Cara Berhenti Merokok dan Manfaatnya, Biar Gak Penyakitan

Berdasarkan keterangan di laman resmi Kemenkes, di dalam sebatang rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis senyawa kimia, 400 zat berbahaya, dan 43 zat penyebab kanker (karsinogenik). Kandungan berbahaya tersebut di antaranya:

• Karbon monoksida: salah satu gas yang beracun yang dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah, sehingga dapat menurunkan konsentrasi dan memicu timbulnya penyakit berbahaya
• Tar: zat berbahaya penyebab kanker (karsinogenik) dan berbagai penyakit lainnya
• Nikotin: zat berbahaya yang menyebabkan kecanduan (adiksi)

Beberapa dampak buruk paparan asap rokok:

• Menyebabkan kerontokan rambut
• Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut yang tidak sedap
• Menyebabkan kemandulan dan impotensi
• Gangguan pada mata seperti katarak
• Kehilangan pendengaran lebih awal dibanding bukan perokok
• Tulang lebih mudah patah
• Menyebabkan stroke dan serangan jantung
• Menyebabkan kanker mulut dan lidah
• Menyebabkan penyakit paru kronis dan kanker paru
• Menyebabkan kanker serviks dan keguguran

Perokok pasif adalah orang yang bukan perokok, tetapi terus-terusan terpapar asap rokok dari orang lain. Meski tidak merokok, tetapi menjadi perokok pasif juga sama bahayanya dengan perokok aktif.

Dampak buruk yang mengintai adalah serangan jantung atau stroke akibat pembuluh darah yang terus terpapar kandungan asap rokok, yang lama-lama memicu terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah. Bila ada anggota keluarga atau teman yang merokok di dekatmu, beranilah untuk menegurnya.

Berhenti merokok memiliki banyak sekali manfaatnya. Apa saja?

• Bila berhenti merokok selama 20 menit, tekanan darah, denyut nadi dan aliran darah tepi membaik
• Bila berhenti merokok selama 12 jam, hampir semua nikotin dalam tubuh sudah dimetabolisme, kadar karbon monoksida dalam darah kembali normal
• Bila berhenti merokok selama 1 sampai 2 hari, nikotin akan mulai tereliminasi dari tubuh, fungsi indra pengecap dan penciuman membaik, dan sistem jantung dan pembuluh darah meningkat baik
• Bila berhenti merokok selama 5 hari, sebagian besar metabolit nikotin dalam tubuh sudah hilang, fungsi perasa, pengecap dan penciuman jauh lebih membaik, serta sistem jantung dan pembuluh darah akan meningkat
• Bila berhenti merokok 2 sampai 6 minggu, fungsi silia saluran pernapasan dan fungsi paru membaik, serta napas pendek dan batuk-batuk pun berkurang
• Bila berhenti merokok selama 1 tahun, risiko penyakit jantung koroner turun hingga 50 persen
• Bila berhenti merokok selama 5 tahun, risiko stroke menurun pada level yang sama seperti orang yang tidak pernah merokok
• Bila berhenti merokok selama 10 tahun, risiko kanker paru berkurang hingga 50 persen

Jadi, jangan berpikir dua kali untuk segera berhenti merokok, ya!

Kamu sudah berkali-kali mencoba berhenti merokok tetapi masih juga tak berhasil? Jangan menyerah. Tidak ada kata terlambat untuk stop merokok demi kesehatan yang lebih baik.

Untuk membantumu lepas dari jerat rokok, kuatkan tekad, lalu coba tips berikut ini:

1. Sekali lagi, bulatkan tekad dan tujuan berhenti merokok. Tentukan alasan kuat dan spesifik tentang kenapa penting buatmu untuk berhenti merokok. Misalnya untuk melindungi anggota keluarga di rumah, mencegah kanker paru, menghemat pengeluaran sehingga uang yang biasa untuk beli rokok bisa ditabung, dan sebagainya. 
2. Tunda waktu merokok. Menahan diri merupakan kunci untuk mengendalikan diri dari keinginan merokok di mana pun dan kapan pun kamu berada. Caranya mudah, setiap kali kamu memiliki dorongan kuat untuk merokok, berusahalah untuk menundanya selama 5 menit sebelum menyalakan rokok. Keesokannya, berusaha untuk menundanya selama 10 menit atau lebih lama, dan begitu seterusnya.
3. Kenali waktu dan situasi di mana kamu paling sering merokok. Bagi para perokok biasanya terdapat waktu-waktu kebiasaan untuk merokok, misalnya saat menunggu, sesudah makan, atau saat nongkrong bersama teman. Coba alihkan kebiasaan ini dengan aktivitas lain seperti mengunyah permen karet, berolahraga, atau kegiatan untuk menyibukkan diri lainnya.
4. Berolahraga secara teratur. Joging, jalan kaki, renang, atau bersepeda akan membantumu mendapatkan mood yang lebih baik karena hormon endorfin yang dihasilkan. Hal ini membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih fresh.
5. Minta dukungan keluarga dan/atau orang-orang terdekat. Ceritakanlah keinginanmu untuk berhenti merokok kepada orang-orang yang mendukungmu. Minta mereka untuk selalu mengingatkanmu dan memotivasi untuk tidak lagi merokok.  

Ada banyak cara untuk berhenti merokok. Bila kamu masih merasa kesulitan, kamu bisa konsultasi dengan ahlinya. Pemerintah kita begitu peduli akan bahaya rokok dan bersedia membantu kita untuk lepas dari kebiasaan buruk tersebut.

Kamu bisa menghubungi nomor bebas pulsa atau gratis di nomor 0-800-177-6565. Layanan Quit-Line Berhenti Merokok tersebut bisa diakses pada hari Senin-Sabtu pukul 08.00 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Konseling berhenti merokok ini terdiri dari:

• Skrining awal
• Pengumpulan informasi demografi
• Riwayat merokok

Bila itu masih belum cukup, kamu bisa minta bantuan profesional dari tenaga kesehatan, misalnya terapi dengan psikolog. Selain itu, meski belum banyak, tetapi sudah ada layanan atau klinik khusus untuk membantu berhenti merokok. Bentuk terapinya sendiri beragam, bisa berupa edukasi, hipnoterapi, atau terapi medis.

Itulah berbagai manfaat yang dirasakan tubuh saat berhenti merokok beserta manfaatnya. Ayo stop merokok sekarang juga demi kesehatan yang lebih baik di kemudian hari. Banyak, kok, kisah suksesnya dan jadikan dirimu salah satu di antaranya!