Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Menjaga Kehamilan setelah Keguguran

ilustrasi kehamilan (pexels.com/Jonathan Borba)
Intinya sih...
  • Meskipun mengalami keguguran bisa sangat menyakitkan, tetapi bukan berarti kehamilan berikutnya tidak akan berhasil.
  • Dengan memberi diri waktu untuk pulih, mengoptimalkan kesehatan, mengelola emosi, dan mencari bimbingan profesional, kamu dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat di masa mendatang.

Mengalami keguguran bisa sangat menghancurkan secara emosional, tetapi penting untuk diingat bahwa banyak perempuan yang pernah keguguran kemudian dapat memiliki kehamilan yang sehat.

Jika kamu pernah mengalami pengalaman sulit ini, memahami cara merawat diri secara fisik dan emosional sangat penting dalam mempersiapkan kehamilan yang sukses di kemudian hari.

Berikut ini tips menjaga kehamilan setelah keguguran yang dapat kamu praktikkan.

1. Beri diri sendiri waktu untuk sembuh

Setelah keguguran, penting bagi tubuh untuk pulih. Pemulihan ini dapat memakan waktu beberapa minggu atau bahkan bulan, tergantung pada usia kehamilan dan faktor lainnya.

Sebelum mencoba untuk hamil lagi, konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan tentang kapan waktu yang aman untuk mencoba.

Dokter mungkin menyarankan untuk menunggu satu hingga tiga siklus menstruasi sebelum mencoba lagi. Periode ini memungkinkan rahim untuk pulih dan hormon-hormon kembali ke tingkat normal, sehingga meningkatkan peluang tercapainya kehamilan.

2. Cari dukungan emosional

ilustrasi konseling (pexels.com/Polina Zimmerman)

Keguguran dapat menyebabkan perasaan duka dan kehilangan yang mendalam, dan sangat penting untuk mengatasi emosi ini.

Stres emosional dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil dan mempertahankan kehamilan yang sehat. Jangan ragu untuk mencari dukungan dari orang-orang terkasih, terapis, atau kelompok pendukung.

Konseling dapat membantu mengatasi kehilangan dan mempersiapkan diri secara emosional untuk kehamilan berikutnya. Kamu juga bisa bergabung dengan kelompok pendukung untuk mendapatkan wawasan dari orang yang pernah mengalami kondisi serupa.

3. Optimalkan kesehatan sebelum hamil

Sebelum mencoba untuk hamil lagi, sebaiknya kamu mengoptimalkan kesehatan. Menjaga pola makan seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya akan membantu mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.

Berikut ini tipsnya:

  • Rutin konsumsi asam folat: Mengonsumsi suplemen asam folat sebelum hamil dapat mengurangi risiko cacat lahir tertentu. Dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 400–800 mcg setiap hari.
  • Olahraga secara teratur: Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi dan mengurangi stres, yang keduanya bermanfaat untuk pembuahan dan kehamilan.
  • Berhenti merokok dan hindari alkohol: Zat-zat ini dapat meningkatkan risiko keguguran dan membahayakan perkembangan janin.

4. Pahami penyebab yang mendasarinya

ilustrasi ibu hamil berkonsultasi dengan dokter (freepik.com/DC Studio)

Meskipun keguguran sering kali berada di luar kendali, tetapi penting untuk memahami apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya yang menyebabkan keguguran.

Kondisi seperti ketidakseimbangan hormon, kelainan rahim, atau gangguan autoimun dapat meningkatkan risiko keguguran. Bicaralah dengan bidan atau dokter kandungan tentang menjalani tes untuk memeriksa kemungkinan penyebab dan menerima perawatan yang tepat jika diperlukan.

5. Pertimbangkan pengujian genetik

Jika telah mengalami beberapa kali keguguran, pengujian genetik mungkin direkomendasikan untuk kamu dan suami. Kelainan genetik terkadang dapat menyebabkan keguguran berulang.

Memahami apakah faktor genetik berkontribusi dapat membantu kamu dan dokter membuat rencana untuk kehamilan berikutnya.

6. Tetap positif

ilustrasi meditasi (pixabay.com/ataner007)

Wajar jika kamu merasa cemas tentang kehamilan berikutnya setelah mengalami keguguran. Akan tetapi, menjaga pola pikir positif sangatlah penting.

Setiap kehamilan berbeda, dan banyak perempuan yang berhasil hamil dengan sehat setelah keguguran. Fokuslah pada perawatan tubuh, ikuti saran dokter, dan tetaplah berharap.

7. Berkonsultasi dengan dokter secara teratur

Setelah keguguran, sangat penting untuk tetap berhubungan dekat dengan penyedia layanan kesehatan.

Pemeriksaan prenatal secara teratur akan membantu memantau kehamilanmu dan memastikan semuanya berjalan lancar. Jika ada masalah pada kehamilan sebelumnya, dokter mungkin merekomendasikan perawatan khusus atau perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko keguguran lagi.

Meskipun mengalami keguguran bisa sangat menyakitkan, tetapi bukan berarti kehamilan berikutnya tidak akan berhasil. Dengan memberi dirimu waktu untuk pulih, mengoptimalkan kesehatan, mengelola emosi, dan mencari bimbingan profesional, kamu dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat di masa mendatang.

Referensi

"Pregnancy After Miscarriage." American Pregnancy Association. Diakses Oktober 2024. 
"Pregnancy after miscarriage: What you need to know." Mayo Clinic. Diakses Oktober 2024. 
"All About Pregnancy After Miscarriage." Parents. Diakses Oktober 2024. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
Eka Amira Yasien
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us