Apa Itu Reformer Pilates dan Apa Manfaatnya?

- Reformer menawarkan semua manfaat pilates tradisional dengan matras, termasuk kekuatan, fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan secara keseluruhan.
- Ragam latihan reformer pilates sangat beragam dan cocok untuk semua level, dari pemula, menengah, dan mahir.
Reformer pilates adalah latihan yang melatih gerakan dan prinsip pilates tradisional pada mesin reformer. Ragam latihan reformer pilates sangat beragam dan cocok untuk semua level, dari pemula, menengah, dan mahir.
Karena sudah banyak hadir di banyak kota, mari pahami apa itu reformer pilates dan berbagai manfaat yang ditawarkannya.
1. Apa itu reformer pilates?
Reformer pilates diciptakan oleh Joseph Pilates. Reformer memiliki frame atau rangka seperti tempat tidur dengan platform datar yang disebut carriage, yang dapat bergerak maju mundur di atas roda. Itu dipasang pada salah satu ujung reformer dengan seperangkat pegas.
Pegas menyediakan pilihan tingkat resistensi yang berbeda saat carriage didorong atau ditarik sepanjang rangka.
Carriage ini juga memiliki blok bahu yang mencegah orang tergelincir dari ujung reformer Pilates saat mereka mendorong atau menarik carriage.
Di ujung pegas reformer, terdapat palang yang dapat disesuaikan yang disebut footbar yang dapat digunakan oleh kaki atau tangan saat praktisi menggerakkan carriage. Reformer juga memiliki tali panjang dengan pegangan yang dipasang di ujung atas rangka.
Tali tersebut dapat ditarik dengan kaki atau tangan untuk menggerakkan carriage. Berat badan dan resistansi pegas membuat carriage lebih atau kurang sulit digerakkan. Bagian-bagian reformer Pilates dapat disesuaikan untuk berbagai ukuran tubuh dan berbagai tingkat keterampilan.
2. Apa yang membuat reformer pilates berbeda?

