Pare atau Momordica charantia dikenal sebagai sayuran dengan rasa yang pahit. Dan karena rasa pahitnya ini, banyak orang yang tidak menyukai pare.
Meski pahit, sebenarnya pare tetap dapat diolah untuk dikonsumsi. Beberapa dimanfaatkan untuk ditumis menjadi lauk, pelengkap dalam hidangan siomay, atau malah dibuat jus.
Kandungan vitamin, mineral, bahkan antioksidan membuat pare memiliki segudang manfaat. Berikut ini beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuhmu.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pare dapat menurunkan kadar gula dalam darah melalui peningkatan metabolisme glukosa. Sifat seperti insulin dalam pare berfungsi mencegah penumpukkan glukosa dalam darah dan mengubahnya menjadi energi.
Namun, ada baiknya melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter jika di saat yang sama kamu juga mengkonsumsi obat penurun gula darah.
Pare mengandung banyak antioksidan, seperti flavonoid yang mampu menjadi penangkal radikal bebas sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, kandungan flavonoid dalam pare juga mampu membantu penyerapan vitamin C dengan lebih baik.
Alhasil, imunitas tubuh akan semakin meningkat dan membentuk pertahanan terhadap benda asing yang akan merusak tubuh.
Kandungan vitamin A dan C dalam pare menambah deretan manfaat di dalamnya. Seperti yang kita ketahui, dengan rutin mengkonsumsi asupan tinggi vitamin A dapat meningkatkan penglihatan dan mencegah rabun. Sedangkan vitamin C mampu memperbaiki jaringan sel kulit dan mencegah penuaan dini.
Selain itu, ternyata pare juga disebut-sebut memiliki manfaat membuat kulit semakin bersinar dan membantu mengobati jerawat serta eksim.
Selain berperan dalam penurunan kadar gula darah, ternyata pare juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Penyempitan pembuluh darah sebagai akibat tingginya kadar kolesterol dalam tubuh sangatlah berbahaya. Dengan rutin mengkonsumsi pare, secara signifikan kadar kolesterol akan berkurang hingga dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Tak hanya kaya nutrisi, ternyata pare juga rendah kalori. Hal ini tentulah sangat disukai oleh mereka yang sedang menjalankan program diet. Peran pare dalam metabolisne pemrosesan lemak inilah yang dipercaya dapat meningkatkan oksidasi asam lemak sekaligus merangsang gen yang mengendalikan nafsu makan.
Pada akhirnya, pare memiliki peran sebagai fasilitator dalam penurunan berat badan.
Selain tinggi kandungan vitamin A dan C, pare juga kaya akan vitamin K. Peran vitamin K dalam membantu menyebarkan kalsium ke seluruh tubuh dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi resiko mengalami patah tulang.
Selain itu, vitamin K dapat membantu mengatur pembekuan darah dalam proses penyembuhan luka dan memar.
Meski rendah kalori, tapi pare mengandung banyak vitamin, mineral, dan tinggi serat.
Tubuh membutuhkan serat untuk membantu peristaltik makanan dalam proses pencernaan. Dengan menjaga asupan serat melalui pare, kamu dapat terhindar dari gangguan pencernaan. Di samping itu, sebagai pencahar alami, pare dapat meringankan bahkan mencegah sembelit.
Meski pare memiliki rasa yang pahit, tapi manfaat yang dibawanya begitu banyak bagi kesehatan. Abaikan sedikit pahitnya demi mendapatkan manfaat sehatnya. Yuk, mulai sukai pare!