Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hubungan Antara Yoga dan Kesehatan Jantung, Berdampak Besar!

ilustrasi yoga (unsplash.com/kiki vega)
Intinya sih...
  • Yoga mengurangi stres dengan teknik pernapasan, meditasi, dan kesadaran diri
  • Yoga menurunkan tekanan darah secara signifikan, membantu merilekskan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah
  • Yoga membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh, meningkatkan metabolisme, dan mendukung sistem pencernaan

Yoga adalah praktik kuno yang menggabungkan postur tubuh, teknik pernapasan, dan meditasi. Selain meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan tubuh, yoga juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung. Yoga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara yang tidak hanya sederhana tetapi juga efektif. Nah, ini dia 5 cara utama bagaimana yoga bisa mendukung kesehatan jantung. Yuk simak selengkapnya! 

1. Mengurangi stres

ilustrasi cemas (pexels.com/Andrew Neel)

Stres kronis adalah salah satu penyebab utama penyakit jantung. Saat seseorang mengalami stres berkepanjangan, tubuh melepaskan hormon seperti kortisol dan adrenalin yang dapat meningkatkan tekanan darah serta mempersempit pembuluh darah. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Yoga membantu mengurangi stres dengan mengajarkan teknik pernapasan dalam, meditasi, dan kesadaran diri. Melalui praktik seperti pranayama dan savasana, tubuh dapat lebih rileks dan mengembalikan keseimbangan sistem saraf. Orang yang rutin berlatih yoga memiliki tingkat kecemasan yang lebih rendah, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik. 

2. Menurunkan tekanan darah

ilustrasi hipertensi (pexels.com/Thirdman)

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah faktor risiko utama penyakit jantung. Ketika tekanan darah tetap tinggi dalam jangka waktu lama, jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat menyebabkan kerusakan pada arteri dan organ lainnya.

Yoga dapat membantu menurunkan tekanan darah secara signifikan. Kombinasi antara latihan pernapasan, meditasi, dan gerakan lembut dalam yoga membantu merilekskan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Yoga dapat menurunkan tekanan darah seefektif olahraga aerobik seperti berjalan cepat. 

3. Meningkatkan keseimbangan kolesterol

ilustrasi yoga (unsplash.com/Ginny Rose Stewart)

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Ketidakseimbangan antara kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL) sering kali dikaitkan dengan pola makan yang buruk, kurang olahraga, dan stres. Yoga dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh dengan meningkatkan metabolisme, mendukung sistem pencernaan, dan mengurangi peradangan.

Selain itu, gerakan yoga yang melibatkan peregangan dan postur tertentu dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu tubuh mengeliminasi lemak berlebih yang berkontribusi pada kolesterol tinggi. Orang yang secara rutin berlatih yoga memiliki kadar HDL lebih tinggi dan LDL lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. 

4. Meningkatkan variabilitas detak jantung

ilustrasi penyakit jantung (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Variabilitas detak jantung (HRV) adalah ukuran variasi waktu antar detak jantung. HRV yang lebih tinggi menunjukkan bahwa sistem saraf otonom bekerja dengan baik, yang berarti jantung dapat merespons perubahan kondisi tubuh dengan lebih fleksibel. HRV rendah sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan sistem saraf.

Yoga, terutama teknik pernapasan dan meditasi, terbukti meningkatkan HRV dengan menenangkan sistem saraf dan meningkatkan keseimbangan antara respons simpatik (fight or flight) dan parasimpatik (rest and digest). Dengan HRV yang lebih baik, tubuh lebih mampu menghadapi stres dan tekanan hidup sehari-hari tanpa membebani jantung secara berlebihan. 

5. Mendorong gaya hidup aktif

ilustrasi yoga (pixabay.com/Iograstudio)

Kurangnya aktivitas fisik adalah salah satu faktor utama penyebab penyakit jantung. Banyak orang menghindari olahraga karena merasa terlalu berat atau sulit untuk memulai. Yoga bisa menjadi solusi yang tepat karena dapat dilakukan oleh siapa saja, dari pemula hingga atlet, tanpa tekanan fisik yang berlebihan.

Yoga bukan hanya latihan tubuh, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan secara keseluruhan. Banyak orang yang mulai berlatih yoga akhirnya mengadopsi gaya hidup lebih sehat, seperti mengatur pola makan, tidur lebih baik, dan mengelola stres dengan lebih efektif. Dengan demikian, yoga bisa menjadi langkah awal menuju gaya hidup yang lebih aktif dan sehat, yang pada akhirnya mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Yoga adalah praktik yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Dengan mengintegrasikan yoga ke dalam rutinitas harian, kamu tidak hanya meningkatkan fleksibilitas dan ketenangan pikiran tetapi juga memperkuat kesehatan jantung. Jika kamu ingin menjaga kesehatan jantung dengan cara yang alami dan menyenangkan, mulailah dengan sesi yoga sederhana. Dengan konsistensi, manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. Cobalah dan rasakan perbedaannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ignatius Drajat Krisna Jati
EditorIgnatius Drajat Krisna Jati
Follow Us