Tak sedikit orang yang keliru membedakan beberapa bahan makanan atau bumbu dapur. Beberapa bahan makanan memang punya bentuk yang mirip, meski ternyata berbeda.
Misalnya seperti daun ketumbar, seledri, dan peterseli. Ketiganya sering dianggap sama, padahal berbeda, meski punya bentuk yang sangat mirip.
Ketiganya pun memiliki khasiat dan kegunaan yang beragam. Nah, biar kamu gak salah kaprah lagi, yuk simak beda daun ketumbar, seledri, dan peterseli di bawah ini!
Daun ketumbar memiliki nama lain coriander leaves. Di antara ketiga bahan, daun ketumbar sebenarnya paling mudah dibedakan.
Daun ketumbar berbentuk cenderung lebih bulat dengan warna hijau yang jauh lebih terang. Ukurannya pun lebih kecil dibanding seledri atau peterseli.
Daun ketumbar memiliki rasa yang sangat unik. Beberapa orang bilang mirip seperti citrus. Karena aroma dan rasanya unik, daun ketumbar banyak dimanfaatkan untuk penyedap makanan berkuah, seperti tomyam atau kari.
Soal khasiat, daun ketumbar ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan. Daun ini bisa menurunkan kadar gula darah, mencegah sakit perut dan perut kembung, menurunkan kolesterol jahat, hingga mencegah infeksi saluran kemih.
Seledri punya nama latin apium graveolens. Seledri dikenal sebagai tumbuhan obat yang kerap digunakan sebagai bahan masakan.
Bentuk sangat mirip seperti peterseli. Namun, daunnya lancip dan melebar dengan warna hijau tua yang kontras. Selain itu, batang seledri memiliki permukaan bergerigi dan berbentuk seperti bulan sabit. Rasanya sangat segar.
Gak heran kalau seledri sering digunakan untuk campuran tumisan, sayur sop, hingga soto. Seledri juga banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan kolesterol, hingga mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Peterseli memiliki nama latin petroselinum crispum. Tanaman ini diklaim berasal dari daerah Mediterania tengah, seperti Siprus, Italia selatan, dan Yunani.
Jika seledri punya bentuk daun yang lancip dan melebar, peterseli memiliki daun lebih kecil, keriting, dan bergerombol. Selain itu, batang peterseli cenderung bundar dan halus.
Daun peterseli juga memiliki rasa yang segar seperti seledri. Namun, aromanya tak setajam dan sesegar daun seledri.
Aromanya yang cenderung soft inilah yang membuat peterseli cocok dipadukan dengan segala hidangan, sebagai garnish atau topping pelengkap pada pizza, spageti, atau lasagna.
Peterseli dikenal punya khasiat menguatkan sistem imun, tulang, dan sistem saraf. Bisa juga membantu kinerja ginjal dalam mengatur jumlah air yang berlebihan dalam tubuh. Namun, bagi yang punya masalah dengan ginjal dan saluran kemih, herbal yang satu ini perlu dihindari karena efeknya begitu kuat.
Nah, itulah perbedaan daun ketumbar, seledri, dan peterseli yang harus kamu tahu biar gak salah mencampurkan pada masakan. Kamu paling sering pakai yang mana, nih?