Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bikin Makin Parah, 5 Makanan Ini Wajib Dihindari saat Sedang Batuk

ilustrasi burger (unsplash.com/sk)
ilustrasi burger (unsplash.com/sk)

Batuk bisa membuat siapa pun merasa tidak nyaman, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan membuatmu terjaga di malam hari. Batuk bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti penyakit, infeksi, polutan, atau bisa juga karena efek samping obat-obatan.

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk meredakan batuk dengan segera, mulai dari minum obat, istirahat, hingga menghindari makanan yang dapat memicu batuk. Ya, menghindari makanan tertentu dapat membantu mengurangi peradangan dan kejang tenggorokan yang memicu jenis batuk tertentu.

Lalu makanan apa saja yang perlu dihindari selama batuk? Yuk, simak pembahasan berikut untuk tahu jawabannya.

1. Susu

ilustrasi susu (unsplash.com/Nikolai Chernichenko)
ilustrasi susu (unsplash.com/Nikolai Chernichenko)

Untuk individu yang mengalami batuk berdahak, menghindari makanan yang menghasilkan lendir dapat membantu meringankan masalah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Medical Hypotheses menemukan bahwa bagi sebagian orang, minum susu ternyata dapat merangsang produksi lendir di saluran pernapasan, termasuk paru-paru dan tenggorokan.

Protein yang dihasilkan dari proses mencerna susu merangsang produksi lendir berlebih di saluran usus. Susu dan produk susu lainnya mungkin juga memiliki efek serupa pada kelenjar pernapasan, terutama jika sudah ada infeksi atau pembengkakan. Untuk itu, saat sedang batuk, sebaiknya hindari susu untuk membantu mempercepat penyembuhan.

2. Alergen

unsplash.com/Ratapan Anantawat
unsplash.com/Ratapan Anantawat

Jika batuk terkait dengan kondisi asma atau kondisi serupa yang memengaruhi paru-paru dan menyebabkan mengi, sesak napas, dan gejala lainnya, maka perlu menghindari alergen untuk membantu meredakan masalah. Menurut catatan situs Asthma UK, dalam beberapa kasus, alergen dan pemicu makanan tertentu dapat memperburuk gejala asma, termasuk batuk.

Untuk menentukan apakah asma terkait dengan diet, ini membutuhkan konsultasi dengan dokter. Makanan yang mungkin merupakan alergen dapat berupa susu sapi, ikan, kerang, telur, ragi dan kacang-kacangan. Selain itu, wine, minuman bersoda, daging olahan, dan salad siap saji, mengandung bahan kimia yang mungkin dapat memicu asma. Pantau pola makan dan hindari alergen yang memperburuk gejala.

3. Makanan yang diproses

ilustrasi burger (unsplash.com/sk)
ilustrasi burger (unsplash.com/sk)

Sebuah tinjauan yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menyatakan bahwa nutrisi memainkan peran kunci dalam menentukan seberapa baik sistem imunitas tubuh dapat melawan infeksi dan penyakit yang menyebabkan batuk dan gejala lainnya. Nutrisi yang buruk menghambat sistem kekebalan dan menekan beberapa fungsi perlindungannya.

Untuk mengalahkan batuk, kamu perlu meningkatkan sistem kekebalan dengan menghindari makanan olahan, seperti roti putih, pasta putih, makanan yang dipanggang, keripik, camilan kemasan, dan makanan manis. Kamu juga perlu menghindari makanan yang rendah vitamin, mineral, dan serat. Gantilah makanan ini dengan makanan utuh padat nutrisi untuk mengoptimalkan kekebalan.

4. Telur

unsplash.com/Eiliv Sonas Aceron
unsplash.com/Eiliv Sonas Aceron

Sebenarnya, tidak ada sumber ilmiah yang membuktikan efek mengonsumsi telur pada sakit tenggorokan atau batuk, sehingga dapat dikatakan tidak ada yang berbahaya secara fisik tentang makan telur saat sedang sakit. Hanya saja, aroma telur inilah yang akan memengaruhi kondisimu.

Dilansir dari laman Doctor's Health Press, kemungkinan besar aroma telur yang masuk ke perut akan membuat kamu sangat mual bahkan hingga muntah. Ini juga bisa menjadi gejala alergi makanan. Sehingga, sebaiknya dihindari agar tidak menyebabkan ketidaknyamanan.

5. Jus jeruk

pexels.com/PhotoMIX Company
pexels.com/PhotoMIX Company

Mungkin hal ini berkebalikan dengan apa yang kamu pikirkan, tapi nyatanya, jus jeruk lebih banyak memberikan dampak negatif daripada bermanfaat jika dikonsumsi saat kamu mengalami batuk dan sakit tenggorokan yang berkepanjangan.

Dilansir dari laman Spoon University, jus jeruk dapat membakar selaput yang sudah meradang di tenggorokan. Artinya, jika kamu nekad mengonsumsi jus jeruk, tenggorokan akan sembuh lebih lama.

Mungkin akan sulit menghindari makanan tersebut jika salah satunya adalah makanan favoritmu. Hanya saja, jika kamu benar-benar ingin segera sembuh, kamu perlu menahan diri dan hindari semua makanan tersebut saat sedang batuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Eka Ami
EditorEka Ami
Follow Us