6 Gejala Endometriosis yang Wajib Diwaspadai Para Cewek!

02 Jul 2019, 10:25 WIB

rawpixel.com/Ake

Endometriosis merupakan suatu kondisi di mana jaringan yang biasanya melapisi rahim (jaringan endometrium), tumbuh di luar rahim, seperti saluran tuba dan ovarium, sehingga menimbulkan rasa sakit dan juga peradangan. Pada sebagian besar kasus endometriosis yang telah terjadi, endometriosis ditemukan pada panggul dan juga usus.

Endometriosis bisa terjadi karena beberapa faktor, yaitu mengalami menstruasi di usia yang terlalu dini (di bawah usia 11 tahun), siklus menstruasi yang tidak teratur, berat badan rendah, mengalami pendarahan yang hebat saat menstruasi, atau waktu menstruasi lebih dari 7 hari, mengalami kehamilan pertama di usia yang sudah tua, dan faktor-faktor lainnya. Studi menemukan fakta bahwa, endometriosis mempengaruhi 1 dari 10 wanita di dunia dengan usia produktif.

Untuk para wanita, sebaiknya jangan menganggap endometriosis sebagai penyakit biasa. Karena selain sangat sulit untuk disembuhkan, endometriosis juga bisa memicu infertilitas atau kemandulan. Nah, untuk mengantisipasi akan timbulnya endometriosis, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, jika kamu merasakan gejala-gejala endometriosis, seperti yang ada di bawah ini.

1. Kram dan nyeri pada perut bagian atau panggul

rawpixel.com/roungroat

Rasa rasa kram dan nyeri pada perut bagian bawah perut atau panggul, merupakan salah satu gejala yang umum terjadi karena adanya endometriosis. Rasa nyeri tersebut biasanya timbul saat sedang menstruasi.

Meski kram adalah hal yang wajar saat menstruasi, namun rasa nyeri yang ditimbulkan oleh endometriosis bisa lebih parah dan menyakitkan dari biasanya. Bahkan rasa sakit tersebut bisa meningkat dari waktu ke waktu, dan akan berakhir setelah periode menstruasi selesai.

2. Pendarahan yang tidak normal

health.harvard.edu

Selain kram dan nyeri pada perut bagian bawah atau panggul, pendarahan juga merupakan salah satu gejala yang sering terjadi pada penderita endometriosis. Pendarahan karena endometriosis pada saat menstruasi akan lebih banyak dari sebelumnya, serta terkadang melebihi jangka waktu normal masa menstruasi, yaitu menstruasi lebih dari 7 hari. Selain itu, pendarahan juga dapat terjadi sebelum waktu menstruasi datang.

3. Mudah lelah

racheldalgarno.com

Selain pendarahan saat menstruasi, penderita endometriosis juga akan merasa kelelahan saat periode menstruasi berjalan, karena kondisi hormon yang tidak seimbang akibat dari endometriosis. Selain itu, lebih dari 50% penderita endometriosis, lebih sering mengalami kelelahan dibandingkan wanita lainnya yang tidak menderita penyakit reproduksi tersebut.

4. Depresi

rawpixel.com/Ake

Penelitian yang dilakukan oleh EurekAlert!, menemukan fakta bahwa penderita endometriosis yang mengalami gejala kelelahan, juga akan mengalami peningkatan depresi sebesar 4 kali lipat, dan 1,5 kali lipat dalam stres kerja.

5. Gangguan pada usus

resultswithlucy.com

Jenis endometriosis tergantung pada letak jaringan endometrium itu berada. Sekitar sepertiga dari kasus endometriosis yang ada, wanita dengan endometriosis memiliki jaringan endometrium pada bagian ususnya, yang sebagian besar berada di bagian bawah usus, tepatnya di atas rektum, sehingga menimbulkan gangguan pada usus, dengan gejala seperti diare, kembung, sembelit, kram perut, dan lainnya. Gejala-gejala tersebut biasanya akan muncul pada saat periode menstruasi.

6. Nyeri setelah berhubungan seks

id.theasianparent.com

Penderita endometriosis biasanya juga akan merasakan gejala berupa rasa nyeri setelah berhubungan seks. Rasa nyeri yang timbul tidak hanya di area vagina saja, namun bisa menyebar di bagian panggul. Rasa nyeri tersebut bisa bertahan lebih dari dua hari setelah berhubungan seks.

Nah, itulah ulasan enam gejala endometriosis yang wajib diwaspadai para cewek. Jika mengalami gejala-gejala seperti yang diatas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar segera mendapatkan penanganan medis yang tepat. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.