Hati-Hati Konsumsi Mayones saat Hamil, Ini 5 Penjelasannya!

Mayones dapat dibuat dari telur mentah atau setengah matang

Mayones adalah saus berwarna putih yang memiliki rasa gurih dan lezat. Biasanya, ini ditambahkan pada beberapa makanan, seperti salad, sandwich, atau burger untuk meningkatkan cita rasanya. Tak heran, bahan makanan ini kerap kali menjadi favorit banyak orang, termasuk ibu hamil.

Namun, tahukah kamu, ibu hamil ternyata tidak boleh sembarangan mengonsumsi mayones, lho. Dijelaskan oleh beberapa sumber, mayones bisa membawa infeksi bakteri Salmonella atau Listeria pada ibu atau pun janin dalam kandungan yang berpotensi bahaya pada kehamilan. 

Eits, jangan panik terlebih dahulu. Meski tak boleh sembarangan, bukan berarti kamu tak bisa mengonsumsinya sama sekali, kok. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengonsumsi mayones saat hamil. Apa saja? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.

1. Mengenal mayones dan bahan-bahannya

Hati-Hati Konsumsi Mayones saat Hamil, Ini 5 Penjelasannya!ilustrasi mayones (pixabay.com/epicantus)

Mayones adalah saus putih bertekstur kental dan lembut yang dibuat dari campuran minyak, telur, dan cairan asam seperti cuka atau jus lemon. Terkadang, mayones juga ditambahkan dengan mustard. 

Untuk menghasilkan tekstur yang tepat, digunakan bahan pengemulsi atau bahan pencampur yang biasanya diambil dari kuning telur. Bahan pengemulsi tersebut adalah senyawa lesitin.

Pada mayones buatan sendiri, kuning telur mentah atau tidak dipasteurisasi sering kali digunakan. Sementara pada mayones komersial, sebagian besar dibuat dengan telur pasteurisasi atau yang telah dipanaskan pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri. Terkadang mayones komersial juga dibuat tanpa telur atau menggunakan bahan pengemulsi lain.

2. Kandungan gizi mayones

Hati-Hati Konsumsi Mayones saat Hamil, Ini 5 Penjelasannya!ilustrasi mayones (pexels.com/Lucas Guizo)

Selain memiliki rasa yang enak, mayones juga mengandung beberapa nutrisi yang bermanfaat bagi kehamilan. Seperti vitamin K dan vitamin E.

Dilansir Mom Junction, vitamin K dapat membantu pembekuan darah dan bermanfaat saat persalinan untuk mencegah pendarahan berlebih. Pada bayi, ini diperlukan untuk perkembangan dan pembekuan darah yang normal. Sementara, vitamin E bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Meski demikian, mayones tidak bisa dijadikan makanan kesehatan untuk kehamilan, ya! Dalam satu porsi mayones atau setara dengan satu sendok makan (14 gram), juga mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Konsumsi makanan yang tinggi kalori dan lemak bisa merugikan bagi ibu hamil, seperti penambahan berat badan, profil lipid abnormal, dan penurunan sistem kekebalan tubuh bayi.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Ibu Hamil yang Berdampak Negatif pada Calon Buah Hati

3. Amankah mengonsumsi mayones selama hamil?

Hati-Hati Konsumsi Mayones saat Hamil, Ini 5 Penjelasannya!ilustrasi sosis dan mayones (pexels.com/Abet Llacer)

Pada dasarnya, mayones bukanlah bahan makanan yang berbahaya, termasuk bagi ibu hamil. Hanya saja, konsumsinya harus dibatasi dan berhati-hati.

Konsumsi mayones terlalu banyak, dapat menyebabkan efek negatif seperti yang disebutkan sebelumnya. Sedangkan konsumsi sembarangan, bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri dari telur mentah yang digunakan dalam bahan pembuatnya.

Seperti yang dijelaskan di atas, mayones dapat dibuat dari kuning telur mentah. Telur mentah, setengah matang, atau yang tidak dipasteurisasi dengan benar dapat terkontaminasi bakteri Salmonella atau Listeria.

Mayones rumahan atau buatan sendiri biasanya berpotensi menggunakan telur mentah. Sementara mayones komersial, kebanyakan diproduksi menggunakan kuning telur terpasteurisasi sehingga keamanannya terjamin. Di Amerika Serikat, penggunaan telur terpasteurisasi untuk mayones diwajibkan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), seperti dijelaskan laman Healthline

Namun, ada baiknya kamu selalu mengecek label kemasan sebelum memasukkan mayones ke dalam keranjang belanja. Jika kamu ditawari mayones buatan rumahan atau restoran yang kemungkinan meraciknya sendiri, sebaiknya tanyakan bahannya terlebih dahulu, apakah menggunakan telur mentah atau dipasteurisasi.

Saat hamil, pastikan kamu memilih mayones yang terbuat dari telur yang telah dipasteurisasi dengan benar. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kontaminasi bakteri pada makanan. 

4. Risiko konsumsi mayones dari telur yang terkontaminasi bagi kehamilan

Hati-Hati Konsumsi Mayones saat Hamil, Ini 5 Penjelasannya!ilustrasi ibu hamil (freepik.com/user18526052)

Konsumsi mayones yang terkontaminasi bakteri dapat menyebabkan kondisi yang disebut salmonellosis atau listeriosis. Salmonellosis adalah keracunan makanan akibat infeksi bakteri Salmonella, sedangkan listeriosis adalah keracunan makanan akibat bakteri Listeria.

Bagi ibu hamil, infeksi tersebut cenderung lebih berbahaya, bahkan bisa mengancam jiwa. Beberapa gejala yang mungkin terjadi, termasuk:

  • Dehidrasi ekstrem
  • Mual dan muntah
  • Diare
  • Kram perut
  • Demam, menggigil
  • Tinja berdarah
  • Meningitis
  • Artritis reaktif

Tak hanya bagi ibu hamil, kelompok seperti anak kecil, orang yang lebih tua, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah juga lebih rentan terhadap infeksi tersebut.

5. Alternatif mayones untuk ibu hamil

Hati-Hati Konsumsi Mayones saat Hamil, Ini 5 Penjelasannya!ilustrasi aneka saus (pixabay.com/Hans)

Nah, jika kamu tidak menjumpai jenis mayones yang aman di sekitarmu, kamu juga bisa membuatnya sendiri dengan alternatif tanpa telur. Untuk mencobanya, siapkan beberapa bahan berikut ini:

  • 3 sdm jus lemon
  • 1/2 cangkir susu kedelai
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt paprika
  • 1/4 sdt moster
  • 6 sdm minyak sayur (jenis apa saja)

Langkah-langkah untuk membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Masukkan semua bahan, kecuali minyak, ke dalam blender atau food processor.
  2. Haluskan dengan kecepatan rendah.
  3. Setelah halus, tambahkan minyak setetes demi setetes dengan mesin yang masih menyala.
  4. Lakukan langkah di atas hingga mendapatkan tekstur kental yang konsisten.
  5. Pindahkan ke dalam wadah dan simpan ke dalam lemari es sebelum digunakan.  

Konsumsi mayones selama kehamilan sebenarnya aman, tetapi harus dibatasi dan berhati-hati. Sebab, adanya potensi risiko bahaya dari bahan pembuatnya jika menggunakan telur mentah. Namun, jika kamu mengetahui bahwa mayones tidak dibuat dari telur mentah dan menggunakan bahan yang steril, umumnya itu aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil. 

Baca Juga: Demam selama Kehamilan, Apa Dampaknya untuk Janin?

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya