5 Tips Kesehatan saat Kerja di Kantor, Langsung Terapkan, yuk!

Bagi pekerja kantoran, duduk seharian sambil bekerja pastinya akan membuat badan menjadi kaku dan pegal-pegal. Bahkan, dalam kasus yang ekstrem, postur tubuh bisa terpengaruh karena duduk terlalu lama. Oleh karena itu, agar terbebas dari badan kaku, pegal, hingga perubahan postur tubuh, memperhatikan cara duduk ketika kerja bisa jadi tips paling mudah untuk kamu ikuti.

Dilansir Medical News Today, postur tubuh terbaik ketika kita duduk sambil bekerja adalah memosisikan pinggul dan lutut pada posisi 90 derajat. Selain itu, kursi yang digunakan juga harus pada ketinggian yang sesuai agar telapak kaki bisa menapak ke lantai dengan sempurna. Sebisa mungkin juga, manfaatkan sandaran tangan pada kursi agar tangan tidak mudah pegal ketika bekerja.

Kemudian untuk menjaga kesehatan mata, posisi tubuh dengan monitor juga perlu disesuaikan. Setidaknya, jarak mata dengan monitor harus sama dengan panjang lengan kita. Atur juga ketinggian monitor yang sesuai. Setidaknya, bagian frame atas monitor harus sejajar dengan posisi mata agar tidak cepat lelah.

Bagi pekerja yang fokus di depan layar komputer atau laptop, masalah kesehatan mata jadi masalah serius jika tidak segera diatasi, lebih-lebih jika pekerjaan itu membutuhkan konsentrasi dengan menatap layar. Untuk itu, tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan mata ketika bekerja seharian di depan layar adalah melakukan aturan 20/20/20.

Indeed melansir bahwa aturan 20/20/20 berarti kita harus beristirahat dari layar komputer atau laptop dalam kurun waktu tertentu. Tiap 20 menit waktu kita bekerja di depan layar, usahakan mengambil jeda istirahat selama 20 detik. Jenis istirahat yang bisa dilakukan adalah menatap objek dengan jarak sekitar 20 kaki (6 meter) dari posisi duduk. Pastikan kalau objek yang ditatap itu bukan perangkat gawai lain, ya!

Bekerja dan menyantap sarapan mungkin adalah dua kata yang sulit bersatu. Masalah waktu yang terbatas sering kali membuat para pekerja lupa untuk menyarap sebelum berangkat kerja. Padahal, agar dapat melaksanakan tugas seharian dengan maksimal, kita perlu energi yang besar. Energi tersebut seharusnya bisa kita peroleh dari sarapan.

Dilansir Entrepreneur, menyediakan camilan atau makanan ringan yang mengenyangkan bisa jadi solusi jika sarapan terlewatkan. Memakan sepotong roti, onigiri, atau makanan kecil lain yang mengandung karbohidrat dan kalori, misalnya, bisa menjadi pengganti makan untuk sementara. Perlu diingat juga kalau kita harus tetap memakan makanan yang seimbang dan sehat ketika sudah punya waktu istirahat di tempat kerja, ya!

Memperhatikan kadar cairan dalam tubuh juga penting bagi pekerja agar bisa beraktivitas secara maksimal. Ketika tubuh kekurangan asupan minum, dehidrasi bisa menyerang kapan saja. Kalau sudah telanjur dehidrasi, tubuh akan mudah kehilangan konsentrasi dan lesu. Oleh karena itu, sebisa mungkin rutin minum sekitar 6—8 gelas air ketika bekerja sesuai dengan seberapa berat aktivitas harianmu, ya!

Selain itu, hal yang mungkin sering disepelekan para pekerja adalah mengatur kadar kafeina harian. Memang benar kalau dengan mengonsumsi kafeina, tubuh bisa mendapat energi tambahan agar kuat beraktivitas seharian. Akan tetapi, menurut Indeed, kebanyakan minum kafeina juga bisa berbahaya bagi tubuh. Insomnia, tekanan darah tinggi, kelelahan, sampai kecemasan berlebih bisa muncul ketika kadar kafeina yang dikonsumsi terlalu tinggi.

Sebaiknya, beri batasan harian konsumsi kafeina dalam bentuk apa pun. Jika asupan kafeina utama berasal dari kopi, batasi konsumsi kopi harian 1—2 gelas pada pagi hari saja. Perhatikan juga kadar gula yang digunakan agar asupan gula tidak melebihi batasan harian. Kalau dikonsumsi dengan takaran yang tepat, sebenarnya mengonsumsi kafeina ketika bekerja bisa membantu fokus dan kualitas tidur saat malam, lho.

Hal simpel yang bisa dilakukan sambil bekerja di kantor adalah menjaga kebersihan area kerja kita. Meski terdengar sederhana, membersihkan area kerja bisa jadi memainkan peran penting untuk kesehatan tubuh dan mental ketika kerja. Jadi, ketika kamu sedang istirahat, cobalah untuk membersihkan meja atau benda-benda lain di sekitar area kerja sedikit demi sedikit.

Mengutip Web MD, meja dan kursi kantor, komputer, tumpukan kertas, sampai smartphone yang ada di area kerja bisa saja menyimpan jutaan bakteri dan virus yang akan menjangkiti tubuh kapan pun. Menyemprotnya dengan cairan disinfektan bisa jadi solusi cepat agar area kerja bisa bersih dari bakteri dan virus. Selain itu, menyediakan penyanitasi tangan (hand sanitizer) sebaiknya perlu dipertimbangkan agar tangan selalu bersih.

Dengan area kerja yang bersih dan tertata, pastinya mood dalam bekerja akan menjadi lebih baik. Kamu juga bisa memberikan beberapa ornamen hijau untuk menambah kesan segar di area kerja. Dijamin, deh, waktu kerja akan terasa lebih segar dan sehat.

Pada akhirnya, aktivitas segunung ketika bekerja tidak melulu menjadi alasan bagi kita untuk tidak menerapkan pola hidup sehat. Dengan melakukan lima tips simpel di atas, setidaknya kita bisa mengganti waktu untuk menjaga kualitas hidup yang kita tukar sewaktu bekerja. Kalau kamu sudah menerapkan tips yang mana, nih?