Telat Haid 2 Bulan tapi Keputihan, Apa Penyebabnya?

Keputihan pada perempuan merupakan kondisi normal. Akan tetapi, waktu dan bentuk cairan vagina ini bisa menunjukkan kondisi tertentu, lho. Apalagi jika kamu memperhatikan pula gejala yang menyertainya. Misalnya, keputihan yang dibarengi dengan telat haid atau menunjukkan gejala PMS.
Ketika dua hal tersebut terjadi, seperti telat haid 2 bulan tapi keputihan, tubuh bisa jadi sedang memberikan kode tertentu kepadamu. Ketahui beberapa potensi penyebab yang bisa memicu kondisi tersebut dalam ulasan ini.
Penyebab telat haid 2 bulan tapi keputihan
Sebagian dari kita mungkin menganggap bahwa keluarnya cairan putih yang sedikit kental mungkin menandakan periode menstruasi segera tiba. Akan tetapi, tidak selalu demikian, lho. Keluarnya cairan putih dari miss v juga bisa menandakan bahwa vagina sedang memerangi infeksi dan ketidakseimbangan hormon di dalam sana. Kondisi tersebut normal saja, kok.
Namun, bagaimana jika keputihan tersebut terjadi saat sudah terlambat haid sekitar 2 bulan? Well, kode tubuh tersebut bisa menandakan banyak hal. Kamu perlu memeriksakan diri untuk menentukan potensi penyebab yang akurat. Meski demikian, beberapa kondisi yang mungkin mendasari hal tersebut bisa karena beberapa hal ini:
- Kehamilan. Apabila kamu aktif secara seksual dan sering melakukan hubungan seks tanpa proteksi, lalu mengalami keterlambatan haid setelahnya, bisa jadi karena terjadi kehamilan. Sesaat setelah pembuahan, dinding vagina akan menebal hingga dapat memicu sekresi cairan berwarna putih susu. Hal tersebut bisa berlanjut sepanjang kehamilan
- Perubahan berat badan atau hormon. Dua hal tersebut merupakan alasan yang sering menjadi penyebab menstruasi terlambat. Meski demikian, vagina bisa saja tetap aktif membersihkan diri sehingga tetap memproduksi keputihan
- Masalah kesehatan reproduksi seperti PCOS maupun endometriosis. Jika kamu memiliki kondisi tertentu seperti PCOS, bisa menjadi penyebab telat haid 2 bulan tapi keputihan. Kamu perlu diagnosa dokter untuk memastikannya, ya
- Perimenopause. Perubahan hormon menjelang menopause atau saat fase perimenopause, dapat mengubah siklus menstruasi dan sekresi vagina. Kamu mungkin mendapati cairan lebih kental dan berwarna lebih gelap, tetapi tidak kunjung menstruasi.
Cara mengatasi telat haid 2 bulan tapi keputihan

Langkah utama yang paling tepat adalah dengan mengunjungi dokter. Dokter akan melakukan screening kesehatan, termasuk menanyakan kondisi dan aktivitas seksualmu untuk memastikan potensi penyebab telat haid 2 bulan tapi keputihan. Terlebih pada kondisi yang dicurigai karena masalah kesehatan reproduksi, perubahan hormon, dan berat badan.
Jika feeling-mu mengatakan bahwa keterlambatan menstruasi dan keputihan adalah kehamilan, coba gunakan test pack untuk mengecek. Kamu bisa menerapkan cara menggunakan test pack yang tepat agar hasilnya valid. Beberapa mungkin menyarankan melakukan tes pada pagi hari karena kadar hCG lebih tinggi pada urine.
Apabila telat haid 2 bulan tapi keputihan adalah karena perimenopause, kamu juga dapat mengonsultasikannya ke dokter. Terlebih jika muncul gejala yang mengganggu, seperti perubahan hasrat seksual, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, hingga hot flashes.
Telat haid 2 bulan tapi keputihan bisa menandakan banyak hal. Untuk itu, perhatikan juga gejala lain yang mungkin menyertai, ya. Misalnya, aroma tidak sedap pada keputihan, tanda-tanda PMS seperti mual, atau munculnya gangguan gairah seksual.
Referensi:
"What is discharge, and what does it mean?". Medical News Today. Diakses Oktober 2024.
"How Late Can a Period Be? Plus, Why It’s Late". Healthline. Diakses Oktober 2024.
"Perimenopause and Discharge: What to Expect". Healthline. Diakses Oktober 2024.
"Most Common Pregnancy Symptoms". Center for Women Pregnancy Services. Diakses Oktober 2024.