9 Penyebab Berat Badan Tak Turun saat Diet, meski Sudah Lama Menjalani

Dilansir dari Ranker, riset menyebutkan bahwa orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari 30 persen lebih berisiko bertambah berat badan. Pasalnya kurang tidur bisa menyebabkan tubuh kekurangan energi, sehingga kamu merasa bahwa makan bisa mengembalikan kekuatanmu.

Tubuh membutuhkan setidaknya delapan gelas air dalam sehari. Namun banyak dari kita yang belum tahu alasannya. Mencukupi kebutuhan air tidak hanya mencegahmu dari dehidrasi, tetapi juga mencegah terlalu banyak makan.

Salah satu kesalahan terbesar ketika diet adalah melewatkan waktu makan, terutama sarapan. Tubuh memerlukan kalori untuk berfungsi secara baik. Ketika kamu membuat dirimu kelaparan, metabolisme akan terganggu. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah tetap sarapan dan makan siang seperti biasa, tanpa makan malam.

Sebagian orang percaya bahwa makan camilan itu tidak apa-apa asalkan yang dimakan adalah buah-buahan. Namun kamu harus ingat bahwa makanan sehat pun memiliki porsi yang harus dikonsumsi secara cukup.

Salad adalah salah satu diet starter pack. Rasanya tidak afdol jika diet tanpa makan salad. Niatmu memang baik, yaitu memperbanyak konsumsi sayuran. Namun jangan terlalu fokus pada topping dan dressing salad karena mereka mengandung kalori yang bisa merusak diet.

Berlari, jogging, dan olahraga kardio penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit. Namun jika tujuan utamamu adalah untuk menurunkan berat badan, maka olahraga terbaik adalah melatih kekuatan seperti gym, squats, dan lain-lain.

Ada perbedaan ketika kamu makan karena bosan dan menunggu hingga kelaparan. Sebaiknya ketika diet, jangan biarkan perutmu kosong karena besar kemungkinan untuk makan terlalu banyak. Untuk mencegahnya, di sela waktu makan sebaiknya kamu perbanyak minum air dan konsumsi buah secukupnya.

Untuk berfungsi secara optimal, tubuh memerlukan keseimbangan nutrisi. Kebanyakan orang melupakan hal ini ketika diet. Kamu tetap memerlukan asupan protein, serat, kalsium, dan bahkan lemak. Oleh karena itu, jangan mengabaikan salah satunya ya.

Ketika bertekad untuk menurunkan berat badan, biasanya orang akan berusaha untuk disiplin dan fokus hingga tujuan tersebut tercapai. Namun terus memikirkan hal ini bisa membuatmu stres. Ini bisa mencegah berat badanmu turun, lho.

Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang memengaruhi produksi sel lemak. Riset menunjukkan bahwa terlalu banyak kortisol bisa mengakibatkan produksi lemak yang berlebihan.

Tujuan utama dari diet adalah untuk membiasakan hidup sehat. Oleh karena itu jangan menganggapnya sebagai beban. Nikmati saja prosesnya. Ketika kamu sudah terbiasa, kamu akan merasakan perubahan baik di tubuhmu, termasuk turunnya berat badan.