Selama proses kehamilan berlangsung, janin dilindungi oleh cairan amnion atau air ketuban yang mengandung hormon, enzim, protein, zat lain, hingga sel-sel tertentu. Menariknya, air ketuban bisa dijadikan media diagnosis untuk mengetahui kondisi perkembangan janin dalam rahim, yaitu lewat prosedur amniosentesis.
Amniosentesis adalah prosedur tes prenatal dengan pengambilan sampel air ketuban untuk memeriksa kondisi janin dalam kandungan. Amniosentesis memungkinkan dokter mengidentifikasi kondisi janin terkait dengan masalah genetik atau kecacatan lahir.