang punya kepedasan yang sedang dan memunyai rasa kompleks yang cocok dengan aneka ragam masakan Korea. Nah, kalian yang suka masak-masak makanan pedas Korea dan sering pakai bumbu ini, harus tahu nih serba-serbi menarik mengenai gochugaru. Apa saja? 

1. Bubuk cabai andalan masakan Korea

ilustrasi gochugaru (freepik.com/Freepik)

Gochugaru adalah serbuk cabai asal Korea yang biasanya hadir sebagai bumbu beberapa makanan pedas seperti kimchi, sundubu jigae, gochujang, dan lainnya. Rasa pedas dari gochugaru ini cenderung sedang atau medium dengan ada hint rasa manis dan smokey.

Dibanding dengan serbuk cabai lain seperti cayenne pepper, rasa gochugaru lebih mild. Kualitas dan tingkat kepedasan gochugaru berbeda-beda tergantung asal cabai dan kondisi budidaya cabainya.

2. Kemungkinan telah ada sejak akhir abad ke-16

ilustrasi gochugaru (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Nama gochugaru diambil dari dua kata bahasa Korea yaitu, gochu yang artinya cabai dan garu yang artinya serbuk. Seperti jenis cabai lainnya, kemungkinan cabai di Korea berasal dari benua Amerika yang kemudian diperkenalkan oleh pedagang Portugis ke Korea melalui Jepang pada akhir abad ke-16.

Penyebutan cabai pertama kali di Korea ditemukan dalam Collected Essays of Jibong, sebuah ensiklopedia yang diterbitkan pada tahun 1614. Kemudian, ada juga di buku yang terbit pada tahun 1700 yang sudah membahas tentang cara budidaya cabai.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa cabai gochugaru sudah ada di Korea sejak tahun 1200-an. Tetapi hal ini menjadi perdebatan karena tidak ada catatan mengenai cabai gochugaru di Korea sebelum abad ke-16.

3. Terdapat dua macam jenis gochugaru

ilustrasi gochugaru (freepik.com/rawpixel.com)

Terdapat dua macam gochugaru dengan kegunaan masak yang sedikit berbeda. Pertama ada, gochugaru yang berbentuk bubuk. Gochugaru ini punya tekstur yang lembut dan biasa digunakan untuk membuat nabak kimchi dan gochujang.

Gochugaru jenis ini juga dapat digunakan untuk sup dengan tekstur yang lebih halus dan rasa yang lebih lembut. Gochugaru kedua berupa chilli flakes yang teksturnya lebih kasar. Gochugaru tipe ini adalah gochugaru yang biasanya digunakan untuk bumbu masakan Korea seperti banchan, kimchi, sup, atau semur.

4. Terbuat dari cabai taeyangcho

ilustrasi makanan dengan gochugaru (unsplash.com/Glib Albovsky)

Melansir dari MasterClass, gochugaru terbuat dari cabai bernama taeyangcho yang memberikan rasa smokey dengan sedikit rasa fruity.

Untuk membuat gochugaru, cabai merah dibuka salah satu sisinya, kemudian dikeluarkan biji-bijiannya. Bisa disisakan sedikit bijinya agar rasa gochugaru lebih mantap. Setelah itu cabai dibersihkan, dipotong, dan dikeringkan. Bisa juga memakai cabai yang sudah dikeringkan dan dipotong. Cabai tersebut kemudian digiling menjadi bubuk atau flakes sesuai yang diinginkan.

5. Cara memilih dan menyimpan gochugaru

ilustrasi gochugaru (commons.wikimedia.org/Stacy Spensley)

Sekarang ini, sudah banyak supermarket atau marketplce yang menjual gochugaru. Menurut All Recipes, pilih gochugaru yang ada kata-kata "taekyung" atau "taeyangcho" pada kemasan karena ini menunjukkan cabai dijemur secara khusus sehingga menghasilkan kualitas yang lebih tinggi dan rasa yang lebih enak.

Agar awet, jangan lupa menyimpan gochugaru dengan proper, ya. Simpan di tempat yang tidak lembap dan tertutup rapat untuk menghindari pertumbuhan jamur. Bisa juga ditaruh di kulkas. Jika bubuk telah menggumpal, maka bisa dihaluskan sebentar agar bubuk kembali seperti semula.

Ternyata, asal kenikmatan rasa pedas masakan Korea adalah dari gochugaru dengan rasa pedas, smokey, dengan hint rasa manis. Bikin nikmat! Kalian suka makanan masakan pedas Korea?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wanudya A
EditorWanudya A
Follow Us