Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengatasi Sakit Perut setelah Buka Puasa

ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)

Buka puasa di bulan Ramadan adalah momen yang ditunggu-tunggu setelah seharian menahan lapar dan haus. Namun, terkadang setelah makan, beberapa orang mengalami sakit perut yang cukup mengganggu. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makan terlalu cepat, mengonsumsi makanan berlemak, atau perut yang belum terbiasa menerima makanan setelah berpuasa.

Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi sakit perut setelah buka puasa. Seperti apa? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

1. Minum air hangat dengan jahe

ilustrasi air hangat dengan jahe (pexels.com/Vitaly Gorbachev)

Air hangat yang dicampur dengan jahe adalah salah satu solusi alami yang dapat membantu meredakan sakit perut setelah buka puasa. Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu merangsang pencernaan serta mengurangi perut kembung. Mengonsumsi air jahe hangat juga dapat memperlancar peredaran darah di area perut, yang pada gilirannya dapat mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Untuk membuatnya, kamu cukup memotong jahe segar dan merendamnya dalam air panas selama beberapa menit. Minumlah perlahan-lahan setelah berbuka puasa. Jahe tidak hanya membantu meredakan sakit perut, tetapi juga memberikan rasa hangat yang nyaman setelah seharian berpuasa.

2. Makan dengan perlahan dan dalam porsi kecil

ilustrasi berbuka puasa (pexels.com/Michael Burrows)

Salah satu penyebab sakit perut setelah buka puasa adalah makan terlalu cepat atau mengonsumsi makanan dalam porsi besar sekaligus. Saat berpuasa, perut kosong dan dinding lambung cenderung lebih sensitif. Jika kamu langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, perut akan kewalahan untuk mencerna semuanya sekaligus, yang dapat menyebabkan rasa sakit atau kembung.

Untuk menghindari hal ini, makanlah dengan perlahan dan nikmati setiap suapan. Mulailah dengan makanan ringan seperti buah-buahan atau sup, dan beri jeda beberapa menit sebelum melanjutkan ke hidangan yang lebih berat. Hal ini tidak hanya membantu mencegah sakit perut, tetapi juga membuat tubuh lebih mudah beradaptasi dengan makanan setelah berpuasa.

3. Hindari makanan berminyak dan pedas

ilustrasi berbuka dengan kurma (pexels.com/mohammad ramezani)

Makanan yang berminyak atau pedas bisa menjadi penyebab utama sakit perut setelah buka puasa. Makanan yang terlalu berlemak atau mengandung banyak minyak dapat membuat perut lebih sulit mencerna, sementara makanan pedas dapat mengiritasi lapisan perut, menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan mulas. Meskipun makanan tersebut enak, sebaiknya hindari konsumsi berlebihan saat berbuka puasa.

Cobalah memilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna, seperti sayuran, buah-buahan, atau makanan yang dipanggang. Jika kamu ingin makan makanan pedas, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah kecil dan seimbangkan dengan makanan yang lebih lembut dan tidak berlemak.

4. Mengonsumsi probiotik atau yogurt

ilustrasi mengkonsumsi yogurt (pexels.com/Tiberiu)

Probiotik atau yogurt adalah pilihan tepat untuk membantu mengatasi sakit perut setelah buka puasa. Probiotik mengandung bakteri baik yang dapat membantu menyeimbangkan flora usus dan memperlancar pencernaan. Ini sangat berguna setelah berpuasa, karena perutmu mungkin merasa tidak nyaman akibat perubahan pola makan yang drastis.

Kamu bisa mengonsumsi yogurt rendah lemak atau minuman probiotik seperti kefir setelah berbuka puasa. Selain menyehatkan, probiotik juga bisa mengurangi rasa kembung dan membantu mempercepat pemulihan sistem pencernaan yang sempat beristirahat sepanjang hari.

5. Beristirahat dengan posisi yang tepat

ilustrasi berbaring (pexels.com/Darina Belonogova)

Setelah berbuka puasa dan mengonsumsi makanan, sangat penting untuk memberi tubuh waktu untuk mencerna dengan baik. Berbaring atau tidur langsung setelah makan bisa memperburuk sakit perut karena makanan belum tercerna dengan sempurna. Sebaiknya, beri jeda setidaknya 30 menit hingga 1 jam sebelum berbaring atau tidur.

Jika kamu merasa tidak nyaman setelah makan, coba duduk dengan posisi tegak atau berjalan santai untuk membantu pencernaan. Posisi tegak dapat membantu tubuhmu mencerna makanan dengan lebih baik dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan, yang sering menyebabkan rasa sakit atau sensasi terbakar di perut.

Sakit perut setelah buka puasa bisa sangat mengganggu, namun dengan beberapa langkah sederhana, kamu dapat mengurangi rasa tidak nyaman ini. Mulai dari minum air jahe hangat, makan perlahan, hingga memilih makanan yang lebih ringan, semua ini dapat membantu pencernaan setelah berpuasa.

Jangan lupa juga untuk mengonsumsi probiotik dan menjaga posisi tubuh setelah makan agar sistem pencernaan berfungsi dengan optimal. Dengan cara-cara ini, kamu dapat menikmati momen buka puasa dengan lebih nyaman dan tanpa rasa sakit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us