Sejumlah Manfaat Sehat Kurma Medjool, Bagus untuk Jantung

- Kurma Medjool kaya akan nutrisi dan vitamin, dengan rasa manis karamel dan tekstur kenyal.
- Kurma Medjool merupakan sumber selenium, magnesium, kalsium, kalium, tembaga, fitonutrien, dan nutrisi lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh.
- Kandungan serat larut dalam kurma Medjool dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.
Berasal dari Maroko, kurma Medjool adalah salah satu dari ratusan varietas kurma. Dijuluki "rajanya kurma", kurma Medjool memiliki rasa karamel yang manis dan tekstur kenyal. Kurma ini awalnya dimakan oleh bangsawan dan dianggap dapat menangkal kelelahan.
Kurma Medjool diketahui tumbuh di daerah beriklim hangat dunia. Penelitian menunjukkan klaim kuno tentang peningkatan energi jika menkonsumsi buah ini, juga kaya akan vitamin dan nutrisi yang dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya.
Nutrisi kurma Medjool
Satu porsi dua buah kurma Medjool mengandung:
- Kalori: 110.
- Protein: 1 gram.
- Lemak: 0 gram.
- Karbohidrat: 31 gram.
- Serat: 3 gram.
- Gula: 27 gram.
Kurma Medjool merupakan sumber yang baik, untuk:
- Selenium: Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Magnesium: Kesehatan tulang, otot, saraf dan kadar gula darah.
- Kalsium: Kesehatan tulang dan gigi.
- Kalium: Kesehatan tubuh.
- Tembaga: Kinerja pembuluh darah.
Kurma Medjool juga merupakan sumber fitonutrien yang sangat baik, senyawa tanaman yang punya banyak manfaat kesehatan, yang juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, mencegah kerusakan DNA dan meningkatkan regulasi.
Manfaatnya untuk tubuh

Kandungan serat yang tinggi pada kurma Medjool akan membantu kamu merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu mencapai tujuan manajemen berat badan.
Meski begitu, kurma Medjool masih tercatat memiliki kalori yang tinggi, sehingga jika konsumsinya dalam jumlah banyak tidak disarankan.
Penelitian telah menemukan bahwa mengkonsumsi buah ini dapat menawarkan manfaat kesehatan tambahan, seperti:
- Mengurangi risiko penyakit jantung
Kandungan serat larut dalam kurma Medjool dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Serat akan bertugas untuk mengikat kolesterol ini dan menghentikan penyerapannya ke dalam aliran darah. Hal ini akan mencegah timbunan lemak kolesterol di arteri untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa serat larut juga dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan mengurangi tekanan darah.
Lebih lanjut dikatakan bahwa antioksidan dalam kurma Medjool dapat membantu mengurangi trigliserida, salah satu jenis lemak yang ditemukan dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
- Mendukung fungsi pencernaan
Kurma Medjool juga mengandung serat tidak larut, yang penting untuk pencernaan sehat. Mengonsumsi cukup serat tidak larut akan membantu mencegah sembelit dan peradangan di saluran pencernaan.
Satu penelitian juga menemukan bahwa serat tidak larut dapat membantu mencegah kanker kolorektal, tetapi hal ini perlu penelitian lebih lanjut.
- Dukungan sistem saraf
Berdasarkan beratnya, kurma Medjool mengandung 50 persen lebih banyak kalium daripada pisang. Mineral penting ini membantu mengendalikan detak jantung, pernapasan, dan fungsi otot.
Kadar kalium yang rendah dapat menyebabkan kelemahan otot, kelelahan dan detak jantung tidak teratur atau melemah. Kurma medjool dapat membantu meningkatkan kalium dalam makanan, untuk mendukung fungsi sistem saraf.
