4 Cara Mengolah Kunyit untuk Bumbu Nasi Kuning, Lebih Aromatik!

03 Sep 2025, 15:15 WIB

Firda Fortuna Nasich

ilustrasi nasi kuning (vecteezy.com/Prakasit Khuansuwan)

Intinya sih...

Gunakan kunyit segar yang agak tua untuk warna dan aroma yang lebih pekat.
Kupas dan parut kunyit untuk memaksimalkan rasa dan aroma.
Tumis kunyit dengan rempah aromatik seperti serai, daun salam, dan jahe untuk hasil yang harum dan menggugah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nasi kuning memang selalu jadi hidangan favorit di berbagai momen, mulai dari syukuran sampai sarapan sederhana di rumah. Warna kuningnya yang cerah bikin siapa pun langsung tergoda untuk segera menyendokkannya ke dalam mulut.

Tapi, rahasia kelezatan hidangan ini sebenarnya terletak pada cara kita saat mengolah kunyitnya lho. Kalau cara mengolahnya salah atau keliru, bukannya semakin harum, tapi malah bisa jadi langu dan kurang sedap.

Nah, supaya nasi kuning buatanmu makin wangi dan rasanya lebih nendang, ada beberapa tips dan cara sederhana yang bisa kamu ikuti dalam artikel ini. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini ya!

1. Hindari menggunakan kunyit bubuk instan

ilustrasi kunyit bubuk (pexels.com/Gilmer Diaz Estela)

Untuk mendapatkan nasi kuning yang lebih harum dan warnanya menggoda, sebaiknya kamu menghindari pennggunaan kunyit bubuk instan. Kunyit jenis ini cenderung memiliki aroma yang kurang menggugah dan warnanya juga kurang menarik saat digunakan dalam hidangan.

Untuk hasil terbaik, gunakan kunyit segar yang agak tua. Kunyit dengan usia yang sudah tua, biasanya mengandung lebih banyak kurkumin. Senyawa ini bisa memberikan warna kuning yang pekat dan menarik saat dicampur dengan beras. Selain itu, kunyit segar juga bisa menghasilkan aroma yang lebih kompleks saat proses memasak berlangsung.

2. Kupas dan parut kunyit untuk memaksimalkan rasa

ilustrasi kunyit (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Untuk memaksimalkan cita rasa dan aroma kunyit pada hidangan nasi kuning, kamu wajib mengupas bersih serta memarut kunyit hingga halus sebelum dicampurkan dengan bahan lainnya. Dengan cara ini, kandungan minyak atau senyawa aromatik pada kunyit bisa lebih menonjol.

Hindari untuk langsung menghaluskan kunyit dengan blender tanpa mengupasnya terlebih dahulu atau bahkan hanya mencacahnya secara kasar. Hal ini akan membuat kunyit lebih sulit menyatu dengan bahan lainnya dan membuat aroma atau rasanya kurang nendang saat dimasak.

3. Tumis kunyit dengan beberapa rempah aromatik

ilustrasi serai (freepik.com/jcomp)

Setelah kunyit diparut, jangan lupa untuk selalu menumisnya sebelum dicampurkan dalam beras. Kamu bisa menumisnya sebentar dengan minyak kelapa untuk aroma yang lebih wangi dan pastinya juga sehat. Proses penumisan juga bisa membantu memecah senyawa aromatik dalam kunyit sehingga rasanya jadi lezat dan warnanya lebih pekat.

Agar hasilnya semakin harum dan menggugah selera, kamu bisa menambahkan rempah aromatik seperti serai, daun salam, dan sedikit jahe saat proses menumis berlangsung. Kombinasi rempah tersebut akan memperkaya aroma sekaligus menyeimbangkan rasa kunyit yang kuat.

4. Padukan dengan santan agar rasanya lebih menyatu

Ilustrasi santan kental (freepik.com/jcomp)

Untuk membuat nasi kuning yang lebih gurih dan aromatik, kamu bisa memadukan kunyit yang sudah ditumis dengan santan sebelum digabungkan dengan beras. Setelah bumbu ditumis hingga harum, masukkan santan agar rasa dan warna kunyit lebih menyatu.

Santan bisa mengikat aroma kunyit dan rempah lainnya sehingga bisa menciptakan sensasi yang lembut, gurih, dan menggugah di setiap suapan. Perpaduan kunyit dengan santan inilah yang membuat nasi kuning terasa lebih kaya rasa.

Dengan beberapa cara di atas, kamu bisa membuat hidangan nasi kuning yang tak hanya cantik dari segi tampilan, tetapi juga memiliki aroma yang harum dan rasa yang menggoda. Sajikan hidangan ini di momen spesial seperti hari kemerdekaan ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.