Buah mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, tetapi sayangnya konsumsinya sering dilewatkan. Demi kebutuhan nutrisi harian selalu tercukupi, mulailah konsumsi buah secara rutin. Bisa kamu makan di antara jeda waktu makan besar atau setelah makan.
Walaupun pada dasarnya semua buah-buahan mengandung nutrisi, tetapi ada beberapa buah yang manfaat kesehatannya super, sehingga kamu disarankan untuk memasukkannya ke dalam pola makan harianmu. Buah apa saja yang dimaksud?
Buah yang satu ini adalah sumber lemak yang dan punya banyak nutrisi penting. Menurut laporan dalam Jurnal Agromedicine tahun 2014, alpuktat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal atau monounsaturated fatty acid (MUFA) mencapai 9,8 gram per 100 gram daging buahnya.
Uniknya, meski alpukat tinggi lemak, tetapi mengonsumsinya bisa mambantu menurunkan kadar kolesterol dan melindungi pembuluh darah dari kerusakan, sehingga baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Khasiat ini berkat lemak baik dalam alpukat yang dapat meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik dan menurunkan low-density lipoprotein (LDL) yang merupakan kolesterol jahat.
Tak hanya itu, alpukat juga mengandung berbagai vitamin seperti asam pantotenat (vitamin B5), vitamin A, E, dan C yang dapat berperan sebagai antioksidan.
Buah mangga memiliki beragam vitamin dan senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan, seperti asam askorbat (vitamin C), karotenoid, hingga fenol.
Dalam Agricultural Journal tahun 2018 dijelaskan, vitamin C berperan penting bagi tubuh melalui perannya sebagi antioksidan. Selain itu, beta-karoten yang merupakan komponen utama vitamin A penting untuk fungsi penglihatan, sistem reproduksi, dan kekebalan tubuh. Sementara itu, senyawa fenol diketahui berperan dalam mencegah kanker dan penyakit hati.
Selain vitamin C, apel memiliki antioksidan penting yaitu flavonoid. Dijelaskan dalam Jurnal Agromedicine tahun 2015 bahwa flavonoid termasuk senyawa fenolik yang potensial sebagai antioksidan (fitokimia), sehingga dapat melawan proses oksidasi lemak, sehingga melindungi tubuh dari penyakit degeneratif.
Kandungan fenolik utama pada apel segar adalah kuersetin. Dalam 100 gram buah apel, terkandung sekitar 4,42 mg aglikon kuersetin dan 13,2 mg glikosida kuersetin. Kuersetin ini dapat menghambat proses oksidasi lemak, sehingga menurunkan kadar LDL dalam tubuh.
Menariknya, kuersetin lebih banyak terkandung dalam kulit apel. Jadi, kamu disarankan untuk mengonsumsi buah ini dengan kulitnya. Jangan lupa cuci bersih dulu, ya!
Seperti halnya kemampuan buah-buahan segar yang lain, buah melon juga memiliki kemampuan antioksidan untuk menangkal radikal bebas karena kandungan karotenoid. Kandungan karotenoid yang tinggi pada buah ini dapat membantu mencegah penyakit kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker payudara.
Selain efektif mencegah kanker, kandungan adenosine pada buah melon juga mampu menghentikan penggumpalan sel darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke. Adenosine bekerja dengan cara melancarkan peredaran sel-sel darah merah, sehingga menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
Tahukah kalau warna merah pada semangka ini menandakan tingginya kadar likopen? Likopen atau yang sering disebut sebagai alfa-karoten adalah suatu karotenoid berpigmen merah terang.
Likopen sangat dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Kekuatannya sebagai antioksidan bahkan dua kali lipat dari beta-karoten (provitamin A) dan sepuluh kali lipat dibandingkan vitamin E.
Penelitian yang pernah dilakukan oleh Universitas Harvard pada tahun 2002 membuktikan bahwa laki-laki yang mengonsumsi likopen dalam jumlah banyak, memiliki risiko penyakit kanker Iebih rendah, khususnya kanker prostat.
Selain itu, kandungan mineral kalium dalam semangka juga cukup tinggi, yaitu mencapai 112 mg per 100 gram daging buahnya. Kalium ini penting dibutuhkan tubuh mengingat perannya untuk menjaga tekanan darah.
Itulah buah-buahan yang punya manfaat kesehatan super dan mudah untuk kamu dapatkan. Bisa jadi kamu juga sudah sering mengonsumsinya. Mengetahui pentingnya konsumsi buah bagi kesehatan, tentu jangan sampai terlewat, ya, konsumsinya dalam pola makan sehari-hari!