5 Buah dan Sayuran yang Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma

Memiliki rasa yang manis, pisang bisa jadi buah yang dikonsumsi setiap hari. Buah berwarna kuning ini merupakan sumber potasium atau kalium, yang diperlukan tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan.

Kandungan kalium yang melimpah pada buah pisang juga baik untuk kesehatan tulang. Berbagai vitamin lainnya yang terdapat di buah pisang, seperti vitamin B1, C, dan magnesium memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi dan kualitas sperma. 

Sering dianggap sebagai sayuran, buah tomat mengandung likopen, zat antioksidan yang dapat meningkatkan kualitas sperma. Likopen berfungsi untuk menangkal kerusakan sel-sel tubuh dari radikal bebas sehingga menunjang kesehatan sel sperma.

Tak hanya itu, kandungan likopen juga dikatakan mampu mencegah kerusakan DNA pada sperma. Selain tomat, buah-buahan lainnya yang juga mengandung likopen tinggi termasuk seperti semangka, pepaya, jambu biji dan buah naga. 

Mudah di temui pasaran, bayam merupakan sayuran berdaun hijau yang mengandung asam folat. Perlu diketahui bahwa dampak kekurangan nutrisi, terutama asam folat, pada laki-laki dapat mengurangi kualitas spermanya.

Manfaat luar biasa asam folat untuk laki-laki di antaranya mampu meningkatkan jumlah sperma, mencegah anemia, dan mengurangi stres. Mengutip Verywell Family, sebuah penelitian menemukan bahwa kombinasi suplemen asam folat dan zink selama 26 minggu dapat meningkatkan jumlah sperma total pada laki-laki subur dan subfertil (mencoba untuk hamil yang butuh waktu lebih lama dari yang biasanya diharapkan) hingga 74 persen.

Selain itu, studi tersebut juga menunjukkan bahwa sebelum suplementasi dimulai, kadar folat dan zink dalam air mani tidak berbeda secara signifikan pada laki-laki subur dan subfertil. Ini mungkin menunjukkan bahwa folat yang rendah bukanlah penyebab jumlah sperma yang lebih rendah, tetapi suplementasinya mungkin tetap bisa membantu.

Berkat kandungan vitamin C yang melimpah, buah jeruk dapat meningkatkan produksi dan kualitas sperma. Vitamin C mengandung antioksidan tinggi yang dapat meredakan efek buruk dari stres oksidatif. Stres oksidatif ialah kondisi saat jumlah radikal bebas terlalu banyak, sehingga menyebabkan kerusakan sel tubuh. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kadar stres oksidatif yang terlalu tinggi menyebabkan gangguan kesuburan atau infertilitas. Inilah alasannya mengapa kaum adam sebaiknya rutin mengonsumsi buah yang kaya vitamin C, misalnya jeruk.

Alpukat menjadi salah satu buah yang masuk ke dalam daftar makanan untuk program hamil. Buah rasanya lezat dan mudah diolah ini mengandung asam folat, potasium, serta serat yang dapat meningkatkan jumlah sperma dalam testis.

Kandungan vitamin E yang melimpah pada buah alpukat juga dapat mendongkrak gairah seks. Dilansir Well and Good, pasangan yang rutin mengonsumsi buah alpukat dipercaya mampu memiliki peluang hamil lebih tinggi dibandingkan pasangan yang tidak mengonsumsinya. 

Nutrisi memang punya peran penting dalam kesuburan baik pada laki-laki maupun perempuan. Selain nutrisi, faktor lainnya seperti olahraga, tidak merokok, dan tidur cukup juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Yuk, mulai pola hidup sehat mulai dari sekarang! Bila kamu dan pasangan sudah menikah selama satu tahun tetapi belum juga dikaruniai momongan, sebaiknya periksakan diri ke dokter, ya.