5 Alasan Ibu Hamil Selalu Merasa Lapar, Apakah Wajar?

Ada banyak perubahan yang dialami perempuan saat sedang hamil. Salah satunya adalah pola makan. Banyak perempuan yang merasa mudah lapar, tak peduli seberapa banyak makanan yang sudah dimakan. Jika kamu mengalami hal ini, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah normal selalu merasa lapar saat hamil?
Jawabannya adalah iya. Adalah hal yang lumrah bagi ibu hamil untuk merasa lapar, bahkan segera setelah mengonsumsi sepiring makanan. Perasaan ini adalah akibat dari banyaknya perubahan yang dialami tubuh saat hamil. Untuk mengetahui mengapa ibu hamil merasa sepanjang waktu, simak informasi berikut ini yang sudah dirangkum dari situs Curejoy dan Baby Gaga.
1. Janin membutuhkan bahan bakar untuk tumbuh

Saat hamil, kebutuhan kalori akan meningkat karena janin di dalam rahim membutuhkan bahan bakar untuk tumbuh. Pada trimester pertama, kamu tidak merasa terlalu lapar karena janin masih sangat kecil dan merasa mual sepanjang waktu.
Saat memasuki trimester kedua, kamu sudah tidak merasa mual dan janin tumbuh pada tingkat yang sangat cepat. Sirkulasi darah meningkat dan begitu juga metabolisme. Di situlah akar yang mengakibatkan kamu sering merasa lapar.
2. Terjadi peningkatan sirkulasi darah

Tubuh harus bekerja keras untuk tumbuh kembang bayi di dalam kandungan. Semua pesan dikirim melalui darah oleh hormon, sehingga suplai dan sirkulasi darah meningkat ke seluruh tubuh. Mewujudkan proses tersebut tentunya membutuhkan lebih banyak energi.
Energi yang didapatkan oleh tubuh tentu berasal dari makanan yang kamu makan dan cadangan energi tubuh. Karena alasan ini, ibu hamil akan lebih mudah merasakan lapar.
3. Peningkatan metabolisme

Pada trimester kedua, metabolisme tubuh ibu hamil meningkat dan akan terus memuncak pada trimester ketiga. Saat memasuki trimester terakhir, tubuh harus bekerja lebih keras dan menyimpan cadangan nutrisi untuk persiapan persalinan.
Tubuh ibu hamil membakar lebih banyak kalori untuk mendukung fungsi tersebut. Untuk menggantikan suplai yang hilang, otak pun mengirimkan sinyal berupa rasa lapar agar sang ibu segera makan.
4. Perubahan hormon

Hormon memainkan peran penting dalam mengendalikan rasa lapar. Pada saat hamil, tubuh menghasilkan progesteron dalam tingkat yang lebih tinggi yang memengaruhi dua hormon pengatur rasa lapar, yaitu leptin dan ghrelin.
Leptin menekan rasa lapar, sedangkan ghrelin merangsang rasa lapar. Tingkat ghrelin meningkat pada paruh pertama kehamilan dan turun selama paruh kedua. Tubuh juga tidak merespons sinyal leptin dengan baik selama kehamilan sehingga kamu tidak merasa cukup kenyang.
5. Makan kalori kosong

Saat hamil, biasanya perempuan mengidam makanan tertentu. Tak jarang, ibu hamil makan kalori kosong untuk memuaskan keinginan tersebut.
Saat mengonsumsi makanan manis atau berlemak dalam jumlah besar, kamu akan merasa kenyang hanya dalam waktu yang singkat dan merasa kembali lapar tak lama kemudian. Makanan seperti ini juga umumnya rendah serat, padahal serat memiliki peran penting untuk membuat kamu kenyang.
Jika kamu ingin mengendalikan rasa lapar, perbanyak konsumsi makanan kaya serat dan padat nutrisi. Jenis makanan tersebut dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
Meskipun mudah lapar saat hamil adalah hal yang umum, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi jika kamu sering merasa sangat lapar. Perubahan dalam diet dapat membantu kamu mengatasi masalah ini.
Selain itu, ibu hamil juga perlu menjaga berat badan agar tidak mengalami kelebihan berat badan yang bisa membahayakan diri dan bayi. Masalah ini juga bisa meningkatkan risiko diabetes gestasional (diabetes saat hamil).