Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Mengatasi Kecemasan Kembali Bekerja setelah Liburan

ilustrasi merasa cemas saat bekerja (freepik.com/wayhomestudio)
Intinya sih...
  • Perasaan cemas dan stres setelah liburan adalah hal yang wajar.
  • Mengatur ulang ritme tidur, berolahraga, dan menuliskan hal-hal baik dari tempat kerja dapat membantu mengatasi kecemasan.
  • Berbagi kecemasan dengan rekan kerja dan mencari bantuan psikolog jika diperlukan merupakan langkah efektif dalam menghadapi kecemasan kembali bekerja.

Libur panjang, seperti saat Lebaran, biasanya dimanfaatkan untuk berwisata dan melepas penat. Namun, ketika masa libur usai, tak sedikit orang yang justru merasa cemas saat harus kembali ke rutinitas kerja. Perasaan gelisah, malas, bahkan stres menjelang hari kerja setelah liburan adalah hal yang umum terjadi. 

Jika tidak dikelola dengan baik, kecemasan ini bisa mengganggu suasana hati bahkan produktivitas. Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara-cara efektif mengatasi kecemasan tersebut agar transisi kembali ke dunia kerja bisa berjalan lebih mulus dan menyenangkan.

1. Akui dan terima perasaanmu

Jika kamu merasa stres, cemas, dan agak malas kembali bekerja, aku saja perasaan tersebut.

Kecemasan adalah hal yang wajar saat menghadapi perubahan, termasuk transisi dari liburan yang santai dan penuh keceriaan ke kehidupan kerja yang sibuk, dan merasa cemas bukan merupakan indikasi bahwa ada sesuatu yang buruk padamu. Ingatlah bahwa kecemasan akan hilang seiring waktu.

2. Buat jadwal tidur yang sehat

ilustrasi tidur (freepik.com/artursafronovvvv)

Selama liburan, jadwal tidurmu mungkin jadi berantakan dan tidak teratur. Nah, untuk mengurangi stres dan kecemasan, atur ulang ritme tidur dan bangunmu. Usahakan untuk mendapatkan sekitar 7 jam tidur setiap malam, serta tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya. 

3. Lakukan aktivitas fisik

Aktivitas fisik sangat bermanfaat untuk melawan stres dan meningkatkan suasana hati yang baik. Pekerjaan sering kali menyebabkan kelelahan mental yang membuatmu sulit tidur dan mengalami suasana hati yang kacau. Nah, olahraga dan aktivitas sejenisnya bisa mendorong pelepasan dopamin yang meningkatkan suasana hati serta membuatmu bisa tidur nyenyak di malam hari.

Jadi, usahakan untuk selalu aktif secara fisik. Kalau kamu kesulitan berolahraga pada pagi hari, kamu bisa berolahraga pada sore atau malam hari.

4. Lihat hal-hal baik di tempat kerjamu

ilustrasi bekerja dengan bahagia (pexels.com/Antoni Shkraba)

Bekerja memang melelahkan, tetapi pastinya ada hal-hal baik dari pekerjaanmu. Misalnya, gaji yang stabil, bekerja di kantor impian, bos yang baik, rekan kerja yang seru, makan siang gratis setiap hari, dan masih banyak lagi.

Menuliskan hal-hal baik dari tempat kerjamu akan membantumu memfokuskan pikiran dan membuatmu lebih bersyukur.

5. Buat perencanaan ke depan

Akan ada banyak perubahan rutinitas antara liburan dan bekerja. Membuat perencanaan sederhana ke depan dapat membantumu mendapatkan kembali rasa kendali dan menjadi lebih nyaman.

Misalnya, kalau selama liburan kamu bisa sarapan kapan pun dan di mana pun, mulai saat ini kamu mungkin harus membuat meal prep agar kamu bisa sarapan tanpa tergesa-gesa. Kamu juga bisa membeli kopi untuk diminum saat sarapan atau istirahat makan siang, dan sebagainya.

6. Bicaralah dengan rekan kerja

ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja (pexels.com/RDNE Stock project)

Berbagi kecemasan dengan rekan kerja dapat membantumu merasa tidak sendirian. Dukungan dari orang lain bisa membuatmu lebih nyaman menghadapi hari kerja. Karena itu, luangkan waktu saat makan siang atau istirahat untuk membangun hubungan sosial yang kuat.

7. Cari bantuan jika diperlukan

Jika kecemasanmu menyebabkan tekanan yang signifikan dan berdampak besar pada aktivitasmu, carilah psikolog untuk mendapatkan bantuan.

Psikolog tidak hanya berperan sebagai teman berbagi perasaan, tetapi juga bisa memberimu saran untuk mengatasi perasaan tidak nyaman. Acceptance and commitment therapy (ACT) atau cognitive behavior therapy (CBT) dapat mengajarkanmu cara yang lebih fleksibel untuk menanggapi kecemasan.

Menghadapi kecemasan saat kembali bekerja setelah liburan adalah hal yang wajar, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa kembali ke rutinitas dengan lebih tenang dan semangat. Jadikan masa transisi ini sebagai kesempatan untuk membangun kebiasaan positif dan meningkatkan kesejahteraanmu di tempat kerja.

Referensi 

"Back-to-work anxiety: coping with the post-Covid return." BBC Good Food. Diakses April 2025. 
"First Steps to Facing Your Return-to-Work Anxiety." Boston University – Wellness & Prevention. Diakses April 2025.
"Tips on Returning to Work After the Holiday." Mind.org.uk. Diakses April 2025. 
"Understanding and Managing Stress Related to the Return to Work." Stimulus Global. Diakses April 2025. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us