Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perempuan sedang mendaki gunung (freepik.com/freepik)

Pendakian gunung memang jadi aktivitas seru yang penuh tantangan. Selain menikmati pemandangan yang luar biasa dan merasakan sensasi petualangan, ada satu hal yang perlu banget kamu waspadai, yaitu hipotermia. Ya, hipotermia bisa jadi ancaman serius buat para pendaki, terutama kalau cuaca mendadak berubah ekstrem. Namun, gak usah khawatir. Ada beberapa tips jitu untuk menghindari hipotermia yang jarang banget diketahui oleh para pendaki. Siapa tahu, tips ini bisa jadi penyelamat kamu di perjalanan selanjutnya.

Sebelum membahas lebih jauh, perlu diingat bahwa hipotermia terjadi ketika suhu tubuh kamu turun di bawah 35°C. Kondisi ini bisa berbahaya banget, bahkan mengancam jiwa, apalagi di gunung dengan cuaca yang sering gak terduga. Jadi, simak baik-baik tips-tips ini, ya, biar pendakianmu tetap aman dan seru!

1. Jangan anggap remeh kelembapan pakaian

Ilustrasi berpetualang di alam (freepik.com/freepik)

Banyak pendaki yang sering gak sadar betapa pentingnya menjaga kelembapan pakaian. Ketika pakaian kamu basah, baik karena keringat atau hujan, tubuh akan kehilangan panas lebih cepat. Hal ini bisa mempercepat terjadinya hipotermia. Makanya, usahakan untuk mengenakan pakaian yang bisa menyerap kelembapan, seperti bahan merino wool atau pakaian berbahan sintetis yang cepat kering.

Pakaian yang basah gak cuma bikin kamu merasa dingin, tapi juga meningkatkan risiko penyakit lain seperti flu. Meskipun kamu merasa pakaian kamu masih hangat setelah diguyur hujan, sebenarnya tubuh kamu tetap merasa kedinginan karena kelembapan tersebut. Jadi, pastikan kamu selalu membawa pakaian cadangan yang kering, dan jika hujan mulai turun, segera lindungi diri dengan jas hujan yang bagus.

2. Atur posisi tidur yang tepat

Editorial Team

Tonton lebih seru di