Obat kumur biasanya mengandung alkohol dan fluorida dalam jumlah tinggi. Kedua bahan ini tidak boleh ditelan, terutama oleh anak-anak. Oleh sebab itu, obat kumur biasanya tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 6 tahun.
Jika kamu memiliki luka terbuka atau lesi mulut di mulut, kamu mungkin mendapati bahwa obat kumur dapat mempercepat penyembuhan. Namun, kamu harus berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan obat kumur jika kamu mengalami lesi mulut yang berulang.
Jadi, obat kumur memang bermanfaat untuk mencegah atau menghentikan bau mulut, membilas plak, dan melawan penyakit gusi. Namun, penggunaan obat kumur yang berlebihan justru bisa berbahaya. Jadi, baca aturan pakai dan tanyakan kepada dokter gigi mengenai penggunaan obat kumur yang tepat.
Referensi
Aminabadi, Nasser Asl, Esrafil Balaei, dan Firoz Pouralibaba. “The Effect of 0.2% Sodium Fluoride Mouthwash in Prevention of Dental Caries According to the DMFT Index.” PubMed, 1 Januari 2007.
Geisinger. Diakses pada Juli 2024. Is mouthwash bad for you?
Health. Diakses pada Juli 2024. Could Using Listerine Every Day Be Bad for Your Health?
Healthline. Diakses pada Juli 2024. Everything You Need to Know About Using Mouthwash.
Laumen, J.G.E., C. Van Dijck, S.S. Manoharan-Basil, dkk. “The effect of daily usage of Listerine Cool Mint mouthwash on the oropharyngeal microbiome: a substudy of the PReGo trial.” Journal of Medical Microbiology/Journal of Medical Microbiology 73, no. 6 (4 Juni 2024).
Macfarlane, Tatiana V., Michal M. Kawecki, dkk. “Mouthwash Use in General Population: Results from Adult Dental Health Survey in Grampian, Scotland.” eJournal of Oral & Maxillofacial Research 1, no. 4 (27 Oktober 2010).