Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Lauk dengan Karbohidrat Tinggi yang Sering Dimakan Bareng Nasi

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/sari_amanda)

Selalu bilang belum makan jika tidak menyantap nasi, orang Indonesia juga punya satu kebiasaan yang sulit untuk ditinggalkan. Apalagi kalau bukan mengonsumsi lauk dengan kandungan karbohidrat tinggi dan dimakan bersama nasi.

Sebetulnya, orang Indonesia sadar dan tahu sepenuhnya kalau kebiasaan tersebut tidak baik bagi kesehatan. Namun, namanya lauk favorit mau bagaimana lagi, ya.

Kehadirannya gak bisa dipungkiri jadi pendamping yang lezat untuk nasi. Dilansir Fat Secret, nasi mengandung kurang lebih 44,08 gram karbohidrat per satu mangkok. Padahal, dalam sehari kita harus mengonsumsi total karbohidrat sekitar 250 gram. Kalau sekali makan saja kandungan karbohidrat sudah tinggi, gak kebayang berapa banyak kandungan gula yang terbentuk dari karbohidrat di dalam tubuh kita.

Mengingat orang Indonesia rata-rata makan nasi sebanyak tiga kali, kalau ditambah lauk dengan karbohidrat tinggi pasti bakal jadi lebih tinggi lagi kandungannya. Karenanya, kamu wajib tahu beberapa lauk dengan karbohidrat tinggi yang sebaiknya jangan terlalu sering kamu makan bersama nasi.

1.Omelet mi terbuat dari campuran telur dan mi instan. Kandungan karbohidrat yang dimiliki sekitar 40,26 gram. Jangan dimakan bareng nasi, ya!

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/padangfoodgram)

2.Kerap dijumpai di warung makan, per 100 gram kentang balado punya kadungan kalori 102 kkal dengan rincian karbohidrat sebanyak 10,5 gram

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/jessy.recipes)

3.Enak dijadikan camilan, gak sedikit juga yang menikmati bakwan jagung dengan nasi. Padahal, per satu buah ada kandungan 6,7 gram karbohidrat

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/koh_aming)

4.Kentang dihaluskan, lalu dicampur dengan telur, perkedel sering dimakan bareng nasi. Jumlah karbohidrat dalam satu perkedel adalah 2,48 gram

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/lovey_shanna)

5.Entah mi instan atau mi goreng jawa, makanan ini sering dimakan bareng nasi. Padahal, per 3 sendok makan ada 38,00 gram karbohidrat, lho!

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/kuliner_arput)

6.Meski mengandung 13,93 gram karbohidrat, gak sedikit orang Indonesia kerap membawa kering kentang saat bepergian ke luar negeri

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/mega_dingding)

7.Jangan terlalu sering makan sambal goreng kentang dengan nasi, ya. Sebab, ada 10,5 gram karbohidrat per 100 gramnya

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/signora.id)

8.Memang gak lengkap rasanya menikmati semur kentang tanpa nasi. Per setengah mangkok ada 15,70 gram karbohidrat di dalamnya

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/desynw)

9.Capcay berisi kekian yang terbuat dari tepung terigu. Kekian digoreng, lalu dipotong kecil-kecil. Ada 9,67 gram karbohidrat per 100 gramnya

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/kelvin_muhammad_)

10.Kerap dimakan bareng nasi dan atam katsu, japanese curry memang nikmat. Namun, diam-diam lauk ini mengandung 91,00 gram per porsinya

lauk dengan karbohidrat tinggi yang kerap dimakan bareng nasi (instagram.com/veganonthetyne)

Kita memang butuh karbohidrat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, mengutip dari Harvard School of Public Health kita dihimbau untuk mengutamakan kualitas dibanding kuantitas karbohidrat yang kita konsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat hanya akan menaikkan gula darah kita. Mari lebih bijak dengan apa yang kita konsumsi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us