- Peningkatan metabolisme
Vitamin B dalam kurma Medjool, seperti asam pantotenat (vitamin B5), folat, dan niasin, akan membantu mengatur proses metabolisme yang mengubah makanan menjadi energi. Penelitian menunjukkan bahwa ini dapat membantu melawan rasa lelah dan keletihan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa kurma dapat mengurangi penyerapan gula dalam tubuh. Hal ini akan membantu menurunkan kadar gula darah guna mengelola berat badan dan mengurangi risiko diabetes.
Manfaat kesehatan potensial lainnya:
- Bahan bakar alami untuk tubuh. Kurma Medjool menawarkan jumlah karbohidrat yang tinggi dalam porsi kecil. Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh.
- Dapat mendukung kesehatan tulang. Kurma Medjool mengandung sedikit kalsium dan merupakan sumber kalium, mangan, dan tembaga yang baik, yang mana semuanya merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang.
- Melindungi kesehatan otak. Penelitian pada hewan mengaitkan antioksidan kurma dengan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah dan berkurangnya plak otak yang terkait dengan kondisi seperti penyakit Alzheimer.
Rekomendasi konsumsinya
Buah kering ini merupakan alternatif gula yang bagus karena rasa manisnya yang berasal dari fruktosa, gula alami.
Untuk mengganti gula dengan kurma Medjool, kamu bisa membuat pasta kurma dengan mencampurkan dua cangkir (480 gram) kurma yang sudah dihaluskan dengan 300 ml air. Gunakan pasta ini sebagai pengganti gula dalam resep dengan perbandingan 1:1.
Kamu juga bisa menambahkan buah manis ini ke dalam smoothie, saus, dan dressing, atau dihaluskan dengan food processor dan menggunakannya untuk taburan yoghurt.
Selain itu, kamu juga bisa mengisi kurma Medjool mentah dengan selai kacang, keju, kacang-kacangan, atau bahkan biji-bijian yang sudah dimasak seperti nasi.
Simpan kurma di tempat yang sejuk dan kering. Gunakan wadah tertutup untuk membantu menjaga kelembapannya.
Dengan segala manfaat kesehatannya, kurma Medjool dapat menjadi tambahan yang bernutrisi dalam pola makan sehari-hari. Kaya akan serat, antioksidan, dan beragam nutrisi penting, buah ini tidak hanya mendukung pencernaan yang sehat, tetapi juga membantu menjaga energi, kesehatan jantung, dan keseimbangan gula darah.
Mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dapat memberikan manfaat maksimal tanpa menambah asupan gula berlebih. Oleh karena itu, baik sebagai camilan sehat maupun pemanis alami dalam berbagai hidangan, kurma Medjool adalah pilihan yang lezat dan bergizi untuk menunjang kesehatan.
Referensi
"Medjool Dates: Are There Health Benefits?". WebMD. Diakses Februari 2025.
"Everything You Need to Know About Medjool Dates". Healthline. Diakses Februari 2025.
Soliman, Ghada A. “Dietary Fiber, Atherosclerosis, and Cardiovascular Disease.” Nutrients 11, no. 5 (May 23, 2019): 1155.
Al-Farsi, Mohamed Ali, and Chang Yong Lee. “Nutritional and Functional Properties of Dates: A Review.” Critical Reviews in Food Science and Nutrition 48, no. 10 (October 21, 2008): 877–87.
Slavin, Joanne, and Justin Carlson. “Carbohydrates.” Advances in Nutrition 5, no. 6 (November 1, 2014): 760–61.
Price, Charles T, Joshua R Langford, and Frank A Liporace. “Essential Nutrients for Bone Health and a Review of Their Availability in the Average North American Diet.” The Open Orthopaedics Journal 6, no. 1 (April 5, 2012): 143–49.
Essa, MusthafaMohamed, Mohammed Akbar, and MohammedAbdul Sattar Khan. “Beneficial Effects of Date Palm Fruits on Neurodegenerative Diseases.” Neural Regeneration Research 11, no. 7 (January 1, 2016): 1071.