Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Adakah Obat yang Harus Dikonsumsi Bersama Makanan?

ilustrasi obat yang harus dikonsumsi bersama makanan (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Obat mempunyai beragam zat aktif yang sifatnya juga berbeda. Hal ini memengaruhi juga cara pembuatan, kemasan, bentuk obat, dan cara penggunaan obat. Cara menggunakan beragam. Mulai dari digunakan sebelum makan, saat makan, dan sesudah makan.

Penggunaan obat biasanya memengaruhi juga mekanisme kerja dari obat itu sendiri, karenanya penggunaan obat harus tepat agar efektivitas obat maksimal. Lalu, mengapa ada obat yang dikonsumsi bersama makanan dan apa saja obat yang digunakan saat makan?

1. Mengapa obat dikonsumsi bersama makanan?

ilustrasi minum obat saat makan (pexels.com/Michelle Leman)

Obat dikonsumsi bersama makanan karena dengan adanya makanan, kerja suatu obat jadi maksimal. Selain itu, ini juga diperlukan karena beberapa obat memiliki efek samping gangguan pencernaan, sehingga jika dikonsumsi saat perut kosong akan menyebabkan masalah.

2. Contoh obat yang harus dikonsumsi dengan makanan

ilustrasi obat-obatan (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Contoh obat yang harus dikonsumsi bersamaan dengan makanan adalah acarbose. Acarbose merupakan obat yang digunakan untuk diabetes. Obat ini bekerja dengan cara menghambat kerja enzim alfa glukoksidase dan alfa amilase pankreas, sehingga memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat atau gula di usus. Obat ini dikonsumsi saat suapan pertama bersama makanan untuk menjaga gula darah tidak terlalu naik saat setelah makan.

Contoh obat lainnya adalah metformin. Obat ini merupakan obat golongan biguanid yang bekerja mengurangi proses glukoneogenesis atau pembentukan glukosa dari senyawa non karbohidrat. Selain itu, juga bekerja dalam meningatkan sensitivitas insulin. Obat ini digunakan saat atau setelah makan untuk memaksimalkan penyerapannya agar tidak terjadi efek samping pencernaan.

3. Apa akibatnya jika pemakaian obat tersebut tidak sesuai?

ilustrasi obat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Pemakaian obat yang tidak sesuai akan berakibat pada efektivitas obat, atau bahkan dapat menyebabkan efek lain yang menganggu. Hal ini juga membuat efek samping mungkin terjadi.

Salah satu alasan obat dikonsumsi bersama makanan adalah karena memiliki efek samping terhadap sistem pencernaan, seperti membuat asam lambung naik atau bahkan menyebabkan pendarahan.

Jadi, memang ada beberapa obat yang harus dikonsumsi bersama makanan. Obat seperti ini harus dikonsumsi saat makan atau saat suapan pertama makanan agar kerja obat maksimal dan meminimalkan efek samping.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nurulia R F
EditorNurulia R F
Follow Us