Apakah Skoliosis Boleh Gym? Simak Jawaban dan Penjelasannya

Orang dengan skoliosis tetap bisa berolahraga di gym, tapi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Mengingat tulang belakang sudah menanggung beban dari aktivitas sehari-hari, menambahkan beban dari latihan gym bisa meningkatkan stres pada punggung.

Terlebih lagi, skoliosis menyebabkan kelengkungan lateral pada tulang belakang yang memengaruhi distribusi berat badan dan tekanan pada kaki, bahu, dan pinggul. Akibatnya, latihan dengan beban vertikal atau gerakan yang menekan tulang belakang secara langsung bisa meningkatkan risiko cedera.

Meski begitu, latihan di gym tidak harus dihindari. Dengan bimbingan pelatih profesional, komunikasi rutin dengan dokter, dan mendengarkan respons tubuh sendiri, orang dengan skoliosis tetap bisa berolahraga dengan aman. Bahkan, kamu bisa mendapatkan manfaat untuk kekuatan dan kesehatan tubuh. Kuncinya adalah memilih jenis latihan dan menghindari gerakan yang bisa memperburuk kelengkungan tulang belakang.

Meski memiliki skoliosis, kamu tetap bisa berolahraga di gym dengan aman, kok. Agar latihan tetap efektif dan minim risiko cedera, berikut beberapa tips penting yang sebaiknya diperhatikan:

• Temui dokter atau fisioterapis untuk mengetahui kelengkungan tulang belakangmu dan mendapatkan program latihan yang sesuai

• Pelatih profesional dapat menyesuaikan gerakan dan memastikan latihan dilakukan dengan benar. Koordinasi antara dokter atau fisioterapis dan pelatih juga disarankan, lho

• Lakukan gerakan sederhana terlebih dahulu, lalu tingkatkan intensitas dan kesulitan secara bertahap

• Latihan seperti squat sebaiknya menggunakan versi yang lebih stabil, misalnya goblet squat, agar beban mudah dikontrol dan tulang belakang tetap aman

• Pemanasan sebelum latihan membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan fleksibilitas punggung

• Pilih latihan yang mendukung keseimbangan otot agar tulang belakang lebih stabil

• Aktivitas fisik secara rutin tidak memperburuk skoliosis jika dilakukan dengan aman dan sesuai kemampuan tubuh.

Selain tips di atas, ada beberapa latihan yang sering direkomendasikan oleh penderita skoliosis. Latihan ini dapat memperkuat core muscle, memperbaiki postur dan meningkatkan kelenturan tubuh. Adapun jenis latihannya antara lain:

• Arm atau leg raises

• Cow or cat camel

• Pelvic tilt

• Latissimus stretch

• Abdominal press

• Plank

• Shoulder blade squeeze

• Step down and one-arm reach

• Upward and downward dog

• Split stance with arm reach.

Bagi penderita skoliosis, tidak semua latihan di gym aman karena beberapa gerakan dapat memberi tekanan berlebih pada tulang belakang. Untuk itu, berikut beberapa latihan berikut sebaiknya dihindari agar risiko cedera bisa diminimalkan:

• Shoulder press

Latihan ini menuntut gerakan simetris pada bahu yang sulit dilakukan oleh penderita skoliosis karena bahu tidak rata. Memaksakan simetri bisa membuat tulang belakang keluar dari posisi normal sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, bahkan risiko cedera.

• Leg press machine

Latihan ini memberi tekanan pada tulang belakang saat kedua kaki menekan beban. Pada tulang belakang yang tidak rata, ini bisa menyebabkan ketegangan berlebih. Bahkan jika dilakukan bergantian dengan satu kaki, beban berat tetap berisiko membuat pinggul tidak sejajar.

• Back extension machine

Mesin ini meniru posisi angkat beban yang salah dan dapat memberi ketegangan berlebih pada otot punggung. Oleh karena itu, sebaiknya dihindari sepenuhnya, ya.

Jadi, apakah skoliosis boleh gym? Dengan latihan yang tepat dan pengawasan profesional, kamu tetap bisa menjaga kekuatan tubuh dan postur melalui beberapa latihan. No Pain No Gain! Meskipun ada istilah seperti ini, akan tetapi rasa nyeri saat melakukan exercise di gym juga harus tetap diwaspadai. Baiknya, segera hentikan gerakan dan bila nyeri berlanjut setelah istirahat, segera ke dokter.

1. Jenis latihan gym apa yang aman untuk penderita skoliosis?
   Latihan yang fokus pada core (otot perut dan punggung), peregangan, serta latihan ringan dengan beban rendah umumnya aman. Contohnya plank, bird dog, dan latihan dengan resistance band.

2. Apakah penderita skoliosis boleh angkat beban?
   Boleh, tapi sebaiknya hindari beban berat dan gerakan yang memberi tekanan asimetris pada tulang belakang. Selalu gunakan teknik yang benar dan mulai dari beban ringan.

3. Apakah latihan di gym bisa menyembuhkan skoliosis?
   Tidak bisa menyembuhkan sepenuhnya, tapi bisa membantu mengurangi nyeri, memperbaiki postur, dan memperlambat progres kelengkungan.

4. Apakah perlu konsultasi dokter sebelum mulai gym jika punya skoliosis?
   Sangat disarankan. Dokter ortopedi atau fisioterapis bisa memberi saran latihan yang sesuai dengan kondisi tulang belakang masing-masing.

5. Seberapa sering penderita skoliosis bisa latihan gym?
   Bisa 2—4 kali seminggu dengan durasi dan intensitas disesuaikan kondisi tubuh.

Referensi

“Patients Ask: Can I Still Weight Train With Scoliosis in Lakewood?”. Posture Works. Diakses September 2025.
“Gym workouts and scoliosis: can the two go hand in hand?”. Isico. Diakses September 2025.
“Which Exercises Should I Avoid If I Have Scoliosis?”. Scoliosis Support & Research. Diakses September 2025.