Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laki-laki (freepik.com/aleksandarlittlewolf)

Metode kontrasepsi vasektomi masih terhitung awam bagi sebagian masyarakat Indonesia. Tidak heran jika akhirnya beberapa orang bertanya-tanya mengenai prosedurnya hingga efek setelahnya. 

Salah satu pertanyaan yang paling umum dilontarkan adalah apakah vasektomi masih bisa mengeluarkan sperma? Yuk, cari tahu jawabannya dengan membaca penjelasan di bawah ini!

Apakah vasektomi masih bisa mengeluarkan sperma?

ilustrasi ejakulasi (pexels.com/Deon Black)

Perlu diketahui, vasektomi merupakan metode kontrasepsi yang dilakukan dengan memotong atau mengikat vas deferens. Saluran ini merupakan jalur yang dilewati sperma dari testis ke uretra. Setelah vasektomi dilakukan, sperma tidak lagi bisa mengalir ke uretra untuk dikeluarkan melalui ejakulasi. 

Sebelum membahas lebih jauh, ada perbedaan sperma dan air mani yang perlu dipahami. Pada dasarnya, air mani adalah cairan yang dikeluarkan saat ejakulasi. Nah, di dalam air mani, terkandung sperma, cairan dari prostat, vesikula seminalis, dan kelenjar bulbouretralis. 

Namun, vasektomi tidak lantas menghentikan tubuh untuk memproduksi sperma. Di sisi lain, tindakan vasektomi pun tidak menjadikan seseorang berhenti ejakulasi atau mengeluarkan cairan air mani. 

Jadi, apakah vasektomi masih bisa mengeluarkan sperma? Tidak, ya. Sperma tidak akan dikeluarkan oleh tubuh dalam air mani ketika ejakulasi. Namun, laki-laki masih tetap bisa mendapatkan ejakulasi atau mengeluarkan air mani saat terangsang. 

Apakah vasektomi membuat tubuh berhenti memproduksi sperma?

Editorial Team

Tonton lebih seru di