8 Jenis Tempura Untuk Pendamping Makan Udon

- Ebi tempura, udang utuh dilapisi adonan tempura dan digoreng hingga renyah
- Kakiage, campuran sayuran dan udang kecil dibentuk seperti cakram lalu digoreng
- Yasai tempura, dibuat dari aneka sayuran yang dicelup ke adonan tempura untuk kemudian digoreng
Kepopuleran udon tidak hanya di negara asalnya saja yakni Jepang, tapi juga sudah sampai di Indonesia. Udon sendiri merupakan mie khas Jepang yang memiliki tekstur tebal dan lebih kenyal.
Salah satu pendamping untuk menyantap udon adalah tempura. Mungkin kamu sudah tidak asing dengan ‘gorengan’ khas Jepang ini. Tapi, apakah kamu sudah tahu beberapa jenis tempura yang populer untuk pendamping makan udon? Jika belum, simak daftarnya di bawah ini, ya.
1. Ebi tempura

Ebi tempura merupakan salah satu jenis tempura yang paling ikonik di Jepang. Dalam bahasa Jepang, “ebi” berarti bahan makanan laut. Tempura jenis ini biasanya dibuat dari udang utuh yang diolah agar lurus dan tidak melengkung.
Udang kemudian dilapisi menggunakan adonan tempura lalu digoreng hingga renyah. Jenis udang yang dipakai juga berukuran besar seperti udang harimau Jepang, udang harimau hitam, dan udang kaki putih.
2. Kakiage

Di Indonesia, tempura ini juga dikenal sebagai “bakwannya Jepang”. Tidak heran memang, kakiage tempura dibuat dari campuran sayuran dan udang kecil yang dipotong tipis pajang, dibentuk seperti cakram lalu digoreng dalam minyak panas, mirip dengan bakwan di Indonesia.
Selain disantap dengan udon, kakiage juga cocok disajikan di atas semangkuk nasi putih karena bisa menyerap sedikit minyaknya. Atau bisa juga disantap dengan saus tempura (tentsuyu).
3. Yasai tempura

Yasai dalam bahasa Jepang berarti sayuran. Sesuai namanya, tempura ini dibuat dari aneka sayuran seperti jagung manis, labu, akar teratai, jamur, ubi jalar, hingga terong ungu
Sayuran tersebut biasanya dipotong menjadi beberapa bagian lalu dicelup ke adonan tempura untuk kemudian digoreng. Tempura ini memiliki rasa sedikit manis yang berasal dari sayuran yang digunakan.
4.S akana tempura

Selanjutnya ada Sakana tempura atau tempura ikan. Jenis ikan yang digunakan untuk tempura ini adalah ikan putih karena memiliki tekstur yang ringan dan rasa yang netral.
Salah satu contoh ikan yang paling sering digunakan adalah Ayu, yaitu ikan air tawar khas Jepang. Sakana tempura juga cocok dinikmati bersama nasi putih, namun jangan terlalu banyak mencelupnya ke dalam saus agar rasa aslinya tidak hilang.
5. Toriten

Tempura ini termasuk hidangan khas Prefektur Oita di bagian Selatan Jepang. Toriten atau tempura ayam dibuat dari potongan ayam yang dilapisi adonan terlebih dahulu lalu digoreng.
Toriten juga cocok disajikan dengan saus ponzu yang segar. Walau sekilas mirip, namun toriten berbeda dengan karaage, karena dalam pembuatannya karaage dimarinasi dan dilapisi tepung dulu sebelum digoreng.
6. Shiso leaf tempura

Daun shiso atau daun perilla, merupakan salah satu daun yang populer di Jepang dan sering digunakan dalam berbagai masakan Jepang, salah satunya dijadikan tempura.
Shiso leaf tempura atau tempura daun shiso memiliki aroma wangi yang khas dan teksturnya renyah setelah digoreng. Rasa segar dari tempura ini cocok untuk jadi pembuka sebelum mencicipi tempura lain yang lebih berat.
7. Egg tempura

Jika suka telur setengah matang, kamu harus mencoba egg tempura atau tempura telur. Jenis tempura yang juga disebut sebagai tsukimi tempura ini dibuat dari telur rebus setengah matang yang dilapisi dengan adonan lalu digoreng.
Bagian luarnya yang renyah dan telur setengah matangnya yang lembut dan creamy sangat cocok disantap dengan kuah udon yang hangat.
8. Ika tempura

Ika tempura atau tempura cumi juga menjadi salah satu tempura yang populer untuk pendamping makan udon. Perpaduan tekstur renyah dan kenyal dari cumi memberi sensasi menyenagkan di mulut.
Sama seperti tempura lain, ika tempura dibuat dari irisan cumi tipis yang dibalut adonan tempura. Selain pendamping udon, ika tempura juga cocok disajikan dengan mayones Jepang dan saus kimuchi no moto.
Berbagai jenis tempura seperti diatas memiliki tekstur renyah dan ciri khas tersendiri dari bahan utama yang digunakan sehingga cocok jadi pendamping makan udon. Ada tempura favoritmu?