Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makan makanan pedas (pexels.com/cottonbro studio)

Indonesia menempati peringkat sepuluh untuk negara dengan kuliner terpedas di dunia. Tak heran, sebab masyarakat di negara kita memang menyukai makanan dengan bahan cabai. Data dari lembaga Licorice tahun 2016 mengatakan bahwa setidaknya 93,6 persen warga negara Indonesia gemar menyantap makanan pedas

Akan tetapi, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas juga tak baik untuk kesehatan. Dilansir Health Digest, beberapa dampaknya adalah gangguan pencernaan, masalah kulit, dan bahkan menurunnya kualitas tidur. Agar kamu tidak mengalami hal-hal tersebut, berhentilah mengonsumsi makanan pedas ketika tanda-tanda berikut ini muncul. 

1. Kamu mengalami heartburn

ilustrasi heartburn akibat refluks asam (freepik.com/jcomp)

Heartburn merupakan kondisi ketika dada hingga leher terasa panas karena asam lambung mengalir naik ke kerongkongan. Makanan-makanan pedas sering kali menjadi biang kerok dari masalah tersebut. 

Dilansir Insider, ini terjadi karena makanan yang mengandung cabai kaya akan senyawa bernama kapsaisin atau capsaicin. Bahan kimia alami itu memperlambat pencernaan. Akibatnya, makanan pun berada di lambung dalam waktu yang lebih lama. Ini meningkatkan risiko heartburn

2. Perutmu terasa sakit

Editorial Team

Tonton lebih seru di