Dear Mama, Pastikan 5 Hal Ini Sebelum Beri Asupan Pendamping bagi Anak

Para orangtua pastinya selalu ingin memberikan yang terbaik, ya gak sih? Sampai-sampai apapun yang diminta anak, sebisa mungkin akan diiyakan oleh mama atau papanya. Termasuk urusan asupan pendamping selain makanan pokok. 

Tapi sebaiknya sebelum sembarangan jajanan apapun yang ditunjuk si Kecil, ada baiknya dicek kandungan gizinya. Jika makanan dalam kemasan, biasanya ada kandungan gizi yang tercantum. 

Memang sih, memberikan apa yang diinginkan oleh anak, bisa bikin mereka lebih anteng atau kalem. Kalau ditanya kenapa, jawabannya sudah pasti untuk menghindari tantrum di ruang publik. Tapi, bukan berarti mengiyakan semua yang ia minta ya.

Sebelum memberikan cemilan atau makanan pilihan si kecil, coba deh para orangtua cek dulu bahan makanannya terbuat dari apa. Takutnya ‘kan kalau kebanyakan zat yang kurang baik, akan berpengaruh pada kesehatannya.

Bagi mama maupun papa yang punya anak baru selesai konsumsi ASI atau sedang disapih ASI, pasti lagi bingung-bingungnya nih. Beberapa anak usia 2 tahun ke atas, yang sedang disapih biasanya masih bergantung pada susu. 

Apalagi nutrisi pada susu memberikan efek yang besar pada pertumbuhan anak. Alhasil mama dan papa harus lebih ekstra dalam memilih susu yang dikonsumsi anak. Pastikan susu lanjutan ASI gak mengandung banyak gula dan memiliki kandungan nutrisi yang lengkap.

Mama dan Papa wajib perhatikan kandungan nutrisi seperti kalsium untuk tulangnya, vitamin A untuk mata dan daya tahan tubuhnya, fosfor untuk menjaga otot dan saraf serta vitamin D untuk memperkuat tulang dan gigi, serta menjaga kesehatan otot tubuh. Semua nutrisi ini penting untuk anak harus ada dalam susu yang ia konsumsi sehari-hari. 

Sebaiknya juga, perhatikan kandungan gula dalam susu yang dikonsumsi anak, pastikan kandungan gula dalam batas wajar ya. Karena gula berlebih bisa memberikan efek tersendiri pada tumbuh kembang anak nantinya. 

Dikutip dari situs Alodokter, anak usia 2-18 tahun, hanya diperbolehkan mendapat kurang dari 25 gram atau 6 sendok teh tambahan gula per harinya. Lebih baik lagi jika susu yang dikonsumsi adalah susu rendah gula seperti Indomilk UHT Kids Less Sugar. 

Indomilk UHT Kids Less Sugar ini memiliki 25 persen lebih rendah gula dan tidak terlalu manis. Gak hanya itu aja, Indomilk UHT Kids Less Sugar ini juga bisa menjadi sumber kalsium, vitamin A, B1 dan B6, dan tentunya tinggi fosfor dan vitamin D. Susu Indomilk UHT Kids Less Sugar cocok juga sebagai susu lanjutan ASI atau susu formula. Parents bisa langsung mendapatkan Indomilk UHT Kids Less Sugar ini di official store Indomilk di e-commerce favorit parents seperti Tokopedia, Shopee, BliBli, JD.ID dan klikIndomaret, serta di minimarket, supermarket dan toko terdekat. 

So, Susu Indomilk UHT Kids Less Sugar ini bisa jadi pilihan susu lanjutan ASI yang tepat bagi anak mama dan papa. Buruan cobain ke si Kecil, pasti suka karena ada rasa coklat yang yummy, karena manisnya pas disukai anak-anak. Untuk Info yang lebih lengkap Mama bisa kunjungi @indomilk.kids di Instagram.

Anak lagi suka makan bareng orangtua? Pasti lebih praktis ya, karena sepiring bisa berdua. Tapi perlu diingat nih. Apa yang si kecil makan, bisa dikonsumsi orangtua. Tapi apa yang orangtua makan, belum tentu bisa dikonsumsi anak-anak lho.

Pastikan makanan yang diberikan pada anak, itu aman dikonsumsi untuk anak-anak ya. Jangan sampai gara-gara sembarangan kasih makanan, kesehatan anak jadi taruhannya.

Ini nih, salah satu alasan kenapa para mama lebih suka memasak sendiri jajanan untuk anaknya. Tentu salah satu alasan kuatnya adalah masalah kebersihan. Jika anak gemar jajan di luar, mama pasti khawatir apakah dimasak dengan benar dan menggunakan peralatan masak yang bersih? Makanya, kalau si kecil mau cemilan, masak sendiri aja ya.

Jadi, para mama dan papa muda udah pada paham belum? (WEB)