Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kenapa leg day itu penting (freepik.com/gpointstudio)

Intinya sih...

  • Latihan satu kaki membantu melibatkan otot inti tubuh, mengembangkan keseimbangan yang lebih baik, dan mencegah cedera.
  • Menjalani leg day akan membuat tugas harian terasa lebih ringan.
  • Melatih kaki dapat merangsang pelepasan sejumlah besar hormon, seperti kortisol, testosteron, dan human growth hormone.

Leg day adalah istilah untuk latihan harian yang fokus pada otot kaki. Sayangnya, tidak semua orang suka melatih kaki sehingga melewatkannya atau jarang melakukannya. Namun, apa pun alasannya, leg day itu penting.

Banyak orang hanya fokus melatih tubuh bagian atas. Padahal, kamu harus memiliki program latihan yang mendukung tubuh yang seimbang, yang mencakup memiliki fondasi yang kuat dan stabil. Dalam hal ini, menjalani leg day sangatlah penting.

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari leg day, mulai dari meningkatkan kemampuan untuk membangun otot hingga memaksimalkan potensi penurunan berat badan.

1. Membakar lebih banyak kalori

Gluteus maximus atau pantat adalah otot terbesar di tubuh. Melatih otot yang besar ini membutuhkan lebih banyak energi, yang berarti tubuh harus membakar lebih banyak kalori.

Sebuah studi tahun 2024 melacak pengeluaran energi dan metabolisme atlet setelah serangkaian gerakan ketahanan berat. Hasil studi menunjukkan bahwa setelah 90 menit latihan kaki, laju metabolisme atlet meningkat pesat dan terus demikian selama beberapa jam setelahnya.

2. Membangun lebih banyak otot

ilustrasi squat (freepik.com/freepic.diller)

Testosteron adalah hormon steroid yang diproduksi oleh tubuh dan memainkan peran penting dalam kesehatan laki-laki, termasuk merangsang pertumbuhan dan kekuatan otot.

Gerakan tubuh bagian bawah, seperti squat dan deadlift, yang menggunakan kelompok otot besar, membantu meningkatkan kadar testosteron.

Sebuah studi mengukur respons hormonal selama sesi latihan ketahanan berat tunggal, seperti squat dan variasi deadlift. Dari situ, ditemukan bahwa perubahan paling mencolok dalam respons testosteron terjadi saat beban yang lebih berat digunakan.

3. Melatih otot inti tubuh

Latihan satu kaki membantu melibatkan otot inti tubuh, mengembangkan keseimbangan yang lebih baik, dan mencegah cedera.

Latihan ini juga membantu meningkatkan rehabilitasi, karena melatih satu sisi tubuh dapat merangsang otot yang sama di sisi tubuh yang lain. Saat melakukan latihan unilateral, mulailah dari sisi tubuh yang tidak dominan.

4. Merangsang hormon

ilustrasi deadlift (unsplash.com/Danielle Cerullo)

Melatih kaki dapat merangsang pelepasan sejumlah besar hormon, seperti kortisol, testosteron, dan human growth hormone (HGH). Masing-masing hormon ini memiliki peran penting bagi tubuh.

Kortisol membantu tubuh merespons stres dan memetabolisme lemak. Testosteron berperan memperbaiki dan membangun otot. HGH merangsang pertumbuhan otot, menjaga kekebalan tubuh, dan metabolisme lemak.

5. Membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih ringan

Menjalani leg day akan membuat tugas harian terasa lebih ringan. Mulai dari membawa keranjang belanjaan, memindahkan furnitur, dan mengangkat galon akan lebih mudah jika tubuh bagian bawahmu terbiasa berjongkok dan berengsel di pinggul.

Mengangkat benda berat akan lebih efisien jika kamu berjongkok dan menggunakan otot pantat alih-alih membebani punggung.

6. Mengurangi risiko cedera

ilustrasi goblet squat dengan dumbel (freepik.com/freepic.diller)

Gerakan yang melatih kekuatan anggota gerak bawah, seperti squat dan deadlift, akan membantu mengembangkan pinggul, yang merupakan titik cedera umum pada pelari.

Latihan kekuatan juga dapat membantu membangun daya tahan pada atlet. Jika kamu berniat menjadi atlet, penting untuk melatih tubuh bagian bawah.

7. Meningkatkan kekuatan saat mengangkat beban berat

Kaki dan inti tubuh menghasilkan sebagian besar kekuatan selama mengangkat beban berat. Bahkan saat kamu melakukan bench press, tubuh bagian bawahlah yang membantu menyediakan fondasi yang stabil untuk mendorong beban.

Jika kamu kurang melatih otot kaki, maka kamu tidak akan bisa mengangkat beban berat. Sebaliknya, melakukan latihan fungsional, seperti deadlift, akan memperkuat kaki, pantat, dan tubuh bagian bawah, sekaligus mengembangkan otot dan mobilitas secara menyeluruh.

Ingat, kekuatan inti menopang tubuh dalam hampir setiap gerakan, dan deadlift adalah bentuk latihan utama untuk membangun kekuatan inti.

Jadi, jika selama ini kamu hanya fokus melatih tubuh bagian atas, cobalah jalani leg day. Latihan ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh dan percayalah, latihanmu tidak akan lengkap tanpa leg day.

Referensi

Healthline. Diakses pada Agustus 2024. Why Do People Say to Never Skip a Leg Day.
MedicineNet. Diakses pada Agustus 2024. What Are the Benefits of Leg Workout.
Men's Health. Diakses pada Agustus 2024. 5 Reasons Why Leg Day Is so Important.
Meyer, Sarah E., Miranda Kimber, dkk. "The Impact of Exercise Training on Muscle Sympathetic Nerve Activity: A Systematic Review and Meta-Analysis.” Journal of Applied Physiology, May 16, 2024.

Editorial Team