5 Perubahan Kondisi Tubuh Ini Jadi Tanda Diabetes, Segera Periksa!

Kondisi ini terjadi karena ginjal tidak dapat menyerap kembali gula yang berlebihan di dalam darah. Gula ini akan menarik air keluar dari jaringan akibatnya kelebihan cairan ini berakhir di ginjal yang akan dikeluarkan dalam bentuk urin dengan frekuensi sering. Selain itu penderita akan merasa dehidrasi dan kekurangan cairan karena tubuh membutuhkan asupan cairan lebih banyak untuk menggantikan air yang terbuang lewat urin.

Hormon insulin pada penderita diabetes tidak optimal mengubah glukosa yang biasa digunakan sebagai sumber energi bagi sel, jaringan, dan organ tubuh. Alhasil makanan yang masuk tidak terubah menjadi energi. Hal ini menyebabkan otak akan memberi respons untuk terus makan karena merasa lemas.

Rasa lelah berhubungan dengan rasa lapar yang berlebihan, hal ini terjadi akibat tidak adanya asupan energi dalam tubuh. Ketika pankreas tidak bisa menghasilkan insulin dengan cukup atau insulin yang dihasilkan tidak bisa bekerja secara efektif. Akibatnya sel dalam tubuh tidak menerima asupan energi untuk menjalankan fungsinya secara optimal. Maka yang terjadi adalah penderita merasa lemas, lesu, dan tidak bertenaga.

Meski tubuh rajin diberi asupan makan, tetapi penderita diabetes akan kehilangan berat badan tanpa sebab. Karena tubuh tidak bisa memakai glukosa secara optimal. Akibatnya jaringan otot dan lemak akan dipecah untuk dimanfaatkan sebagai pemenuhan sumber energi sehingga akan mengalami penurunan berat badan.

Gula darah yang tinggi akan menarik cairan dari dalam lensa mata sehingga menyebabkan lensa menipis maka mata akan mengalami kesulitan untuk fokus dan penglihatan menjadi kabur. Apabila gula darah dapat dikontrol dengan baik maka penglihatan dapat kembali normal sementara jika tidak bisa dikontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi penyakit katarak atau retinopati diabetik.

Nah itu 5 gejala yang sering dianggap sepele. Jika itu terjadi pada tubuh kamu, segera cek kadar gula darah ke dokter ya.