5 Fakta Menarik Buah Lerak, Sabun Pembersih Alami
Lerak (instagram.com/diyssoap | instagram.com/sustaination)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara mengenai tumbuhan, Indonesia memiliki ratusan varietas tumbuhan yang kaya akan manfaat. Selain kunyit, temu lawak atau jenis tanaman obat keluarga yang terkenal khasiatnya, ada satu tanaman yang menjadi bahan alami untuk produk pembersih, yakni buah lerak.
Mungkin dari kita masih asing dengan tanaman ini, atau sudah familiar tapi tidak tahu namanya. Di bawah ini akan dibahas mengenai buah lerak yang bisa dijadikan sabun pembersih alternatif dengan bahan alami.
1. Kenalan sama pohon lerak
Pohon lerak (instagram.com/officialgreenmommyshop)Sapindus rarak atau lerak merupakan pohon kerabat lengkeng yang memiliki daun menyirip dengan tangkai pendek. Lerak memiliki buah berbentuk bulat, berkulit keras, licin, mengkilap dan berwarna cokelat apabila sudah masak.
Daging buah sedikit berlendir dan memiliki aroma wangi. Lerak memiliki jenis kayu yang kuat seperti jati sehingga banyak orang yang membiarkannya tumbuh liar. Pohon ini memiliki rentang waktu paling cepat 7 tahun, dari penanaman bibit hingga berbuah.
2. Persebaran tanaman lerak
Buah lerak (instagram.com/sustaination)Tanaman lerak berasal dari Asia Selatan dan banyak tumbuh di India, Malaysia, Kamboja hingga Thailand. Menurut data yang ada, daerah penghasil lerak terbanyak di Indonesia adalah Madura dan Kediri.
Tanaman ini biasa tumbuh liar pada ketinggian 800–1.500 meter di atas permukaan laut. Pohon yang berfungsi sebagai peneduh ini meluas dengan mudah dikarenakan buah yang jatuh akan tumbuh menjadi pohon baru. Pohon ini baru akan ditebang saat mencapai usia 15 tahun.
Baca Juga: 6 Tanaman yang Bisa Dijadikan Sabun Alami, Ramah Lingkungan!
3. Lerak sebagai bahan sabun
Editor’s picks
Rendaman buah lerak (instagram.com/aanghudaya)Lerak sudah lama menjadi bahan utama dalam pembuatan sabun pencuci batik di keraton Surakarta maupun Yogyakarta. Lerak menjadi sabun alami untuk menjaga warna batik karena kandungan saponin.
Untuk membuat sabun, dibutuhkan sari buah lerak yang sudah tua dan sedikit air. Sabun lerak ini minim busa karena dibuat tanpa soda api dan bahan kimia lain. Sabun lerak biasanya berbentuk cair dan dimanfaatkan untuk alat pembersih alami.
4. Penyembuh luka
Buah lerak (instagram.com/cleanomic)Selain berfungsi sebagai produk alternatif untuk kebersihan, lerak juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Cairan sari lerak yang dilarutkan pada air bisa menjadi penyembuh luka dengan mempercepat pengeringannya.
Menurut Balai Penelitian Tanaman Industri Sukabumi, Jawa Barat menyimpulkan bahwa buah lerak mengandung 28 persen saponin, senyawa alkaloid, polifenol dan antioksidan. Menyapukan 4–5 kali pada luka, dan dapat mengeringkannya lebih cepat.
5. Potensi ekonomi
Sabun lerak (instagram.com/diyssoap)Kini banyak ditemukan produk dengan bahan lerak seperti lotion, sampo, detergen hingga sabun batangan. Potensi ekonomi pada buah lerak ini dinilai cukup besar. Tentunya bahan lerak akan menggebrak pasar dengan produk ramah lingkungan.
Perlu diperhatikan pula, penyimpanan buah lerak harus diusahakan tetap kering agar tidak rusak sebelum masuk tahap produksi. Caranya dengan merendam beberapa buah lerak semalaman agar melunak, lalu pijat hingga mengeluarkan buih.
Jika kamu punya pohon lerak, tidak ada salahnya untuk coba membuat sabun pembersih bahan alami ini. Alih-alih beli sabun cuci di warung, pemanfaatan lerak bisa jadi solusi yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Cara Menggunakan Eco Enzyme, Pembersih Ramah Lingkungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