Pilates matras, latihan asli yang diciptakan oleh Joseph Pilates, berfokus pada kekuatan inti dan fleksibilitas menggunakan berat badan dan alat bantu tambahan untuk ketahanan.
Sementara itu, reformer pilates memberikan resistansi yang dapat disesuaikan melalui pegas pada reformer, bersama dengan carriage untuk membantu gerakan. Metode ini menawarkan berbagai latihan yang lebih luas yang menargetkan kelompok otot tertentu dengan lebih efektif.
Karena resistansi dapat disesuaikan untuk memberikan tantangan saat kamu membuat progres, ini menjadikannya alternatif yang cocok untuk semua tingkat kebugaran.
Struktur reformer mendukung tubuh agar tetap sejajar dan membantu melakukan gerakan dengan lebih akurat, memberikan umpan balik langsung pada bentuk tubuh. Dengan kata lain, reformer memberi tahu pengguna di mana mereka perlu memperhatikan, menggeser posisi, mengubah pegas, atau memodifikasi latihan.
3. Manfaat reformer pilates
Reformer menawarkan semua manfaat pilates tradisional, termasuk kekuatan, fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan secara keseluruhan. Hasilnya, postur tubuh kamu akan lebih baik, bergerak lebih lancar, dan bagi beberapa orang ini dapat membantu mengatasi rasa sakit yang terkait dengan ketidakseimbangan fisik seperti sakit punggung.
- Menjangkau berbagai otot
Pilates menjangkau otot-otot inti yang penting untuk membangun kekuatan. Otot perut, punggung, bokong, dan paha yang kuat menjadi fokus. Peralatan lain dan latihan matras pilates juga melakukan hal yang sama, tetapi reformer menciptakan lingkungan latihan yang unik dan bervariasi.
- Fleksibilitas dan kekuatan
Reformer cukup besar untuk mengakomodasi gerakan rentang penuh, yang sangat bagus untuk meningkatkan fleksibilitas sekaligus membangun kekuatan. Reformer tampaknya membantu meregangkan tubuh dan melatih tubuh untuk mempertahankannya.
- Resistansi dan variasi
Mendorong dan menarik dengan kaki atau tangan melawan resistansi pegas, carriage, dan berat badan umumnya membangun kekuatan. Latihan ini memberikan resistansi dan variasi gerakan yang cukup untuk membantu membangun tulang yang kuat. Dan, ada fitur khusus—kontraksi otot eksentrik. Ini terjadi ketika otot memanjang saat menahan gaya.
- Menantang keseimbangan dan stabilitas
Ketidakstabilan carriage yang bergerak dengan pegas yang diatur pada tingkat resistansi yang berbeda memberikan semua jenis tantangan stabilitas yang mengembangkan kekuatan inti dan meningkatkan keseimbangan yang lebih baik.
Misalnya, lebih sedikit tubuh di carriage adalah salah satu cara latihan pilates menjadi lebih menantang. Artinya, lebih banyak berat badan yang harus ditopang oleh pelaku, dan tubuh serta mesin harus dikontrol lewat otot-otot inti.
Paradoksnya, ketika pegas berada dalam pengaturan yang lebih ringan, beberapa latihan yang dilakukan pada reformer pilates lebih menantang bagi otot-otot inti karena harus bekerja lebih keras untuk mengendalikan dan menstabilkan gerakan. Makin kuat inti, makin baik keseimbangan, postur, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Mengurangi risiko cedera
Tidak seperti latihan berdampak tinggi, di mana kaki meninggalkan lantai untuk gerakan plyometric, baik matras maupun reformer menjaga kedua kaki tetap menempel kuat di lantai untuk mengurangi risiko cedera.
Namun, pegas pada mesin reformer memiliki tugas ganda: tidak hanya menambah resistansi untuk meniru dumbel atau barbel, tetapi juga dapat menjaga platform agar tidak terlalu banyak bergerak.
Pegas dapat menambah elemen dukungan, sehingga dapat membantu menciptakan stabilitas selama latihan tertentu. Misalnya, jika kamu sedang dalam pemulihan dari cedera lutut, kamu dapat menciptakan lebih banyak stabilitas untuk sendi lutut menggunakan pegas; dengan begitu kamu dapat menargetkan otot hamstring tanpa risiko cedera.
4. Tips untuk pemula

Jika ingin mencoba reformer pilates, berikut tips untuk pemula:
- Ambil kelas pemula (foundation atau beginner) untuk membangun fondasi yang kokoh.
- Bicaralah dengan instruktur tentang pengalaman sebelumnya, cedera, tingkat kebugaran, dan lainnya.
- Jangan malu bertanya kepada instruktur jika kamu tidak memahami suatu gerakan atau postur.
- Fokus pada bentuk dan postur yang benar, bukan intensitas.
- Konsistensi itu penting dan butuh waktu untuk mempelajari sesuatu yang baru
Referensi
"Everything You Need to Know About Reformer Pilates". Balanced Body. Diakses November 2024.
De Oliveira, Naiane Teixeira Bastos, et al. “Effectiveness of the Pilates method versus aerobic exercises in the treatment of older adults with chronic low back pain: a randomized controlled trial protocol.” BMC Musculoskeletal Disorders 20, no. 1 (May 24, 2019).
"Pilates Reformer: Benefits and How To Use". Verywell Fit. Diakses November 2024.
Lim, Eun-Ju, and Eun-Jung Hyun. “The Impacts of Pilates and Yoga on Health-Promoting Behaviors and Subjective Health Status.” International Journal of Environmental Research and Public Health 18, no. 7 (April 6, 2021): 3802.
Rayes, Angeles Bonal Rosell, Claudio Andre B. De Lira, et al. “The effects of Pilates vs. aerobic training on cardiorespiratory fitness, isokinetic muscular strength, body composition, and functional tasks outcomes for individuals who are overweight/obese: a clinical trial.” PeerJ 7 (February 28, 2019): e6022.
"Mat Pilates vs. Reformer Pilates: Which One Is Better?" Shape. Diakses November 2024.