4 Tipe Usaha Bakery yang Ramai di Indonesia, Tertarik Coba?

Jika memiliki tempat yang strategis, maka usaha bakery tipe retail akan cocok untuk dijalankan. Retail bakery adalah toko roti yang langsung menjual rotinya ke konsumen. Roti-roti dipajang dan pelanggan bebas memilih roti yang mereka inginkan.

Untuk membuka usaha roti ini, biaya awal yang diperlukan juga tidak terlalu besar jika konsep bakery yang kamu inginkan sederhana. Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu menjadi perhatian kamu bila ingin menjalani usaha retail bakery. Beberapa di antaranya adalah mulai dari biaya sewa, biaya utilitas, dan biaya overhead setiap bulannya yang bisa terbilang cukup besar.

Maka dari itu, penjualan harus diusahakan agar tetap konsisten untuk bisa menutupi biaya-biaya di atas jika ingin usahamu bertahan lama. Selalu mengingat untuk menjaga kualitas produk dan memberikan pelayanan yang terbaik agar konsumen loyal terhadap toko rotimu.

Berbeda dari retail bakery, wholesale bakery tidak menjual langsung roti mereka ke konsumen. Namun, mereka membuat roti dalam jumlah besar yang kemudian dijual ke bisnis lainnya, seperti restoran, hotel, toko kelontong, dan kedai kopi. Usaha tipe ini tidak memerlukan etalase toko dan hanya berfokus pada produksi roti.

Keuntungan dari usaha ini adalah pendapatan yang kamu dapatkan lebih konsisten dan lokasi sewa yang lebih fleksibel. Namun, kekurangannya kamu perlu menyiapkan transportasi angkut untuk makanan dalam jumlah besar dan perlu ada relasi atau kerja sama dengan pihak bisnis lainnya untuk bisa memasarkan rotimu.

Sesuai namanya, specialty bakery adalah usaha roti di mana kamu hanya berfokus membuat satu jenis roti atau kue yang membutuhkan keterampilan khusus di dalamnya. Misalnya, spesialis dalam pembuatan sourdough, pudding cake, wedding cake, dan sebagainya.

Untuk membuka usaha ini, tentu kamu perlu keahlian atau sertifikasi keterampilan. Selain itu, kamu juga perlu branding dan melakukan kegiatan pemasaran yang kuat untuk bisa memperkenalkan produk dan menggaet konsumen baru ke bakery-mu. 

Terakhir, ada cafe bakery yang tengah merajalela di Indonesia. Untuk memulai usaha ini, kamu harus menentukan target pasar dan lokasi yang strategis. Kemudian, pilihlah konsep cafe yang menarik dan sesuai dengan target konsumen kamu.

Lakukan branding dan pemasaran supaya cafe bakery-mu makin dikenal. Dengan konsep usaha cafe bakery, kamu bisa menjual roti dan kuemu serta minuman yang bisa meningkatkan omset penjualan.

Sekarang sudah tahu tipe-tipe usaha bakery yang marak di Indonesia, kan? Dari tipe-tipe di atas, kamu bisa menentukan usaha bakery mana yang cocok untuk kamu jalankan. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu yang berencana membuka usaha bakery, ya!