Ada banyak alasan untuk menghindari sengatan matahari, mulai dari khawatir kulit menggelap, rasa terbakar, hingga risiko kanker kulit. Meski begitu, mungkin kamu pernah terpapar matahari hingga terasa menyengat, seperti setelah main ke pantai atau jalan-jalan di alam terbuka.
Parahnya lagi mungkin kamu lupa menggunakan pakaian tertutup dan menggunakan tabir surya. Buat kamu yang merasa butuh pengobatan, ada baiknya kamu coba dulu beberapa cara mudah ini!
Sengatan matahari bisa jadi membuatmu nyeri dan sakit dalam waktu agak lama. Jika tidak tahan, kamu bisa mandi dengan air dingin untuk meredakannya.
Cobalah bilas dengan air dan biarkan badanmu agak basah. Setelah itu, kamu bisa mengoleskan pelembab agar air terjebak di kulit sehingga gak mudah kering.
Jangan sembarangan menangani kulit yang terbakar akibat sengatan sinar matahari. Gunakanlah pelembab yang mengandung lidah buaya atau aloe vera untuk membuat kulitmu lebih baik. Sembarangan menggunakan pelembab bisa berakibat membuat kulitmu makin nyeri atau bahkan alergi.
Salah satu cara sederhana untuk membuat kulitmu membaik akibat sengatan matahari adalah dengan meminum lebih banyak air putih. Guna air putih adalah menghidrasi kulitmu sehingga gak kering.
Sengatan matahari kadang membuat kulitmu melepuh. Untuk itu jangan coba untuk mengelupasnya. Itu adalah bagian dari kulit terbakar tingkat kedua. Kulit yang melepuh membantu kulit untuk beregenerasi. Karenanya, jangan dikelupas ya!
Setelah tersengat matahari, jangan biarkan kulitmu kembali terpapar oleh matahari. Itu akan membuatnya makin buruk. Untuk itu gunakan pakaian tertutup yang membuat kulitmu lebih nyaman.
Cara tersebut paling cocok buat kamu yang ingin metode praktis, tapi cepat pulih. Namun, kalau kamu merasakan sakit yang tidak kunjung reda, tidak ada salahnya berobat langsung pada dokter, daripada terkena dampak yang lebih parah kan.