5 Dampak Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Kayu Manis

Kandungan kumarin pada kayu manis jenis cassia mencapai 7-18 mg per sendok teh, sedangkan kayu manis ceylon hanya mengandung sedikit kandungan kumarin. Asupan kumarin yang dapat ditoleransi tubuh adalah 0.1 mg per kg berat badan, artinya 1 sendok teh kayu manis cassia saja sudah melebihi batas kumarin yang diperuntukkan tubuh. Dan dampaknya jika berlebihan adalah keracunan dan kerusakan hati.

Setelah dilakukan penelitian, ternyata kandungan kumarin pada kayu manis pun berdampak pada risiko penyakit kanker. Hal tersebut setelah melalui proses percobaan pada tikus. Tikus mengalami tumor kanker hingga berkembang ke paru-paru, ginjal dan hati. Namun penelitian ini masih memerlukan kajian mengingat belum ada penjelasan jika terhadap manusia secara langsung.

Luka pada mulut di sini meliputi sariawan, bengkak lidah dan gusi, muncul bercak putih di mulut hingga sensasi terbakar dan gatal. Hal tersebut lantaran kayu manis mengandung senyawa cinnamaldehyde. Hal ini hanya terjadi pada orang-orang yang memiliki reaksi negatif terhadap senyawa tersebut (alergi).

Jika mengonsumsi kayu manis terlalu banyak berdampak pada menurunnya kadar gula darah dalam tubuh atau biasa disebut hipoglikemia. Gejalanya berupa pusing, kelelahan dan bahkan pingsan.

Menghirup serbuk kayu manis pun berdampak pada masalah pernapasan. Kandungan cinnamaldehyde pada kayu manis dapat menyebabkan iritasi tenggorokan. Dan jika tidak sengaja menghidup serbuk kayu manis bisa menyebabkan batuk, tersedak hingga sulit mengatur napas.

Itulah 5 faktor negatif terkait kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi kayu manis berlebihan. Mengonsumsi apa pun mesti dalam batas wajar ya agar tidak memunculkan risiko yang tidak diinginkan.