5 Tips Membuat Burrata Salad yang Segar dan Gak Bikin Enek, Cocok untuk Menu Diet

Kunci utama dari burrata salad tentu saja terletak pada kejunya. Pastikan kamu memilih burrata yang masih segar dan disimpan dalam air garam (brine). Burrata yang baik akan terasa lembut saat disentuh, tidak terlalu asam, dan bagian tengahnya akan lumer saat dibelah. Hindari memilih burrata yang sudah terlalu lama disimpan atau beraroma tajam karena bisa mengganggu rasa keseluruhan salad.

Biasanya, burrata segar bisa kamu temukan di supermarket besar atau toko bahan makanan impor. Jika memungkinkan, belilah burrata pada hari yang sama saat kamu akan menyajikannya supaya tekstur dan rasanya tetap maksimal. Jangan simpan terlalu lama di kulkas, karena semakin lama disimpan, burrata bisa kehilangan kelembutan dan aromanya.

Setelah dibuka, sebaiknya konsumsi burrata dalam waktu singkat. Kalau dibiarkan terlalu lama di suhu ruang, teksturnya bisa pecah dan rasanya jadi kurang segar. Burrata yang enak seharusnya creamy, netral, dan jadi elemen pelengkap yang bikin salad makin nikmat tanpa mendominasi rasa.

Supaya burrata salad terasa segar dan menyegarkan, kamu perlu memilih kombinasi sayur dan buah yang tepat. Sayuran berdaun hijau seperti arugula, baby spinach, atau selada romaine cocok banget dijadikan dasar karena teksturnya ringan dan rasanya sedikit pahit yang bisa menyeimbangkan creamy-nya burrata. Jangan lupa cuci bersih dan keringkan sayurannya supaya gak bikin salad jadi berair.

Kamu juga bisa menambahkan buah-buahan seperti tomat ceri, buah persik, stroberi, atau semangka untuk sentuhan rasa manis dan segar. Rasa manis alami dari buah akan berpadu harmonis dengan rasa gurih dari burrata. Pilih buah yang tidak terlalu berair dan potong dengan ukuran pas supaya salad tetap praktis untuk dinikmati.

Kalau ingin tekstur yang lebih bervariasi, tambahkan juga kacang panggang, biji-bijian seperti pumpkin seed, atau potongan roti panggang (crouton). Kombinasi ini akan bikin burrata salad kamu makin kaya rasa dan tekstur, jadi gak membosankan untuk disantap sebagai menu makan siang atau makan malam sehat.

Salah satu kesalahan yang sering terjadi saat membuat burrata salad adalah menggunakan dressing yang terlalu berat. Karena burrata sudah cukup creamy, kamu gak perlu menambahkan dressing berbahan dasar mayo atau krim lagi. Pilihlah dressing yang ringan seperti balsamic vinaigrette, olive oil plus perasan lemon, atau campuran cuka apel dan madu.

Dressing ringan akan membantu menonjolkan rasa segar dari sayur dan buah, sekaligus menjaga agar burrata tetap jadi bintang utama. Hindari penggunaan garam atau gula berlebihan dalam dressing karena bisa menutupi rasa alami dari bahan-bahan segar yang kamu gunakan. Gunakan secukupnya dan aduk rata sebelum salad disajikan.

Kamu juga bisa membuat infused oil sendiri dari minyak zaitun dan rempah seperti thyme, rosemary, atau bawang putih untuk aroma yang lebih kompleks. Siramkan perlahan di atas salad sesaat sebelum disajikan agar rasa tetap segar dan gak berlebihan.

Suhu penyajian juga punya peran besar dalam pengalaman makan burrata salad. Kalau disajikan terlalu dingin langsung dari kulkas, burrata akan terasa kaku dan rasa creamy-nya jadi kurang maksimal. Biarkan burrata berada di suhu ruang sekitar 10–15 menit sebelum disajikan agar teksturnya kembali lembut dan lumer saat dipotong.

Begitu pula dengan sayur dan buah, sebaiknya kamu keluarkan lebih dulu dari kulkas sebelum dirakit jadi salad. Sayur yang terlalu dingin cenderung keras dan kehilangan rasa aslinya, sedangkan buah bisa mengeluarkan air jika dibiarkan terlalu lama dalam suhu rendah. Menyajikan salad pada suhu ruang akan membuat semua rasa saling berpadu lebih seimbang.

Selain itu, menyajikan burrata salad dalam suhu ruang juga membuat aromanya lebih keluar. Aroma segar dari sayur, keharuman buah, dan creamy-nya burrata akan terasa lebih hidup, bikin kamu makin lahap menyantapnya sebagai hidangan utama ataupun pembuka.

Kalau kamu ingin burrata salad yang lebih variatif dan gak membosankan, jangan ragu menambahkan bahan pelengkap. Misalnya, kamu bisa menaburkan kacang kenari panggang, almond iris, atau biji bunga matahari untuk tambahan tekstur yang renyah. Rasa gurih dari kacang bisa menyeimbangkan rasa creamy dari burrata.

Untuk rasa yang lebih kompleks, kamu juga bisa tambahkan sedikit potongan daging asap, seperti prosciutto atau beef bacon, dalam porsi kecil. Namun, tetap pastikan gak berlebihan, supaya salad ini tetap sehat dan gak berubah jadi berat. Tambahan tersebut cocok banget buat kamu yang gak sedang dalam pola makan vegetarian.

Sebagai sentuhan terakhir, kamu bisa taburkan sedikit garam laut kasar atau serpihan cabai kering untuk memberi dimensi rasa yang lebih berani. Jangan lupa sajikan dengan roti panggang atau sourdough agar makin mengenyangkan. Burrata salad buatan rumah kamu dijamin gak kalah dengan yang biasa disajikan di restoran!