Benarkah Orang Dewasa Tidak Perlu Suplemen Kalsium dan Vitamin D?
ilustrasi suplemen kalsium (osteoporosis.org.za)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut penelitian terbaru, suplemen kalsium dan vitamin D tidak diperlukan untuk orang dewasa yang sehat. Mungkin, fakta ini akan mengejutkanmu. Padahal, selama ini kita sering dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D untuk menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
Apa penjelasan di balik ini? Apakah kita harus menghentikan konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D?
1. Suplemen kalsium dan vitamin D menawarkan sedikit manfaat bagi orang dewasa yang sehat
sciencemediacentre.co.nzMelansir ABC News, berdasarkan tinjauan yang diterbitkan dalam Medical Journal of Australia, ditemukan bahwa suplemen kalsium dan vitamin D memberikan sedikit manfaat bagi orang dewasa yang sehat. Padahal, kalsium dan vitamin D sering direkomendasikan untuk orang tua demi mencegah osteoporosis.
Lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa suplemen kalsium dan vitamin D tidak banyak mengurangi risiko patah tulang atau meningkatkan kepadatan tulang, terlebih pada populasi orang dewasa yang sehat.
2. Orang yang tidak mengalami defisiensi kalsium dan vitamin D tidak perlu asupan tambahan lewat suplemen
hopkinsmedicine.orgBagi individu yang tidak mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D, meminum suplemen vitamin tersebut tidak akan membuahkan hasil. Ini sama seperti antibiotik yang tidak memberikan efek menguntungkan pada individu tanpa infeksi aktif, tulis Ian R Reid dan Mark J Bolland, pada studinya yang berjudul "Controversies in Medicine: The Role of Calcium and Vitamin D Supplements in Adults".
Menurut mereka, kita tidak seharusnya mengharapkan suplemen kalsium dan vitamin D bermanfaat bagi orang yang tidak mengalami defisiensi. Justru, pemberian suplemen ini bisa membahayakan, lho! Bagaimana bisa?
Baca Juga: 7 Tanda Kalau Sebenarnya Tubuhmu Kekurangan Kalsium, Sebelum Terlambat
Editor’s picks
3. Suplemen tersebut bisa menimbulkan efek samping
cosmopolitan.comMenurut Ian, penulis utama studi tersebut yang juga merupakan profesor kedokteran dan endokrinologi di University of Auckland, Selandia Baru, mengatakan bahwa pemberian kalsium ekstra pada orang-orang sehat, tidak akan memberikan hasil yang signifikan.
Justru, pemberian suplemen kalsium bisa menyebabkan efek samping, seperti perut kembung, sembelit, batu ginjal, dan bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Suplemen kalsium juga dikaitkan dengan gejala gastrointestinal dan memperbesar risiko masuk rumah sakit karena masalah perut
Di sisi lain, suplemen vitamin D jarang menyebabkan kerugian. Akan tetapi, ada bukti bahwa tingkat vitamin D yang sangat tinggi bisa meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang, seperti tertulis di ABC News.
4. Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan suplemen kalsium dan vitamin D?
hawaiipacifichealth.orgIan juga mengatakan bahwa ada kondisi yang membuat seseorang membutuhkan suplemen vitamin D atau kalsium.
Misalnya, pada orang yang berisiko kekurangan vitamin D, mengalami osteoporosis, dan osteomalasia (penyakit yang membuat tulang melunak dan melemah), dan dianjurkan pada orang lanjut usia serta orang yang sering menutupi tubuhnya karena alasan agama atau budaya.
Namun, bagaimanapun, sumber utama vitamin D adalah sinar matahari. Dapatkan paparan sinar matahari yang cukup dengan berjemur di pagi atau sore hari. Orang yang berkulit cerah bisa berjemur selama 5-15 menit, sementara orang yang berkulit gelap bisa berjemur lebih lama.
Baca Juga: Kekurangan Vitamin D berkaitan dengan Keparahan COVID-19? Ini Buktinya
Berita Terkini Lainnya
