Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Gerakan Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Mobil Saat Macet

ilustrasi kemacetan lalu lintas
ilustrasi kemacetan lalu lintas (pexels.com/pexels)
Intinya sih...
  • Putaran bahu ringan membantu melepaskan ketegangan otot dan memperlancar aliran darah di area leher dan punggung atas.
  • Regangan leher sederhana mengurangi rasa kaku dan memperbaiki postur tubuh selama perjalanan panjang.
  • Peregangan tangan dan pergelangan melenturkan otot, menjaga fleksibilitas, dan mencegah risiko kebas atau kesemutan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Macet sering kali membuat kita hanya duduk diam di balik kemudi. Waktu yang seharusnya produktif jadi habis begitu saja, apalagi jika tubuh mulai terasa pegal. Padahal, ada cara sederhana agar badan tetap aktif meski terjebak kemacetan.

Olahraga ringan bisa menjadi solusi untuk menjaga tubuh tetap segar saat harus menunggu lama di jalan. Gerakannya sederhana, aman, dan bisa dilakukan tanpa perlu keluar dari mobil. Berikut beberapa gerakan mudah yang bisa kamu coba.

1. Putaran bahu ringan

ilustrasi putar bahu
ilustrasi putar bahu (pexels.com/leah)

Bahumu sering tegang saat menyetir terlalu lama. Cobalah lakukan putaran bahu dengan gerakan maju dan mundur perlahan. Ulangi beberapa kali untuk melepaskan ketegangan otot.

Gerakan ini membantu memperlancar aliran darah di area leher dan punggung atas. Selain itu, kamu juga akan merasa lebih rileks. Hasilnya, konsentrasi saat menyetir tetap terjaga.

2. Regangan leher sederhana

ilustrasi regangan leher
ilustrasi regangan leher (pexels.com/koolshooters)

Leher adalah bagian tubuh yang mudah pegal ketika duduk lama. Gerakan sederhana seperti menundukkan kepala ke depan, ke samping, lalu sedikit ke belakang bisa membantu. Lakukan secara perlahan agar otot tidak kaget.

Regangan leher membantu mengurangi rasa kaku yang sering muncul saat macet. Dengan gerakan kecil ini, postur tubuh juga lebih baik. Kamu jadi tidak mudah merasa letih selama perjalanan panjang.

3. Peregangan tangan dan pergelangan

ilustrasi peregangan tangan
ilustrasi peregangan tangan (pexels.com/darina)

Pegang setir terlalu lama bisa membuat tangan terasa kaku. Cobalah luruskan tangan ke depan lalu tarik perlahan pergelangan ke arah dalam dan luar. Ulangi beberapa kali untuk melenturkan otot.

Gerakan ini membantu menjaga fleksibilitas otot tangan dan pergelangan. Selain itu, juga mencegah risiko kebas atau kesemutan. Dengan begitu, kendali setir tetap stabil.

4. Angkat lutut bergantian

ilustrasi angkat lutut
ilustrasi angkat lutut (pexels.com/towfiqu)

Duduk lama membuat otot kaki kaku dan aliran darah terhambat. Untuk mengatasinya, coba angkat lutut kanan sedikit ke atas, lalu turunkan, kemudian ganti dengan lutut kiri. Lakukan bergantian beberapa kali.

Gerakan ini membantu menjaga sirkulasi darah di kaki. Selain itu, juga membuat tubuh lebih aktif meski dalam posisi duduk. Kamu akan merasa lebih segar dan tidak mudah lelah.

5. Tarikan napas dalam

ilustrasi tarik napas
ilustrasi tarik napas (pexels.com/ana)

Selain gerakan fisik, pernapasan juga penting untuk membuat tubuh rileks. Cobalah tarik napas dalam lewat hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali untuk merasakan efeknya.

Latihan napas ini bisa membantu menurunkan stres saat macet. Selain itu, tubuh jadi lebih tenang dan pikiran lebih fokus. Hasilnya, perjalanan terasa lebih nyaman meski terjebak di jalan.

Kemacetan memang sulit dihindari, terutama di kota besar. Namun, bukan berarti tubuh harus pasrah dengan rasa pegal dan lelah. Dengan olahraga mini, kamu bisa tetap menjaga kebugaran di tengah perjalanan.

Gerakan-gerakan sederhana ini aman dilakukan tanpa mengganggu aktivitas menyetir. Selain membuat tubuh segar, juga membantu mengurangi stres akibat macet. Jadi, yuk biasakan olahraga mini agar perjalanan tetap menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Health

See More

Kenali Gejala Fibroid Rahim, Wajib untuk Perempuan

15 Sep 2025, 18:02 WIBHealth