6 Prediksi Tren Diet 2025, Makan Rendah Glikemik Termasuk

Punya resolusi menerapkan gaya hidup sehat pada 2025? Jika iya, jangan lupa memasukkan rencana aturan makanan khusus alias diet. Namun, kamu perlu memilah jenis diet yang cocok dengan kebutuhan dan tujuanmu.
Di antara banyaknya metode, beberapa cara diet digadang-gadang bakal jadi yang populer. Nah, prediksi tren diet 2025 pun tidak hanya berfokus pada berat badan, tetapi juga kesehatan secara menyeluruh dari apa yang dikonsumsi.
Prediksi tren diet 2025
Tahun 2024 berlalu dengan sejumlah diet populer, dari IF sampai diet 30-30-30 yang booming di TikTok. Memasuki 2025, sejumlah diet diprediksi bakal menjadi tren terbaru. Ada apa saja?
1. Diet mediterania

Diet mediterania menduduki posisi pertama Best Diet 2025 berdasar ranking U.S.News and World Report. Alih-alih mengatur satu nutrisi atau kelompok makanan tertentu, diet ini berfokus pada kualitas dan gaya hidup.
Diet ini dikatakan terbaik karena plant-base serta bisa diterapkan oleh penderita diabetes dan sehat untuk jantung. Selain itu, diet ini bisa diadaptasi jadi bebas gluten.
Diet mediterranian menyarankanmu untuk makan banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, lemak sehat, ikan, dan unggas. Selain itu, hindari makanan manis, makanan olahan, dan daging merah.
Untuk porsi makan, tidak ada aturan pakem yang perlu diikuti. Nah, karena tidak terlalu ketat, banyak orang merasa diet mediterania mudah diikuti.
2. Diet DASH
DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Singkatnya, diet ini disusun fleksibel dan seimbang dengan tujuan menyehatkan jantung.
Secara menyeluruh, diet ini dapat menekan hipertensi alias darah tinggi. Mirip dengan diet sebelumnya, DASH berbasis tanaman dan rendah lemak.
DASH dilakukan dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan susu rendah lemak. Selain itu, kamu perlu mengurangi makanan dengan tambahan gula atau tinggi lemak jenuh, ya. DASH juga membatasi asupan natrium hanya 2.300 miligram per hari.
3. Diet fleksitarian

Diet fleksitarian disebut juga sebagai diet semi-vegetarian karena pola konsumsi perlu mengurangi daging. Ya, menu harian diet fleksitarian cenderung seperti vegetarian, yakni mengonsumsi tahu, kacang-kacangan, lentil, biji-bijian, telur, dan sumber energi nabati lainnya.
Diet ini memintamu mengurangi porsi daging secara bertahap dan menambahkan lebih banyak sayuran. Pola makan ini dikatakan dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan mencegah serta mengelola diabetes.
4. Diet MIND
Diet MIND pada dasarnya merupakan kombinasi antara diet mediterania dan DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Tujuan utama diet ini adalah meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penurunan kemampuan kognitif. Diet ini dikatakan terbukti meningkatkan kemampuan otak dan mengurangi potensi demensia.
Diet ini dilakukan dengan memasukkan menu makanan yang meningkatkan kesehatan otak. Misalnya, kacang-kacangan, beri, dan biji-bijian utuh. Selain itu, diet MIND juga membatasi makanan tidak sehat seperti daging merah, mentega, permen, dan makanan yang diolah.
5. I F atau Intermitten Fasting

Meski sudah populer sejak beberapa tahun lalu, Intermitten fasting sepertinya masih akan diminati pada 2025 ini. Namun, tren pada tahun ini diperkirakan lebih mudah diikuti dengan pola yang tidak terlalu memaksa.
Jika metode diet sebelumnya berfokus pada apa yang dimakan, IF pada 2025 ini sedikit lebih ketat karena menambahkan aturan waktu konsumsi. Misalnya, dengan metode 16/8 yang memungkinkanmu makan selama 8 jam dan puasa 16 jam.
6. Diet Low Glycemic Index (GI) yang diperbarui
Diet Low Glycemic Index (GI) merupakan rencana konsumsi yang berdasar pada konsep indeks glikemik. Pola makan ini diatur sedemikian rupa agar gula darah tetap dalam batas normal.
Adapun indeks glikemik sendiri yaitu pemberian peringkat makanan skala 0—100 sesuai dampaknya pada kadar gula darah dalam tubuh. Jadi, dapat dikatakan bahwa diet ini berarti mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah. Makanan tersebut bisa berupa sayuran hijau, sebagian besar buah-buahan, hingga kacang-kacangan.
Lebih lanjut, diet ini diprediksi menjadi tren 2025 karena terbukti bermanfaat untuk menurunkan berat badan sekaligus menekan kolesterol. Selain itu, diet ini bisa jadi manajemen diabetes serta pengatur tekanan darah.
Dari semua prediksi tren diet 2025 di atas, mana yang bakal kamu ikuti, nih? Semuanya efektif untuk tingkatkan kesehatan tubuh asalkan kamu menerapkannya dengan konsisten. Yuk, dicoba!
Referensi:
"Best Diets 2025". U.S. News and World Report. Diakses Janurari 2025.
"Mediterranean Diet: Beginner's Guide to a Healthy Heart". U.S. News and World Report. Diakses Janurari 2025.
"DASH Diet: Reviews, Recipes, Meal Plans and Tips". U.S. News and World Report. Diakses Janurari 2025.
"Flexitarian Diet: Meal Plans, Reviews and What to Know". U.S. News and World Report. Diakses Janurari 2025.
"The MIND Diet: Meal Plans, Reviews and Tips for 2024". U.S. News and World Report. Diakses Janurari 2025.
"Intermittent Fasting 101 — The Ultimate Beginner’s Guide". Healthline. Diakses Janurari 2025.
"A Beginner’s Guide to the Low Glycemic Diet". Healthline. Diakses Janurari 2025.