Membaca adalah aktivitas yang menyenangkan juga mendidik. Kamu bisa terhanyut dalam dunia lain yang penuh petualangan, romansa, atau ilmu pengetahuan hanya dengan membuka sebuah buku.
Meski begitu, tahukah kamu bahwa membaca sebelum tidur ternyata punya banyak manfaat? Aktivitas yang sederhana ini bisa memberikan dampak positif yang signifikan pada kesehatan mental dan fisikmu. Berikut ini lima alasan mengapa kamu sebaiknya membiasakan diri untuk membaca di malam hari.
Salah satu keuntungan membaca sebelum tidur, yakni dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sleep Research, orang yang membaca sebelum tidur melaporkan tidur yang lebih nyenyak dibandingkan mereka yang tidak membaca.
Aktivitas membaca ini membantu otakmu beralih dari mode aktif ke mode santai, sehingga kamu lebih mudah terlelap. Selain itu, membaca buku di malam hari juga bisa membantu mengalihkan perhatianmu dari stres atau kecemasan yang sering mengganggu tidur.
Kita semua tahu bahwa terlalu banyak menatap layar sebelum tidur bisa berdampak buruk pada kualitas tidur. Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang berperan penting dalam mengatur siklus tidurmu.
Dengan mengganti waktu menatap layar dengan membaca buku fisik, kamu bisa mengurangi efek negatif ini. Mata pun tidak akan merasa lelah karena terlalu lama menatap layar, sehingga kamu bisa tidur dengan lebih nyenyak dan segar keesokan harinya.
Membaca buku yang menarik bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Mindlab International di University of Sussex menunjukkan bahwa membaca selama enam menit saja sudah bisa menurunkan tingkat stres hingga 68%.
Dengan membaca di malam hari, kamu bisa mengalihkan pikiran dari masalah sehari-hari dan merasa lebih rileks. Pilihlah buku dengan genre yang menenangkan seperti novel romansa atau buku pengembangan diri untuk membantu meredakan ketegangan.
Membaca buku fiksi, terutama yang melibatkan karakter dengan latar belakang yang berbeda dari dirimu dapat meningkatkan kemampuanmu untuk berempati. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Science, membaca fiksi dapat memperkuat kemampuan otak untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain.
Ini karena saat membaca, kamu sering kali 'masuk' ke dalam pikiran dan perasaan karakter yang berbeda, yang pada gilirannya bisa meningkatkan pemahaman sosialmu. Kebiasaan ini tidak hanya membuatmu lebih bijaksana dalam menghadapi situasi sosial, tapi juga bisa memperkaya kehidupan emosionalmu.
Membaca secara rutin, termasuk di malam hari, dapat membantu menjaga dan bahkan meningkatkan fungsi kognitifmu seiring bertambahnya usia. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neurology menemukan bahwa aktivitas seperti membaca dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif yang sering terjadi pada lansia. Ini berarti, dengan membiasakan diri membaca di malam hari kamu tidak hanya mendapatkan manfaat jangka pendek seperti tidur yang lebih baik, tetapi juga manfaat jangka panjang seperti otak yang tetap tajam dan aktif hingga tua.
Membaca di malam hari bukan hanya sekadar kebiasaan yang menyenangkan, tetapi juga membawa banyak manfaat positif bagi kesehatan mental dan fisikmu. Dengan berbagai manfaat tadi, kebiasaan ini bisa menjadi investasi jangka panjang bagi kesejahteraanmu.
Jadi, kenapa enggak mulai membiasakan diri membaca sebelum tidur? Ambil buku favoritmu, dan nikmati malam yang lebih tenang dan berkualitas!