4 Tips Membuat Kopi Excelsa ala Barista Juara Dunia

Minum kopi kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari bagi banyak orang. Dari sekadar teman kerja, nongkrong, hingga rutinitas pagi hari. Ada beragam jenis kopi yang bisa kamu coba, mulai dari yang populer seperti arabika, robusta, dan liberika, hingga excelsa yang belum banyak orang tahu. Nah, pernahkah kamu mendengar tetang kopi excelsa?
Biji kopi excelsa bahkan sudah berhasil dibudidayakan para petani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kini, menjadi kopi berkualitas yang bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Dalam rangka mendukung industri kopi Indonesia melalui inisiatif #SatuDalamKopi oleh Tokopedia dan TikTok Shop, IDN Times berkesempatan mengikuti workshop kopi bersama Ryan Wibawa, Juara Ketiga World Brewers Cup 2024 di Bandung, pada 30 September 2025. Di sini, Ryan berbagi tips mengolah kopi excelsa agar cita rasanya semakin nikmat.
Selengkapnya, simak baik-baik informasinya berikut ini, yuk!
1. Perhatikan kualitas air

Ryan menjelaskan bahwa kadar hardness atau tingkat kekerasan pada air sangat memengaruhi rasa kopi yang diseduh. Maksudnya adalah tingkat konsentrasi mineral, di mana semakin tinggi kandungannya, semakin keras air tersebut. Jadi, ia menyarankan memilih merek air dengan keseimbangan mineral yang tepat.
2. Bilas paper filter sebelum membuat kopi

Pemilihan paper filter ternyata juga berpengaruh, lho. Ada kertas yang berwarna cokelat atau yang belum di-bleaching, ada pula yang berwarna putih. Nah, filter yang belum di-bleaching biasanya masih menyisakan aroma kertas.
Oleh karena itu, barista juara dunia ini menyarankan untuk membilas paper filter dengan air panas terlebih dahulu. Proses ini membantu menghilangkan bau kertas, sehingga seduhan kopimu terasa lebih bersih.
3. Teknik menyeduh

Untuk minum sendiri, Ryan menggunakan 12 gram kopi dengan suhu air sekitar 90 derajat Celsius. Caranya, tuangkan air dengan gerakan memutar, agar ekstraksi lebih merata, kemudian tunggu sekitar dua menit. Kalau air hanya dituangkan di tengah, hasil seduhannya akan berbeda.
Kalau di rumah tidak punya timbangan, kamu bisa memakai gelas ukur dengan mililiter untuk mengatur rasio air. Kalau rasa kopinya terasa terlalu intens, kamu bisa menambahkan air, supaya lebih seimbang.
4. Aroma dan tekstur kopi excelsa

Kopi excelsa memiliki aroma unik yang kaya akan nuansa buah tropis, seperti salak dan nangka. Rasanya ringan, manis mirip gula tebu, dan teksturnya mirip teh.
Menariknya lagi, proses brewing bisa berbeda tergantung tingkat kehalusan gilingan kopi. Kalau gilingannya halus, waktu seduhnya lebih singkat. Sebaliknya, gilingan kasar butuh waktu lebih lama, supaya rasa kopi bisa keluar dengan maksimal.
Itu dia tips mengolah kopi excelsa yang menarik untuk dipelajari. Jadi, buat kamu yang penasaran dengan rasa khas excelsa, coba praktikkan tips dari barista juara dunia ini di rumah. Siapa tahu, kamu bisa menemukan cara menyeduh kopi favoritmu sendiri.