Telur adalah salah satu bahan makanan yang hampir selalu ada di dapur. Selain bergizi, telur juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan lezat. Namun, ada satu pertanyaan yang sering muncul: perlukah mencuci telur sebelum dimasak?
Beberapa orang berpikir mencuci telur penting untuk menghilangkan kotoran, sementara yang lain justru menganggap hal itu bisa berbahaya. Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak penjelasan dari ahlinya berikut ini!
Menurut Benjamin Chapman, seorang profesor dan spesialis keamanan pangan di North Carolina State University, mencuci telur sebelum dimasak sebenarnya gak perlu. Ia menjelaskan bahwa tidak ada alasan keamanan yang mengharuskan telur dicuci. Bahkan, mencuci telur justru bisa menjadi ide yang buruk karena jika ada bakteri seperti Salmonella enteritidis di permukaan cangkang, mencucinya dapat menyebabkan bakteri tersebut masuk ke dalam telur melalui pori-pori cangkang.
Pendapat Chapman juga sejalan dengan panduan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA). Mereka menyatakan bahwa mencuci telur yang sudah dikemas secara komersial gak diperlukan dan justru dapat meningkatkan risiko kontaminasi. Air yang digunakan untuk mencuci bisa terserap ke dalam telur bersama bakteri berbahaya.
Telur yang dibeli di supermarket umumnya sudah melalui proses pencucian sebelum dikemas. Chapman menjelaskan bahwa telur komersial dicuci dengan pengaturan suhu yang terkontrol untuk memastikan kebersihannya. Dengan demikian, telur yang sudah dikemas gak perlu dicuci ulang sebelum digunakan.
Jika kamu mendapatkan telur segar dari peternakan atau pasar tradisional dan melihat ada kotoran menempel pada cangkangnya, ada cara aman untuk membersihkannya. Chapman menyarankan untuk membilas telur dengan air mengalir yang lebih hangat daripada suhu telur.
Hindari merendam telur dalam air karena bisa membuat bakteri masuk ke dalam telur melalui pori-pori cangkangnya. Bila diperlukan, gunakan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran yang membandel, lalu keringkan sebelum disimpan di kulkas.
Telur yang sudah melewati masa segarnya masih bisa dikonsumsi selama gak mengalami pembusukan. Chapman menjelaskan bahwa meskipun kualitasnya menurun, seperti bagian putih yang lebih cair atau kuning telur yang kurang tegak, telur tetap aman untuk dimakan. Jika ragu, kamu bisa melakukan tes sederhana dengan merendam telur dalam air: telur yang masih segar akan tenggelam, sementara yang sudah lama akan mengapung.
Jadi, mencuci telur sebelum dimasak sebenarnya gak perlu dan malah bisa meningkatkan risiko kontaminasi. Telur yang dibeli di supermarket sudah melalui proses pencucian, sementara telur yang tampak kotor bisa dibersihkan dengan air hangat dan sikat jika diperlukan. Dengan mengikuti cara yang tepat dalam menangani telur, kamu bisa tetap menikmati makanan yang aman dan sehat!