- Sumatra:
- Lampung
- Medan
- Riau: Pekanbaru
- Jawa:
- Jakarta
- Surabaya
- Bandung
- Yogyakarta
- Malang
- Surakarta
- Purwokerto
- Bogor
- Serang
- Jember
- Bali:
- Denpasar
- Nusa Tenggara Barat:
- Mataram
- Nusa Tenggara Timur:
- Kupang
- Sulawesi:
- Kendari
- Manado
- Makassar
- Kalimantan:
- Balikpapan
- Samarinda
- Papua
@id.derms Cetak Rekor MURI untuk Edukasi di Instagram

Banyak orang menyepelekan kesehatan kulit dan kelamin, padahal ini merupakan bagian dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Di masa pandemik COVID-19, edukasi mengenai kesehatan kulit dan kelamin tak ketinggalan pentingnya.
Pada hari Selasa (12/10/2021), salah satu platform edukasi kesehatan kulit dan kelamin yang bergerak di Instagram, @id.derms, mencetak rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) di bidang "Edukasi Kesehatan Kulit dan Kelamin di Instagram dengan Episode dan Topik Terbanyak".
1. Rekor yang dipecahkan @id.derms

Pada awal masa pandemik COVID-19, @id.derms menyelenggarakan program edukasi kesehatan kulit dan kelamin pertamanya. Mulai dari 11 Mei 2020 hingga 30 Juli 2020, sudah ada 63 episode. Menaikkan kuantitas menjadi dua kali tayang per minggu pada Agustus 2020, maka @id.derms mencapai episode ke-100 pada Januari 2021.
Dengan aktivitas masyarakat yang berangsur pulih, @id.derms mulai mengadakan siaran live di Instagram sesuai dengan tren kesehatan kulit dan kelamin di masyarakat. Mulai bulan Juni 2021, @id.derms menyertakan video maksimal 1 menit sebagai bentuk edukasi.
Tercatat, @id.derms sudah menayangkan 108 episode edukasi kesehatan kulit dan kelamin di Instagram. Kampanyenya sendiri melibatkan lebih dari 100 kontributor dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti:
2. Tetap menggunakan kesempatan di tengah pandemik COVID-19 untuk mengedukasi

Berbicara dalam acara penganugerahan rekor MURI di Galeri MURI Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, salah satu founder @id.derms, dr. Stanley Setiawan, SpKK., menceritakan bahwa @id.derms dimulai karena spesialis kulit dan kelamin ikut terdampak karena COVID-19.
"Saat pandemi menghadang, beberapa dari kami tidak praktik. Kira-kira dalam kondisi ini apa yang akan kita lakukan?... Nah, saat itu, kita sepakat bagaimana kalau kita mengedukasi saja," Stanley berkisah.
Meski perhatian Tanah Air tertuju pada COVID-19, dr. Stanley mengatakan bahwa bidang kulit dan kelamin masih menjadi bagian dari hidup masyarakat. Oleh karena itu, @id.derms ingin mengedukasi sekaligus membongkar hoaks mengenai kesehatan kulit dan kelamin.
3. Murni dan tanpa pamrih, @id.derms terus mengupayakan kesadaran kesehatan kulit dan kelamin

Mengikuti perkembangan zaman, dr. Stanley mengatakan bahwa ada beberapa media yang dapat membantu tanpa harus mencari sponsor. Salah satunya adalah Instagram.
“Murni dan sukarela dari kita saja. Diawali dari delapan orang dulu yang secara aktif hampir tiap hari menyampaikan edukasi seputar kesehatan kulit dan kelamin serta estetika medis," katanya.
Tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin Indonesia (PERDOSKI), delapan dokter spesialis kulit dan kelamin yang menjadi pendiri dari @id.derms ini adalah:
- dr. Stanley Setiawan, SpKK
- dr. Henry Tanojo, SpKK
- dr. Inneke Jane, SpKK, M.Kes
- dr. Achmad Yudha Pranata, SpKK
- dr. Ruri Pamela, SpKK
- dr. Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV
- dr. Deasy Thio, SpKK
- dr. Indah Widyasari, SpKK
"Jumlah ini terus bertambah seiring teman sejawat lain berminat dan sukarela memberikan waktu, tenaga, dan ilmunya untuk berbagai lewat platform ini," kata dr. Stanley.
4. Ikut menggandeng figur publik, perjalanan @id.derms masih panjang

Selain dokter spesialis kulit dan kelamin serta spesialis bidang lain, dr. Stanley mengatakan bahwa @id.derms senantiasa menghadirkan figur publik seperti presenter, pengacara, selebritas, hingga influencer untuk ikut terlibat dalam edukasi.
Dengan kampanye "Kulit Sehat untuk Indonesia", dr. Stanley mengingatkan bahwa tugas @id.derms masih belum selesai dan perjalanan masih panjang. Dengan penghargaan MURI, ia mengharapkan gema @id.derms lebih besar untuk mendorong dokter dan masyarakat untuk makin sadar akan kesehatan kulit dan kelamin.
"Lewat apresiasi ini, kami yakin gemanya lebih kuat untuk mendorong teman-teman, dari sejawat SpKK untuk terus mengedukasi dengan target hingga masyarakat luas agar memiliki kesadaran kesehatan kulit dan kelamin, demi mewujudkan kulit sehat untuk Indonesia."
5. Persatuan dokter dan apresiasi Jaya Suprana

Menyerahkan penghargaan MURI kepada @id.derms, Ketua MURI, Jaya Suprana, mengutarakan apresiasi kepada delapan dokter pendiri @id.derms. Jaya menekankan bahwa @id.derms menjadi bukti kerukunan antara para dokter sejawat.
Dengan adanya apresiasi MURI untuk @id.derms, maka ini bisa jadi motivasi untuk para tenaga kesehatan agar mau bekerja sama, khususnya dalam mengedukasi.
“Anda membuktikan bahwa dokter di Indonesia ini mampu bekerja sama, dan bersama mengabdi bukan untuk diri sendiri melainkan untuk bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” tandas Jaya.