7 Cara Mencegah Kembung setelah Makan, Sederhana tetapi Ampuh

Salah satunya, jangan terburu-buru saat makan

Banyak orang mengalami kembung setelah makan. Hal ini dapat menyebabkan perut terasa bengkak dan tidak nyaman, yang dapat disertai serdawa terus-menerus.

Meskipun kembung setelah makan bukanlah sesuatu yang menghawatirkan, tetapi ini sering kali memicu ketidaknyamanan. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindarinya. Inilah beberapa strategi yang bisa kamu terapkan untuk menghindari kembung setelah makan.

1. Jangan makan terlalu banyak serat

7 Cara Mencegah Kembung setelah Makan, Sederhana tetapi Ampuhilustrasi potongan brokoli (unsplash.com/louishansel)

Serat ialah karbohidrat yang ada dalam makanan nabati yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, seperti membantu mengatur kadar gula darah dan konsumsi gula.

Akan tetapi, terlalu banyak mengonsumsi makanan berserat dapat menyebabkan tubuh menghasilkan gas dalam jumlah berlebihan. Satu studi yang dimuat dalam World Journal of Gastroenterology tahun 2012 menemukan bahwa pola makan rendah serat membantu meredakan kembung pada orang dengan konstipasi idiopatik.

Beberapa makanan berserat tinggi, meliputi:

  • Polong-polongan.
  • Kacang-kacangan.
  • Buah-buahan.
  • Gandum utuh.
  • Brokoli.
  • Kubis Brussel.

2. Jalan-jalan setelah makan

7 Cara Mencegah Kembung setelah Makan, Sederhana tetapi Ampuhilustrasi berjalan-jalan santai (pexels.com/Pille Kirsi)

Daripada langsung rebahan atau bermalas-malasan setelah makan besar, akan lebih baik jika kamu bergerak. Jalan-jalan singkat dapat membantu merangsang motilitas lambung dan mengurangi kembung.

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Gastrointestinal and Liver Diseases tahun 2008 menemukan bahwa jalan kaki setelah makan membantu mempercepat pengosongan lambung. Jalan kaki selama 5 atau 10 menit sudah cukup untuk membantu menjadikan perut lebih lega.

3. Hindari konsumsi alkohol setelah makan

7 Cara Mencegah Kembung setelah Makan, Sederhana tetapi Ampuhilustrasi alkohol (pexels.com/Cottonbro)

Alkohol dapat memperlambat pencernaan dan meningkatkan retensi air. Alkohol pada mulanya akan membuatmu lebih sering buang air kecil, dan pada akhirnya dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. 

Dijelaskan laman Everyday Health, saat sedang dehidrasi, tubuh akan menyerap lebih banyak air, yang akan menyebabkan perut menjadi buncit. Jadi, lewati minuman beralkohol apa pun setelah makan untuk meminimalkan perut kembung.

Baca Juga: Apa Saja Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang dari Minum Alkohol?

4. Kurangi makanan tinggi lemak

7 Cara Mencegah Kembung setelah Makan, Sederhana tetapi Ampuhilustrasi daging sapi giling (freepik.com/freepik)

Lemak merupakan bagian penting dari diet sehat dan sumber energi yang penting. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang dapat menunda pengosongan lambung. Pada beberapa orang, ini bisa memicu perut kembung.

Kalau kamu kerap mengalami kembung setelah makan, membatasi makanan yang tinggi lemak dapat membantu mengurangi kembung. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Neurogastroenterology & Motility tahun 2015 pada orang dengan masalah pengosongan perut menemukan bahwa makanan tinggi lemak menyebabkan peningkatan gejala, termasuk kembung.

5. Makan perlahan

7 Cara Mencegah Kembung setelah Makan, Sederhana tetapi Ampuhilustrasi makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat makan dengan terburu-buru, kamu akan menelan lebih banyak udara, yang dapat menyebabkan retensi gas. Ini dapat menyebabkan perut menjadi kembung setelahnya.

Laman Healthline menyarankan untuk makan dengan lambat guna mencegah kembung. Makan lebih lambat juga dapat mengurangi asupan makanan secara keseluruhan. Ini sangat bagus untuk kamu yang ingin menjalani diet penurunan berat badan.

6. Minum teh

7 Cara Mencegah Kembung setelah Makan, Sederhana tetapi Ampuhilustrasi teh peppermint (unsplash.com/Anton Darius)

Teh peppermint, jahe, atau adas dapat membantu mencegah perut kembung. Teh ini memiliki khasiat berbeda, yang dapat mengendurkan saluran pencernaan dan meredakan kembung dan gas.

Menurut Mount Sinai, peppermint dapat membantu mengatasi kembung dengan melemaskan otot-otot yang berperan dalam mengeluarkan gas. Namun, hindari peppermint jika kamu memiliki GERD atau hernia hiatus, karena dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan.

Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk minum teh jahe, yang terbukti dapat membantu mempercepat pengosongan lambung. Adas juga bisa menjadi pilihan bagus lainnya karena telah terbukti membantu mengatasi berbagai masalah perut.

7. Kurangi garam

7 Cara Mencegah Kembung setelah Makan, Sederhana tetapi Ampuhilustrasi garam (pixabay.com/Bru-nO)

Konsumsi garam terlalu banyak dapat memicu  berbagai masalah kesehatan jangka panjang dan pendek. Dalam jangka panjang, asupan tinggi garam dapat memicu tekanan darah tinggi. Dalam jangka pendek, garam ekstra dapat menyebabkan retensi air, yang menyebabkan kembung.

Untuk menghindari kelebihan garam, kamu menyarankan untuk mengganti garam dengan herbal beraroma. Juga, kurangi konsumsi makanan olahan karena seringkali mengandung garam dalam jumlah tinggi.

Dengan mengetahui penyebab kembung, ini dapat membantumu mencegah episode kembung yang tidak nyaman. Selain dengan menerapkan cara-cara di atas, konsultasikan dengan dokter atau ahli diet jika kamu merasa memerlukan suplemen yang tepat untuk meredakan kembung.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Hamil Paling Efektif

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya