Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kreasi Resep Kue Basah Tradisional Berbalut Parutan Kelapa, Yummy!

(yummy.co.id | yummy.co.id/desmawati kuretangin)
(yummy.co.id | yummy.co.id/desmawati kuretangin)

Meski sudah banyak kue-kue baru dan kekinian yang bermunculan, kue tradisional masih tetap mempunyai tempat di dunia kuliner. Kue tradisional masih banyak dicari orang serta disajikan di berbagai acara.

Kue tradisional sendiri juga mempunyai banyak ragam dan varian. Salah satu jenis kue tradisional yang banyak beredar adalah kue yang dibalut atau ditaburi kelapa parut. Bagi yang sedang mencari inspirasi atau referensi kue tradisional berbalut kelapa parut untuk dibuat di rumah, kumpulan resep berikut akan membantumu.

1. Lupis ketan gula merah

ilustrasi lupis ketan gula merah (youtube.com/Endeus.tv)
ilustrasi lupis ketan gula merah (youtube.com/Endeus.tv)

Bahan:

  • 500 gram beras ketan
  • 1 liter air
  • 1 sendok makan kapur sirih
  • Daun pisang secukupnya
  • Kelapa parut secukupnya

Bahan saus:

  • Air secukupnya
  • 300 gram gula merah
  • 2 lembar daun pandan

Cara membuat:

  1. Dalam mangkuk, campurkan beras ketan, air dan kapur sirih, lalu aduk rata, diamkan 2 jam dan tiriskan;
  2. Bungkus beras ketan dalam daun pisang membentuk segitiga;
  3. Rebus dalam air mendidih hingga matang 30 menit, api sedang;
  4. Dalam panci rebus gula merah hingga cair dan air mendidih;
  5. Sajikan lupis dengan kelapa parut dan taburkan saus gula merah.

2. Putu bambu

ilustrasi putu bambu (yummy.co.id/desmawati kuretangin)
ilustrasi putu bambu (yummy.co.id/desmawati kuretangin)

Bahan:

  • 250 gram tepung beras
  • 60 ml air
  • 140 ml air
  • 4 lembar daun pandan
  • ½ sdt garam
  • ⅓ sdt vanili bubuk
  • 150 gram gula merah
  • 150 gram kelapa parut, kukus
  • Daun pisang secukupnya

  1. Campur tepung beras dengan 60ml air, saring dengan saringan kawat
  2. Bentuk gumpalan dan kukus selama 20 menit
  3. Blender daun pandan dengan 140ml air
  4. Campur tepung beras yang sudah dikukus dengan air pandan
  5. Bentuk daun persegi panjang dengan bantuan botol pewarna makanan dan semat dengan lidi
  6. Masukkan ke cetakan daun dan timpa dengan gula merah
  7. Kukus selama 20 menit

3. Getuk lindri

ilustrasi getuk lindri (yummy.co.id/andrenia giawati)
ilustrasi getuk lindri (yummy.co.id/andrenia giawati)

Bahan:

  • 1,3 kg singkong yang telah dikupas;
  • 250 gram gula pasir;
  • 2 sachet susu kental manis putih;
  • 2 sdm margarin;
  • Sejumput garam;
  • 1 mangkuk kelapa parut:
  • Pasta pandan secukupnya.

  1. Kukus singkong hingga empuk;
  2. Salin dalam wadah besar, buang sumbu singkong kemudian haluskan singkong selagi panas;
  3. Tambahkan gula pasir, margarin, sedikit garam, pasta pandan dan susu kental manis lalu tumbuk kembali dan aduk rata;
  4. Cetak tipis adonan singkong menggunakan rolling pin, kerat-kerat;
  5. Tumpuk sesuai kebutuhan, padatkan dan rapihkan;
  6. Kukus kelapa parut selama 15 menit;
  7. Tambahkan getuk lindri dengan kelapa parut, sajikan.

4. Cenil

ilustrasi cenil (youtube.com/Masak TV)
ilustrasi cenil (youtube.com/Masak TV)

Bahan:

  • 250 gram tepung tapioka;
  • 125 ml air mendidih;
  • 2 sdt pewarna makanan (merah dan hijau).

Bahan taburan:

  • ½ butir kelapa parut;
  • ½ sdt garam;
  • 1 lembar daun pandan.

Bahan saus:

  • 250 ml air;
  • 3 buah gula jawa;
  • ½ sdt garam;
  • 1 lembar daun pandan.

Cara membuat:

  1. Untuk membuat saus didihkan gula jawa menggunakan air, tambahkan garam dan daun pandan, sisihkan;
  2. Untuk membuat taburan, kukus kelapa parut dengan garam, gula dan daun pandan selama kurang lebih 15 menit, tiriskan;
  3. Ambil sebagian tepung tapioka kemudian larutkan dengan air;
  4. Masak hingga adonan mengental kurang lebih sekitar 3 menit;
  5. Campur adonan dengan sisa tepung tapioka lalu aduk hingga merata, pisahkan menjadi 3 adonan
  6. Beri masing-masing adonan pewarna makanan warna merah, hijau dan biarkan satu adonan tanpa pewarna;
  7. Bentuk adonan dengan bentuk yang diinginkan seperti memanjang ataupun kotak, lakukan hingga adonan habis;
  8. Didihkan air kemudian rebus adonan yang sudah dibentuk hingga mengapung, angkat dan tiriskan;
  9. Sajikan cenil dengan dibalut kelapa parut dan saus.

5. Sate ongol-ongol

ilustrasi sate ongol-ongol (yummy.co.id)
ilustrasi sate ongol-ongol (yummy.co.id)

Bahan:

  • 300 gram singkong parut;
  • ⅓ sdt garam;
  • ½ sdt perisa vanilla;
  • Pewarna makanan red rose;
  • Pewarna makanan hijau tua;
  • 50 gram kelapa parut kukus; UU
  • 1 sdm gula pasir;
  • Minyak goreng secukupnya;
  • Air secukupnya;
  • Tusuk sate.

Cara membuat:

  1. Beri garam dan perisa vanilla pada singkong parut, aduk hingga tercampur rata;
  2. Bagi menjadi dua bagian kemudian masukkan perwarna makanan red rose di salah satu adonan singkong dan warna hijau tua di salah satu adonan yang lain, aduk hingga tercampur rata;
  3. Bentuk semua adonan berbentuk bulat;
  4. Olesi kukusan dengan minyak goreng secukupnya, kukus adonan singkong yang telah berbentuk bulat selama 15-20 menit;
  5. Campur kelapa parut dengan gula;
  6. Balut adonan singkong dengan kelapa parut kemudian tusukkan ke tusuk sate mengikuti warna adonan singkong merah muda kemudian hijau tua;
  7. Sate ongol-ongol siap disajikan.

6. Klepon

ilustrasi klepon (yummy.co.id)
ilustrasi klepon (yummy.co.id)

Bahan:

  • 250 gram tepung ketan;
  • 50 gram tepung beras;
  • 500 ml air;
  • ½ sdt garam;
  • 1 sdt gula pasir;
  • 1 sdm santan;
  • Perasa pandan secukupnya;
  • Gula merah secukupnya;
  • Kelapa parut secukupnya;
  • 1 sdt gula;
  • ¼ sdt garam.

Cara membuat:

  1. Campurkan tepung ketan, tepung beras, garam, gula, santan, perasa dan air lalu uleni hingga kalis;
  2. Ambil adonan sebesar jari jempol, bentuk menjadi bulat dan pipihkan;
  3. Tambahkan gula merah di dalamnya lalu bentuk bulat lagi;
  4. Rebus klepon hingga matang (ditandai dengan klepon yang mengambang), angkat dan tiriskan;
  5. Campurkan kelapa parut, garam dan gula, aduk hingga rata;
  6. Balurkan klepon ke dalam kelapa parut, sajikan.

Meski bisa membeli kue tradisional, tapi tak ada salahnya mencoba membuatnya sendiri. Selain bisa memberi rasa puas, kamu juga bisa mengenalkan kue tradisional kepada anggota keluarga di rumah. Jadi, mau mencoba resep yang mana dulu nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Kusuma Wardhani
EditorAnnisa Kusuma Wardhani
Follow Us